22

825 44 2
                                    

Author Point Of View :

"Penyanyi solo, aktor dan juga pembawa acara multitalenta, Cho Kyuhyun, hari ini memperkenalkan secara resmi seorang gadis yang tidak lama lagi akan segera menjadi istrinya.

Didampingi oleh perwakilan manajemen dan agensi-nya dan juga calon istrinya yang nampak terlihat sangat cantik dalam balutan gaun putihnya, pria kelahiran tiga-februari itu mengadakan konferensi pers untuk mengklarifikasi kabar pernikahan mereka yang rencananya akan digelar tidak lama lagi."

Kamera di layar kaca sekarang berubah fokus menampilkan sosok seorang Cho Kyuhyun yang duduk di hadapan puluhan perwakilan media yang di undang, didampingi oleh beberapa orang perwakilan dari agensi-nya dan juga manager-nya. Ia terlihat duduk manis di samping seorang wanita, yang tangannya digenggam terus menerus olehnya.

Lelaki itu tersenyum kemudian menatap wanita di sampingnya dengan penuh cinta. Sementara kamera dari berbagai media terus menerus mengambil gambar mereka.

"Annyeong, namaku Cho Kyuhyun," ucapnya memperkenalkan diri seraya berdiri dari duduknya lalu membungkuk untuk beberapa saat di hadapan media yang terus-terusan mengambil gambarnya. [Hai/Hallo]

Kyuhyun kembali duduk, lalu tersenyum. "Dan aku disini untuk mengklarifikasi kabar yang beredar belakangan ini," ucapnya lalu terdiam sejenak untuk menatap semua yang ada di hadapannya. Yang sudah menunggu dengan sabar pernyataan seorang Cho Kyuhyun dari beberapa jam yang lalu. "Ya, kabar yang kalian dengar itu memang benar. Aku akan segera menikah dalam waktu dekat."

Lelaki itu menatap seorang gadis yang duduk di sebelahnya. "Gadis di sebelahku ini bernama Park Yuna. Dia kekasihku, lebih tepatnya calon istriku. Cinta pertamaku sejak aku berumur enam tahun," ucap Kyuhyun yang membuat para wartawan memberikan tepuk tangan yang meriah untuk keduanya. Beberapa orang wartawan malah terlihat menggoda lelaki itu sehingga membuatnya tersipu malu.

"Saat ini, dia bekerja sebagai seorang sekretaris di sebuah perusahaan yang tidak bisa kusebutkan namanya. Mungkin bagi kalian dia bukan siapa-siapa dan bukan apa-apa. Tapi bagiku dia segalanya, dia duniaku dan dia kebahagianku. Aku pernah merasakan bagaimana rasanya hidup tanpanya. Yang membuatku tidak bisa hidup dengan baik dan berakhir di rumah sakit. Dan sejak saat itu, aku tidak ingin sampai kehilangan dirinya lagi. Untuk itu, kumohon, restui pernikahan kami," lanjutnya lalu kembali bangkit dan membungkuk dalam-dalam, sebelum akhirnya duduk kembali.

Kamera sekarang berubah fokus menjadi ke arah seorang gadis di sebelah Kyuhyun. Gadis itu tersenyum menatap kamera lalu menundukan kepalanya sejenak sebelum akhirnya kembali memandang ke arah depannya. "Annyeong hasseo. Namaku Park Yuna. Seperti yang diucapkan Kyuhyun, aku adalah calon istrinya. Tapi kalian—pendukung dan penggemar Kyuhyun yang sudah mendukungnya sejak lama, di manapun kalian berada-tidak usah merasa khawatir. Walaupun kelak kami menikah, Cho Kyuhyun juga tetap akan menjadi milik kalian di atas panggung. Aku tidak akan merebutnya dari kalian, aku hanya ingin selalu mendampinginya di saat senang dan sulit untuknya, menyemangatinya dan menjadi penopangnya di saat ia goyah dan hendak menyerah. Untuk itu aku mohon, restui kami."

Terdengar tepukan tangan di ruangan yang dipenuhi oleh perwakilan media dari berbagai media—mulai dari media cetak sampai dengan media on-line untuk meliput acara konfrensi pers it—untuk memberikan dukungan kepada pasangan yang kabarnya sedang mempersiapkan pernikahan mereka itu.

Setelah mereka selesai memberikan pernyataan, giliran agensi dan team management Kyuhyun yang mulai memberikan pernyataan. Setelah itu, mereka berdua berdiri berdampingan di depan media yang ingin mengambil gambar mereka untuk terkahir kalinya sebelum akhirnya mereka menyudahi acara konferensi pers itu.

"Pihak manajemen dari Cho Kyuhyun sendiri-Star Management telah memberi pernyataan yang membenarkan bahwa mereka berdua telah menjalin hubungan secara diam-diam selama dua tahun belakangan ini, sebelum akhirnya memutuskan untuk menikah. Dan mereka juga membenarkan bahwa Kyuhyun dan Yuna akan segera melangsungkan pernikahan segera setelah Kyuhyun menyelesaikan promo album terbarunya."

"Sudah puas, Oppa?"

Seorang wanita yang mengenakan gaun berwarna cream bercorak bunga-bunga menegur seorang laki-laki yang sedang duduk di atas sebuah kursi di ruang tunggu bandara International Incheon, sambil menonton televisi yang kebetulan sedang menyiarkan berita yang cukup menghebohkan dunia hiburan Korea Selatan selama satu minggu belakangan ini. Rencana pernikahan penyanyi muda multitalenta Cho Kyuhyun yang akan digelar dalam waktu dekat dengan kekasihnya, yang katanya merupakan juga cinta pertamanya, seorang wanita bernama Park Yuna.

Laki-laki itu menoleh, lalu tersenyum dan menganggukkan kepalanya sekali.

"Kau bisa tenang sekarang, Oppa. Lelaki itu sepertinya benar-benar menyayangi Yuna. Sepertinya kau sudah mengambil keputusan yang tepat dengan menyerahkannya pada orang yang tepat."

Laki-laki itu mengangguk. "Ne. Aku hanya berharap kalau dia bisa memegang janjinya." [Iya]

"Jadi, kita sudah bisa pergi sekarang dan fokus pada pengobatanmu saja, kan?"

"Tentu," ucap lelaki itu seraya mengangguk. "Kau sudah mengurus semuanya?"

Gadis itu menjawab pertanyaan dengan mengangukkan kepalanya. Lalu perlahan mulai membantu lelaki itu untuk berdiri dari duduknya.

"Daniel Oppa, kalau saja kau bukan sepupuku, aku tidak akan membantumu sejauh ini dan mengorbankan persahabatanku selama ini dengan Yuna dan berpura-pura sebagai selingkuhanmu," ucapnya seraya terus membantu laki-laki itu berjalan perlahan menuju gerbang keberangkatan pesawat yang akan membawa mereka pergi menuju ke London.

Lelaki yang dipanggil dengan nama Daniel kembali mengangguk. "Untuk itu aku sangat berterima kasih atas pengorbananmu, Song Rin Ah. Kalau bukan karena bantuanmu, aku mungkin tidak akan bisa melepaskannya sampai detik ini."

"Tapi ada hal yang membuatku penasaran, Oppa. Sebenarnya apa yang Oppa bicarakan dengan lelaki itu sampai ia mengambil keputusan untuk segera menikahi Yuna secepat ini?"

Daniel yang terlihat lebih tirus dan pucat dari sebelumnya itu tidak segera menjawab ia hanya tersenyum simpul yang membuat gadis itu mempoutkan bibirnya. Merajuk.

"Oppa."

Daniel tertawa pelan. Menggoda sepupunya itu memang sangat menyenangkan. Tapi akhirnya ia menghentikan tawanya lalu mulai menjawab pertanyaan sepupunya itu. "Aku memang menemuinya untuk membicarakan sesuatu. Tapi kalau tentang pernikahan mereka, sepertinya anak itu ternyata sudah memiliki keputusan sendiri sebelum aku menemuinya. Jadi, aku sama sekali tidak ada hubungannya dengan keputusan yang diambilnya itu. Tapi baiklah, kalau kau masih penasaran dengan apa yang aku bicarakan dengannya, akan aku ceritakan sambil jalan saja."

Gadis itu mengangguk. "Ne. Baiklah Oppa." [Iya]


_____________________

Edited. 01.06.2017

My Happiness Is YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang