BAGIAN XIX

517 28 2
                                    


Dea dan rony makin dekat, mereka sering pergi berdua, dari mulai rony yang datang ke acara ulang tahun mama dea sampai hampir setiap weekend mereka sering keluar bersama. Bukannya rony sudah nyaman, tapi dea yang memaksanya untuk mengiyakan ajakannya. 

Jelang H-2 pernikahan paul, salma hari ini pulang ke jakarta, dia tak ditemani fajar , karena kesibukan pekerjaanya yang tak bisa ditinggalkan. Salma sudah memberi tahu paul dan rony bahwa hari ini dia akan pulang. Rony berinisiatif untuk menjemputnya di bandara , padahal salma sudah bilang jika dia bisa sendiri.

Setelah rony menjemput salma, mereka makan dulu di resto dekat bandara.

" akhirnya lo balik juga " kata rony.

" kangen ya lo sama gua. " balas salma

" iya gua kangen sama lo " jawab rony

" tumben banget gag gengsi, " kata salma.

" kata lo semua yang dirasain harus diungkapin , gag boleh di pendem " jawabnya.

" gua tinggal dua bulan, lo jadi pinter ya ternyata hahaha " ucap salma.

Rony hanya tersenyum tak menjawab.

Disela-sela makan, hp rony berdering, dea menelponya. Tapi tak diangkat rony. Dia lalu mematikan ponselnya. Dia ingin menikmati moment bersama salma tanpa diganggu orang lain.

#Hari pernikahan paul dan nabila#

Rony dan salma baru saja sampai di tempat pernikahan paul. Paul yang sedang duduk pun berdiri menghampiri dua sahabatnya itu, lalu memeluk salma.

" akhirnya lo dateng juga mak, gua kangen banget sama ocehan lo " kata paul

" hahaha. Akhirnya sahabat bule bali kita satu ini menikah. Kata gua lo keren banget sih ul . top " ucap salma sambil mengacungkan jempolnya.

" eh , kok baju kalian sama gitu sih. Sengaja couple ya. " kata paul menunjuk baju salma rony yang senada menggunakan warna hitam merah.

" dipaksa salma suruh pake ini " jawab rony dengan senyum tengilnya.

" eh diem lo ya, selera di tuh kureng banget ul. Nih liat sebelumnya dia pake ini" salma memperlihatkan foto rony mengenakan baju biru motif bunga-bunga dengan luaran jas hitam.

Paul yang melihatnya langsung tertawa ngakak.

" kureng banget kan, kelamaan jomblo sih lo. Jadi gag ada yang ngurusin " ejek salma.

" eh gua sesuai tema ya, noh liat dekornya paul biru motif bunga. Sesuai kan hahaha " ucap rony.

Saat mereka bertiga sedang bercanda, dea menghampiri mereka. Dea sudah datang dari awal, karena menemani nabila di kamar. Dea sebenarnya mengajak rony untuk berangkat bersama , tapi rony menolaknya karena dia ingin berangkat bersama salma.

" hai dea... apa kabar ?" tanya salma.

" baik sal. Lo sampai kapan di sini ? " tanya dea

" lusa gua balik . gag bisa lama-lama jauh dari suami hehe " jawab salma.

" akhirnya .... " kata dea.

" kenapa ? " tanya salma

" gpp " balasnya

Dea akhirnya lega karena lusa salma akan pergi lagi. Semenjak kedatangan salma , rony selalu mengutamakan salma. Setiap dia mengajak pergi selalu tak bisa dengan alasan, dia ingin bersama salma. Dan acuh pada dirinya.

acara pernikahan paul dimulai. Seluruh tamu yang datang duduk dibangku masing-masing. Paul dengan lantang mengucapkan ijab kabul yang disambut teriakan " SAH" dari semua yang datang. Iya kini paul resmi menjadi suami nabila.

Seluruh prosesi acara pernikahan  berjalan dengan lancar, dari mulai akad hingga resepsi. Jam sudah menunjukkan pukul 20.00 wib. Waktunya untuk pulang.

" ron , aku bareng kamu ya. Tadi kesini pake ojol. " pinta dea

" gua mau nganterin salma pulang. Tadi dia berangkat bareng gua " jawab rony.

" eh gpp dong ron. Ayok sekalian aja dea. Yuk balik sekarang capek kaki gua pake heels dari pagi " ucap salma.

Akhirnya rony mengantarkan salma dan dea. Dea memilih duduk didepan samping rony, sedangkan salma duduk dibelakang sambil selonjoran kaki. Sepanjang perjalanan rony selalu memperhatikan salma dari kaca depan. Salma yang kecapekan pun tertidur pulas di kursi belakang.

Dan yang membuat dea lebih kesal lagi, rony memilih mengantarkannya lebih dulu , daripada salma. Padahal jarak rumah salma lebih dekat daripada dea. Dea sudah protes kenapa salma tak diantarkan dulu saja, yang membuat dia tak bisa berduaan dengan rony. rony berdalih salma sedang tidur, dia tak enak membangunkannya. 

SALMA RONYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang