20. Kerja Sama!!

14 5 1
                                    

"Lo Alexis?!"

"Hm, kenapa?"

"Gua mau ngomong tapi jangan disini, di rooftop!!"

"Hm!!"

***
Kedua remaja laki-laki itu kini tengah berada di rooftop. Bastian remaja itu menatap gedung pencakar langit di rooftop, dgn helaan nafas dirinya berbalik menatap remaja yg usia nya sama dgn nya.

"Lo mau ngomong apa?!" tanya Alexis tu the point.

"Lo kenal Zea?"

"Hm! Kenapa?" tanya Alexis sambil mengangkat sebelah alisnya. Kedua tangan juga dirinya masukkan ke dlam saku celana seperti remaja di depannya ini.

"Dia hilang!!"

Kaget, tentu saja, padahal dirinya hanya mengikuti Olimpiade saja selama satu minggu ini, kenapa disaat pulang dirinya malah mendapatkan kabar buruk ini? Bagaimana dgn para bodyguard nya yg ia suruh untuk mengawasi Zea dari jauh, mengapa bisa sampai kecolongan.

"Hilang? Hilang gimana?"

"Dia diculik!! Udah semingguan dia menghilang!! Dan kemarin gua dapat pesan rahasia dari orang yg gak dikenal!! Dia ngirimin gua petunjuk!!"ucap Bastian, setelah nya dirinya mendongak menatap langit dgn sinar matahari yg menyertai, jangan lupa dgn awan putih yg menjadi pelengkap.

"Petunjuk apa?"

"Sandi Caesar!! Dan jawaban dari semua nya!! Nyawanya Zea terancam, Adelard, minta tolong Alexis!!" ucap Bastian menatap Alexis yg hanya diam, namun tersirat ke khawatirkan di wajahnya.

"Lo mau kerja sama, sama gua? Buat nyari Zea!! Gua juga semalam dapat mimpi!! Zea bilang lengan dan pipi nya berdar4h, semua nya berdar4h!!" ucap Bastian kembali menatap ke arah langit. Terdapat genangan di pelupuk matanya yg ia coba untuk menghalau dgn cara mendongak.

"Hm! Tapi lo gak bisa ikut turun tangan!! Keluarga Adelard berbahaya!! Kalau lo ikut terjun, yg ada lo juga bisa jadi target selanjutnya!! Yg nyulik Zea ini bukan orang bodoh!! Kalau dia gagal mendapatkan yg dia mau, maka yg tidak bersalah pun akan jadi korban!!" ucap Alexis panjang lebar. Beruntung untuk Bastian, ini pertama kalinya dirinya berbicara panjang lebar dgn orang lain.

"Kenapa? Gua juga mau nolongin Zea!!"

"Kalau lo mau ketemu sama Zea maka lo harus tetap disini!! Lo awasin Auryn gua yakin target selanjutnya adalah dia!!" ucap Alexis yg semakin membuat Bastian dikabuti rasa penasaran, ada apa sebenarnya dgn keluarga Adelard, Alexis, Zea, dan Auryn mereka memiliki hubungan apa dgn keluarga itu.

"Jujur sama gua!! Lo punya hubungan apa dgn keluarga Adelard!!"

"Gua!! Huft... Gua Alexis Maxbarent Adelard!! Salah satu keturunan keluarga Adelard!!" ucapnya sambil memejamkan mata menoleh ke arah samping.

"Lo!! Jadi lo salah satu keluarga Adelard?! Trus hubungan Zea sama Auryn sama keluarga lo apa?!" tanya Bastian.

"Zea sama Auryn!! Mereka berdua.. Mereka juga salah satu keturunan keluarga Adelard!!"

"Maksud lo?! Namanya Zea gak ada marga Adelard!! Bagaimana bisa?!"

"Itu nama samaran yg orang tua nya buat!! Mereka gak mau kedua putri nya mati di tangan keluarga nya sendiri!! Xaviera Zeara Adelard!! Nama asli Zea!! Mungkin orang yg tau cuman Alifa Zea Amanda kan? Gak itu salah... Izora Aurynia Adelard!! Nama asli Auryn!! Orang-orang cuman tau dia dgn nama Cinta Auryn Rahima!!" jelas Alexis.

"Mati di tangan keluarga sendiri? Maksud lo?!"

"Kakek gua!! Mark Eldrick Adelard!! Dia gak terima kedua anak om Bagas dari istri yg berbeda semua nya perempuan!! Karena apa? Yg dia mau cuman keturunan laki-laki!! Makanya Zea dia culik, mungkin keberuntungan kita kalau Zea kembali dgn keadaan bersih tampa luka!!" ucap Alexis lalu berbalik membelakangi Bastian.

"Lo tenang aja!! Gua bakal bawa Zea balik sama lo!! Gimanapun gua sepupu nya! Gua yakin lo suka sama dia! Gua nge restuin kalian, tapi satu hal!! Siapin mental dan fisik lo buat jagain Zea!!" setelah nya Alexis berlalu pergi meninggalkan Bastian yg hanya diam.

"Hidup lo juga rumit ya? Gua pikir cuman gua yg gak di anggap, ternyata lo juga!! Beda nya yg engga nganggap lo kakek lo sendiri!! Sedangkan gua!! Ayah gua sendiri Ze!!" ucap Bastian, cairan bening yg berusaha ia tahan tadi kini berhasil menerobos keluar.

***
Zea gadis itu tengah termenung, rambut nya acak-acakan, tatapan mata nya kosong. Goresan di pipi nya masih basah. Zea, gadis itu diam dgn air mata yg ikut mengalir.

"Mama!! Zea capek!! Zea gak kuat!! Mama jemput Zea!!"

Setelah mengucapkan hal tersebut gadis itu langsung tumbang, tubuh nya terbaring lemah di lantai kamar yg ia tempati.

"ASTAGFIRULLAH NON ZEA!!"

***
"Bagaimana dokter? Apakah majikan saya baik-baik aja?" tanya Hana ke dokter yg memeriksa ke adaan Zea.

"Zea harus di bawah ke rumah sakit untuk perawatan lebih lanjut!!" ucap dokter Ivan setelah memeriksa keadaan Zea.

Hana hanya diam, dirinya beralih menatap majikannya yg terbaring tak sadarkan diri. "Iya dok!! Nanti saya coba kasih tau ke tuan Mark!!" ucap Hana sambil tersenyum tipis.

"Baiklah, kalau begitu saya permisi!!" pamit dokter Ivan kemudian berlalu pergi.

Hana mendekati Zea yg berbaring di atas kasur single size di kamar itu. Tangan nya terulur mengelus puncak kepala Zea, air mata nya luruh melihat gadis yg tak memiliki salah sama sekali harus mendapatkan siksaan dari kakeknya sendiri. "Maaf non, bibi gak bisa bantu non Zea buat kabur!!" ucap Hana lalu menundukkan kepalanya.

"Bibi tau, kamu pasti stress kan?!"

Air mata nya mengalir deras, namun dgn segera ia berusaha menormalkan raut wajahnya.

Ceklek...

"Dia kenapa?!" ucap Mark yg baru memasuki ruangan tersebut.

Hana langsung berdiri dan membungkuk. "Non Zea tadi jatuh pingsan, kata dokter dia harus di bawah ke rumah sakit untuk perawatan lebih lanjut!!" ucap Hana masih membungkukkan tubuh nya.

"Yasudah bawa saja!!" setelah mengucapkan hal tersebut, Mark langsung pergi meninggalkan ruangan tersebut.

Hana menoleh menatap Zea yg masih setia menutup matanya. Tangannya terulur merogoh saku baju nya.

"Halo, Mas kamu di mana?"ucapnya saat panggilan telpon nya di jawab oleh suaminya.

" iya, aku lagi di depan, ada apa? Apa terjadi sesuatu dgn non Zea?"

"Iya, dia jatuh pingsan, sudah hampir tiga jam dia masih belum sadar, kata tuan Mark kita bawa ke rumah sakit saja!!"

"Yasudah kamu tunggu, aku siapin mobil dulu, nanti aku masuk buat jemput kalian!!"

"Iya Mas, yg cepat ya!!"

Setelahnya sambungan terputus.

***
"Ada apa Alex?" ucap wanita yg berusia senja itu.

"Zea di culik! Dan Bastian cwok yg dekat sama Zea! Dapat pertunjuk kalau Zea di culik sama keluarga Adelard!! Alex yakin kalau yg nyulik Zea kakek!!"ucapnya.

"Yasudah, nanti malam kita ke kediaman Kakek mu!!"

"Iya!!"

——————————————————

Kata : 1007 kt..

Gimana?

Sorry ya, kalau gak sesuai ekspetasi!!

Ada pesan buat mereka?

Terutama Zea?!

Kata-kata yg cocok buat Mark apa hayoooo!!

⚠ Typo Bertebaran ⚠

Part Belum Direvisi!!

See you next part!!!

🌸🌸🌸

𝐓 & 𝐙 {ᴛɪᴀɴ&ᴢᴇᴀ} ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang