SALMA RONY

BAGIAN XVI

   Satu bulan setelah pernikahan , fajar dipindahkan kerja ke singapura. Salma memutuskan untuk ikut suaminya dan resign dari pekerjaannya. Fajar berangkat duluan ke singapura karena ada pekerjaan urgent yang harus dikerjakan , sedangkan salma akan menyusul tiga hari kedepan. Semenjak pernikahannya, salma pindah dari apartemen ke rumah fajar, salma juga jarang bertukar kabar dengan dua sahabatnya . dan hari ini dia megajak dua sahabatnya untuk bertemu, selain untuk melepas rindu dia juga ingin berpamitan kepada mereka. Mereka bertiga akan bertemu di cafe pelangi jam 2 siang.

Di cafe pelangi paul si paling on time , datang pertama. Dia datang sendiri tanpa ditemani nabila, 15 menit kemudian disusul rony. Dan yang sering telat sudah pasti salma.

" udah jadi ibuk-ibuk kebiasan telat lo gag berubah juga ya mak " kata paul.

" macet banget jalannya, apalagi gua nyetir sendiri. Pegel banget " alasan salma.

" nih minum dulu" ucap rony sambil menunjuk ice coffe latte . rony sudah memesankan untuknya.

" lo emang paling terbaik ron " ucap salma lalu meneguk minumannya.

" lo beneran mau pindah singapura ? " tanya paul.

" iya lah ul. Ngikut suami . hehehe. " ucapnya.

" gimana rasanya jadi nyonya fajar ? " tanya paul lagi.

" menyenangkan dong, makanya kalian buruan pada nyusul ." kata salma.

" oh ya gua baru inget, gua punya sesuatu buat kalian. Tapi merem dulu " kata paul.

" apaan sih ul , ngapain merem " protes rony.

" udahlah ron, turutin aja turutin. Ayok merem- ayok merem " kata salma sambil menepuk-nepuk lengan rony.

Setelah mereka berdua memejamkan mata , paul menaruh sesuatu keatas meja.

" gua itung sampai 3 baru kalian buka ya " ucap paul

" iya buruan lah " kata rony.

" satu.. dua .. tiga . buka " teriak paul.

Salma dan rony kaget melihat ada undangan pernikahan di depannya. Iya paul nabila akan menikah dua bulan lagi.

" ini seriusan ul. Akh...... congrats ya . sumpah gua bahagia banget. Lo keren banget ul " ucap salma kegirangan sambil membuka undangannya.

" selamat ya bro.... gentleman sekali anda " kata rony.

" gua kira lo cupu ul, ternyata lo emang top .... " imbuh salma.

" enak aja, ndak ada ya. Emang rony cupu. Cinta kok di pendem cinta tu ungkapin, giliran udah diambil orang ujung-ujungnya nangis - nangis hahahha " ucap paul.

" bacot lu ya ul , diem gag " kata rony.

" bener tau kata paul, lu tu harus ...... " belum selesai salma bicara langsung dipotong rony .

" udah-udah , seneng banget sih kalian kalo disuruh ngroasting gua. " ucap rony

Salma dan paul hanya tertawa "hahhahaa"

" ceritain dong ul, gimana pas lo ngajakin nabila nikah . " kata salma.

" akh ntar aja mak , gua ceritain via telp ya. Kasian disini ada jomblo akut. Hhahhaha bercanda ron. " kata paul.

" wah parah ron. Gua sih gag terima ya kalo dikatain gitu. Kalo gua jadi lo. Besok langsung gua buktiin sih, langsung nembak dea terus ajakin nikah . hahhahaha " ejek salma.

Rony hanya menggeleng-gelengkan kepalanya. Dia tak pernah sakit hati dengan ejekan dua sahabatnya itu, karena memang sudah terbiasa. Dia hanya nyengir saja.

" hahaha. Udah ul , udah ul. Kasian dia. Gag pernah berubah dia kalo di roasting selalu tanpa perlawanan . " kata salma.

" hahahaha. Pokoknya nikahan gua lo harus pulang ya sal. Gag dateng gua pecat lo jadi sahabat " kata paul.

" iya pasti gua dateng lah " jawab salma.

" guys gua cabut duluan ya. Kalian sih lama banget tadi datengnya, jadi gag lama kan ngobrolnya " kata paul.

" mau kemana sih. Buru-buru banget " kata rony

" mau jemput nabila. Gua duluan ya. Dahhhh " kata paul meninggalkan dua sahabatnya.

Kini tinggal mereka berdua, makanan juga udah habis.

" habis ini kemana sal ?" tanya rony

" gag kemana-mana. " jawab salma

" mau nemenin gua ke mall gag. Gua mau ambil jam tangan nih. Kemaren udah milih-milih tapi masih bingung. " ucap rony.

" ya udah ayok gass.... " jawab salma.

Mobil salma dtinggal dicafe , mereka ke mall menggunakan mobil rony.