Bab 19 : Shin and Jake

1.2K 91 18
                                    

Bab 19 : Shin dan Jake

Ledakan dahsyat mengguncang seluruh area, tubuh Shin dan Taeui terlempar dari mobil yang hancur, terjatuh dalam kekacauan disertai api dan puing-puing.

Shin merasakan kesakitan dan kepedihan yang luar biasa saat ia berusaha untuk bangkit. Hampir sekujur tubuhnya dipenuhi dengan luka dan kepalanya berdarah, namun semua itu tidak sebanding dengan pemandangan mengerikan yang ada didepannya.

Matanya yang penuh ketakutan dan keterkejutan, menangkap pemandangan menghancurkan dari Bugatti Veyron miliknya, mobil mewah senilai jutaan dollar yang baru saja dia terima sebagai hadiah ulang tahun dari Jake. Shin langsung mengingat pesan Jake untuknya di hari itu, dimana kekasihnya itu menyuruhnya untuk menjaga dan merawat mobil cantik itu baik-baik.

Tetapi sekarang, mobil itu, simbol kasih sayang dan ikatan mereka berdua, telah hancur lebur menjadi tumpukan puing-puing yang terbakar.

Shin merasakan kepedihan yang mendalam -mobil itu baru dia kendarai hari ini, menggantikan mobil lamanya yang disita oleh polisi. Karena peristiwa pengejaran mereka oleh Caesar dan anak buahnya waktu itu.

Polisi setempat merebut paksa mobil lamanya karena dinilai sudah melanggar peraturan lalu lintas berikut sejumlah aturan lainnya. Shin sempat protes dan berdalih tidak punya pilihan lain karena dia dan teman-temannya-lah yang dikejar duluan oleh para mafia asing itu. Tetapi anehnya, mereka tidak mempedulikan dan justru menjadikan Shin sebagai target yang bersalah.

Shin benar-benar geram mendengarnya.

Hukum yang katanya dibuat untuk membela yang benar dan menghukum orang yang salah, pada kenyataannya dijadikan alat untuk melindungi kaum yang beruang dan menimpakan kesalahan mereka kepada kaum yang dianggap lemah. Dan disini, mereka menganggap Shin sebagai warga sipil yang tidak memiliki kuasa dan kekuatan bisa dengan mudah dijadikan kambing hitam.

Hal itu bisa dibuktikan dalam saluran berita saat itu. Dalam siaran berita di TV Korea, tidak ada satupun reporter yang menyebutkan adanya campur tangan Mafia asing dalam peristiwa teror di kafe maupun pengejaran gila di jalan raya. Hanya kilasan singkat mengenai pelaku teror misterius yang belum dapat diidentifikasi dan seorang pria yang ditangkap karena mengemudi ugal-ugalan yang diduga terpengaruh minuman keras.

Fuck! Bahkan Shin berani bersumpah ia tidak menyentuh bir atau alkohol saat itu. Hanya segelas air putih.

Shin kemudian dijebloskan ke sel penjara bersama tahanan lainnya. Tetapi beruntung Jake datang dan akhirnya ia pun dibebaskan. Meski sempat ditahan sebentar kemudian dilepaskan itu tidak membuat Shin merasa lega. Ia justru merasa semakin marah dan tidak percaya pada para polisi maupun penegak hukum lainnya. Mengingat kejadian itu sungguh membuat darahnya mendidih.

Shin kembali tersadar dari pikirannya ketika matanya melihat api dan asap yang membumbung tinggi, membakar habis sisa-sisa Bugatti Veyron miliknya.

Dan sekarang, bagaimana? Baru satu kali dipakai dan mobil itu sudah hancur? Benar-benar rugi! Bagaimana dia bisa menghadapi Jake setelah semua ini? Apa yang harus ia katakan padanya? Sial, andai saja yang rusak hanya dibagian body atau kaca depannya saja, setidaknya Shin masih bisa memperbaikinya.

Saat Shin terperangah, tenggelam dalam pikirannya, dia mendengar suara rintihan pelan dari Taeui.

Benar juga, Taeui....

Shin berjuang untuk berdiri meskipun tubuhnya terasa berat dan penuh luka. Dengan wajah pucat, dia melihat Taeui terbaring di tanah, kepalanya berdarah dan tubuhnya tak bergerak. Rasa panik menyelimuti Shin saat dia berusaha memeriksa kondisi Taeui.

"Taeui!" teriak Shin, suaranya penuh kepanikan. Dia memeluk Taeui erat-erat, berusaha membangunkannya meskipun seluruh tubuhnya bergetar dari rasa sakit dan ketakutan. "Hei, kawan, ayo bangun! Hei, Taeui !" Tapi pria muda itu tetap tidak sadarkan diri.

Run ! Run ! Run ! [ BL Crossover Rose And Champagne, CA, Shutline, Passion]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang