BAGIAN XI

782 31 0
                                    



# Malam hari di tempat makan. #

" fajar , mengenai pertanyaan kamu waktu itu, aku boleh jawab sekarang gag ? " ucap salma.

" boleh . boleh banget. Aku udah siap kok dengan semua keputusan kamu. " jawab fajar.

" sorry ya udah nunggu lama. Setelah aku berfikir, aku mau nerima lamaran kamu " kata salma.

Fajar kaget mendengar perkataan salma "seriusan sal kamu nerima aku ? " tanya fajar dengan senyum merekah dibibirya.

" iya , aku serius. Semoga ini keputusan yang tepat ya buat kita berdua. " jawab salma.

" makasih ya sal, jujur aku bahagia banget denger ini semua. Makasih kamu udah mau trima aku. " ucap fajar.

Fajar lalu berlutut didepan salma, dan membuka kotak cincin. " sal, wiil you marry me ?

Salma mengangguk dan tersenyum.

Fajar memakaikan cincin ke tangan salma. Salma tersenyum, dan mengangkat tangan fajar agar dia duduk kembali.

" makasih ya sal ." kata fajar.

" udahan bilang makasihnya, dari tadi kamu makasih terus. Padahal aku gag ngasih apa-apa" ucap salma.

" haha ... aku seneng banget sal " kata fajar.

Mereka berdua menghabiskan makanan, disela-sela itu mereka ngobrol bersama. Banyak gelak tawa yang mereka buat.

----------------------------------------- ---------------------------------- ------------------------- -------------------------

      Dua minggu kemudian , fajar bersama salma mengunjungi rumah salma yang ada di bandung. Fajar ingin meminta izin ke orang tua salma untuk menikahi anaknya . kedatangan fajar disambut hangat oleh orang tua salma. Orang tua salma sangat senang karena akhirnya anak satu satunya kesayangannya akan menikah. Dan fajar berniat satu minggu lagi dia akan datang lagi bersama orang tuanya untuk mengadakan acara lamaran dan membicarakan pernikahan.

#di tempat lain # apart rony.

    Semenjak salma berpacaran dengan fajar, rony sudah jarang menghabiskan waktu dengan salma. Tugas hariannya menebengi salma , kini diambil alih fajar yang setiap hari mengantar jemput salma. Mereka hanya bertemu di tempat kerja, bahkan makan siang bersama juga sudah jarang, karena salma lebih memilih pergi saat istirahat kantor . apalagi kini paul sudah memiliki pacar baru, nabila namanya. Anak baru yang sukses memikat hatinya. Dan selain bekerja, hari-hari rony hanya dihabiskan di kasur kesayangannya.

Paul menelpon rony.

P : ron . lu dimana ?

R : Apart lah, kenapa ?

P : Gua lagi di cafe nih. Sini gih nyusul. Daripada berdebu lo lama-lama di apart

R : Gag akh males gua. Gua mau tidur aja.

P : Ayolah sini buruan. Cepetan.

R : Kenapa sih lu maksa banget. Pasti lagi ditinggal nabila ya, atau lagi marahan sama nabila.

P : yee.... gag ya. Pokoknya lo cepetan kesini. Udah lama kan kita gag nogkrong bareng. Cepet ya kesini gua tunggu. Oke.

Tiiiitttttttttt..... telpon mati.

Rony memutuskan untuk mengiyakan ajakan paul. Dia langsung bersiap-siap dan langsung cabut menemui paul.

SALMA RONYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang