21

1.1K 69 4
                                    

"Bas sih terserah tante aja gimana baiknya, nggak papa juga kalo Sal duluan nikah daripada Bas"

Sal dan Ron ternganga mendengar ucapan Bas. Jangan tanya Val yang masih ada diantara mereka. Rahangnya udah mau lepas saking tidak percayanya.

pertama, Val tidak menyangka kalau Bas yang dimaksud adalah kepala sekolah mereka. Njir lah Sal, lo nggak pernah bilang kalo kakak lo adalah sang kepala sekolah, maki Val dalam hatinya.

kedua, wacana nikah yang dilempar Val ternyata bener-bener dibahas serius. bahkan mereka bakalan beneran dinikahin, wah ini sudah diluar skenario.

"Val, Ron mana?" tanya tante Riana. membuat Val gelagapan.

"nggg.. anu tante, itu Ron,,mm"

"kenapa Ron? mana dia?!"

"Ron nggak masuk tante, dia ngejagain Sal di apart"

"Sal sakit?"

"iya kemaren, makanya dijagain sama Ron"

"yaudah anterin tante kesana yuk"

Val menurut, ia ikut masuk ke mobil mama sahabatnya itu.

"Ron itu suka sama Sal ya, Val?"

"Kayaknya sih, tapi tiap ditanya pasti nggak mau ngaku"

"gengsinya tinggi anak itu, kayak papahnya"

Val tertawa, ternyata gengsinya Ron sudah dari DNA.

"tapi kalo Ron suka sama Sal, tante sih seneng banget, dia kan anak sahabat tante, udah lama juga tante incar buat jadi menantu"

"tapi, dua-duanya gengsi loh tante, jadi nggak ada kemajuan, yang ada sekarang mereka lagi berantem"

"oh ya? kenapa?"

"Sal nyangka Ron punya gebetan, jadi dia ngejauh"

"wah, kita harus turun tangan nih, Val"

"maksud tante?"

"bikin mereka berdua jadian"

Val berpikir keras, gimana cara meruntuhkan tembok gengsi dua abege itu. Sesampainya di apart Sal, Val yang tau kode passwordnya dari Lala pun masuk setelah berkali-kali memencet bel.

pemandangan pertama yang ia lihat mencetuskan ide, dengan cepat ia dan tante Riana membuat skenario seolah-olah ingin menikahkan Sal dan Ron.

Tante Riana juga hanya akting. Dia tau Ron tidak bakal berbuat sejauh yang dibayangkannya, yah walaupun kadang manusia bisa khilaf. tapi saat melihat pecahan kaca figura dan plester dijidat anaknya, ia langsung menyetujui skenario Val.

"tapi kak, Sal nggak ngapa-ngapain loh sama Ron", Sal masih berusaha membela dirinya dan Ron

"iya tau, tapi kita nggak tau ke depannya bakal terulang lagi atau nggak, seandainya nggak ketahuan pasti kalian besok-besok bakal tidur bareng lagi", ujar Bas menekankan kata tidur bareng. membuat Ron yang mendengarnya menunduk malu.

"tunangan aja dulu", cetus tante Riana. "lusa ya, besok kalian beli cincin", titahnya nggak bisa dibantah.
"Val, kamu kawal mereka, ya"

Val hanya mengangguk, "boleh ngajak Lala nggak tante?"

Tante Riana hanya mengangguk.

"nikahnya minggu depan", ujar Bas tanpa disangka malah mendukung hal ini.

"Mah, apa kata orang-orang kalo Ron dan Sal nikahnya sekarang", protes Ron.

"kamu waktu tidur berdua, mikirin kata orang nggak?"

DUTA GENGSI JATUH CINTA ✨Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang