BAGIAN I

2.6K 57 0
                                    



"Ron......... rony " teriak salma yang kini berada di depan apartement rony.

"iya iya ..... iya " rony membuka pintu , dan mereka bergegas ke kantor.

Salma dan rony mereka bersahabat sejak SD, dan kini pun mereka bekerja ditempat kerja yang sama. Setiap hari salma selalu nebeng ke rony, bukannya dia tak punya motor, tapi dia hanya malas untuk naek motor sendiri, lagian satu tempat kerja juga, buat apa sendiri-sendiri. Sekalian irit ongkos bensin . hehehe.

Ditengah perjalanan , mereka berdua mampir sarapan di warteg deket kantor.

"Bu, biasa ya" kata salma

Pemilik warung mengangguk dan langsung mengerti. Karena memang salma rony hampir setiap hari kesini, dan menu yang dipesan juga itu-itu saja sampai pemiliknya hafal.

"sal, nanti malem nongkrong tempat biasa ya, si paul ngajakin " kata rony.

"malem ini ?" tanya salma .

"iyalah , malem ini mbak salma" jawab rony.

"duh gua gag bisa ron, udah ada janji. Eh gua belum bilang ke lu ya" kata salma

" mau kemana lu, biasanya juga langsung gas-gas aja kalo diajak nongkrong. " Tanya rony

"gua ada acara ron, lu tau fajar gag, temen kampus kita dulu, yang ganteng banget itu. Dia ngajakin gua makan malem" kata salma sambil senyum-senyum.

"sejak kapan lu deket sama fajar, kok gua gag pernah tau, mau pergi kemana lu nanti malem" tanya rony posesif.

Belum sempat salma menjawab pertanyaan rony, hp nya berdering, ada telpon dari kantor yang menyuruhnya untuk segera datang karena ada berkas-berkas yang diminta untuk rapat nanti.

"ron, gua di cari pak daniel nih. Gua duluan yak. Bayarin sekalian makan gua , bye ganteng hahaha" salma berlari meninggalkan rony di warteg, padahal makanannya juga belum habis.

Rony hanya meghela nafas melihat kelakukan sahabatnya itu. Karena sudah bersahabat dari kecil dia sudah hafal dengan segala kelakuan aneh salma. Dan dia melanjutkan makannya.

SALMA RONYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang