Run ! Run ! Run ! [ BL Crossover Rose And Champagne, CA, Shutline, Passion]

Bab 15 : Run!

Bab 15 : Lari!

Taeui, Taekjoo, dan Leewon berlari menyusuri hutan yang terbakar, berusaha menghindari ranting-ranting yang jatuh dan mencari jalan yang aman di tengah penyebaran api yang semakin meluas. Taeui menggendong Leewon yang terluka di punggungnya, sementara langkah mereka terasa terburu-buru dalam ketakutan yang mendalam. Tidak jauh di belakangnya, Taekjoo juga berlari, matanya waspada akan bahaya yang mengintai.

"Kau baik-baik saja, Leewon?" Tanya Taekjoo yang saat ini berlari disamping keduanya. Leewon mengangguk, wajahnya masih pucat berusaha menahan rasa sakit akibat tembakan Caesar di kakinya. "Tidak apa-apa masih bisa kutahan."

Taekjoo menghembuskan nafas lega, tapi mendadak pikirannya kembali menghantui. "Kau yakin ini semua akan baik untukmu Leewon?" Melihat wajah penuh pertanyaan dari Leewon, Taekjoo kembali menjelaskan. Kali ini dengan lebih hati-hati. "Taruhanmu dengan Caesar, kau tahu akibatnya kan jika kau kalah?'

Untuk sesaat, pikiran Leewon melayang kembali ke beberapa saat yang lalu, ketika dirinya menantang Caesar untuk bermain game survival.

Leewon saat itu berjanji, jika dalam waktu satu jam Caesar berhasil menangkapnya, ia akan ikut pulang dengan Caesar ke Rusia tanpa protes. Mendengar ajakan tersebut wajah Caesar berubah gelap. Matanya dipenuhi dengan rasa curiga, tetapi Leewon dengan mantap meyakinkannya.

**Flashback**

"Kau tidak percaya padaku?" tanya Leewon dengan nada tegas, menantang Caesar. Sorot matanya bersinar penuh keyakinan menatap ke arah Caesar yang terdiam. Pria dari Rusia itu memandang Leewon dengan curiga, dan penuh kewaspadaan. Skema kabur gila macam apalagi yang Leewon pikirkan?

Leewon, kekasihnya itu selalu punya akal untuk lepas dari genggamannya.

Leewon menghela nafas panjang, melihat ekspresi Caesar yang penuh curiga padanya, "Aku janji padamu untuk yang terakhir kalinya, kali ini jika kau menang dan berhasil menangkapku dalam waktu satu jam. Aku, Jung Leewon tidak akan kabur lagi darimu dan selamanya akan ada disisimu sampai aku mati."

"Aku bersumpah."

Sejenak, Caesar hanya diam. Mata mereka saling bertatapan, seolah beradu untuk mencari siapa yang berbohong dan tidak. Suara angin menderu melintasi pohon-pohon yang terbakar, menciptakan latar belakang dramatis untuk perjanjian mereka di tengah keheningan hutan yang menakutkan.

Akhirnya, dengan ekspresi yang sulit ditebak, Caesar akhirnya menyetujuinya. Namun, di balik persetujuannya, ada syarat tambahan yang membuat Leewon hampir terjungkal dari posisinya.

"10 menit," kata Caesar tiba-tiba dengan suara yang dingin, menciptakan ketegangan baru di antara mereka.

"Waktumu untuk bersembunyi adalah 10 menit."

Senyum Leewon dengan cepat hilang. "Apa 10 menit? Tapi itu terlalu cepat!" Leewon mulai protes, tetapi tatapan tajam Caesar membuatnya menahan diri.

Leewon tahu sekarang Caesar sedang mencoba untuk menahan dirinya yang sedang marah, untuk tidak menangkapnya langsung di tempat. Menghadapi seorang kekasih yang mencoba kabur darinya dan kini mengajukan tantangan tidak tahu malu seperti ini, jika itu Leewon tentu saja ia akan menolak.

Tapi demi Leewon, Caesar mencoba bersabar. Demi cintanya pada kekasihnya itu.

Dengan hati yang berat, Leewon menerima syarat itu. Caesar kemudian memerintahkan Leewon untuk pergi bersama teman-temannya, memberikan mereka waktu sepuluh menit untuk bersembunyi sebelum dia mulai mengejarnya.

Namun, saat ketiganya akan pergi, Caesar menatap tajam pada Taekjoo dan kemudian menunjuk ke arah Taeui. "Kau yang di sana, bawa Leewon dengan baik. Jika terjadi sesuatu padanya sebelum aku menyusul, nyawamu taruhannya."