SALMA RONY

BAGIAN X

siang hari , salma paul dan rony sudah berada dikantin kantor

" kalian pada mau makan apa, biar gua pesenin ." ucap salma.

" bakso sama es teh " kata paul.

" gua apa ya , bingung gua kalo ditanyain makan apa. Samain kayak lo aja lah " kata rony

" OK " salma pergi

" gimana ? udah ngomong ke salma belum ? " tanya paul.

Rony menggeleng.

" Astaga . Nunggu apa lagi sih lo ron. Apa perlu gua yang bilangin ke salma. Jadi gregetan sendiri gua " oceh paul

" udahlah ul. Biarin aja salma sama fajar. Toh gua liat dia kayaknya orang baik " ucap rony lemas.

" ron cinta itu butuh di perjuangin . ... " ucap paul. Belum selesai dia bicara kakinya disenggol rony agar berhenti bicara, karna salma sudah berjalan dekat kearah mereka.

" makan..... makan... makan " ucap salma.

Salma memberikan bakso pada paul , sedang dirinya dan rony makan ketoprak.

" eh kita nanti sore nongkrong yuk. Udah lama ni kita gag keluar bareng. " ajak paul.

" yah jangan hari ini dong. Besok aja gimana. Hari ini gag bisa gua. Udah ada janji " jawab salma.

" lah .... sok sibuk banget si lo mak, mau kemana sih ? " paul sewot.

" mau ketemu fajar " jawab salma.

" fajar terus fajar terus. ngomongin soal fajar gua jadi inget. Lo ada utang cerita ya sal sama gua. Kenapa yang diceritain cuman rony doang , gua gag " oceh paul.

" eh apaan, lo tidur ya waktu itu " jawab salma.

" ya udah sekarang ceritain gua " kata paul.

Salma menceritakan semuanya ke paul. Dan dia mengatakan jika sore ini dia akan memberi jawaban tentang ajakan nikah fajar. Dan salma akan mengiyakan.

" lo serius sal ? " tanya paul.

Salma mengangguk. " jadi gimana menurut kalian ? " tanya salma.

" gimana apanya ?" tanya rony balik.

" ya gimana menurut kalian, sahabat kalian yang paling cantik ini bentar lagi jadi istri orang. Hahaha " ucap salma.

Paul dan rony tak menjawab , mereka hanya memberikan senyum kecut pada salma.

" hahaha ...... ngapain sih pada begitu mukanya. Senyum dong . kalian gag mau merayakan ketidakjombloan ku lagi ini " salma menggoyang-goyangkan badan rony dan paul.

" gua mau nanya sama lo. Emang lo beneran cinta sama fajar ? kalian kan baru aja kenal ? ketemu keluarganya aja belum. Lo juga belum tau background dia gimana. Selidiki dulu lah. Siapa tau ternyata dia pria beristri anak tiga . hayooooo ...... hahaha . " oceh paul.

Salma memukul tangan paul . " ni orang bener-bener ya. Kebanyakan nonton sinetron si lo. Khayalannya jadi jauh banget. Makannya lo jomblo terus. Orang aneh begitu . Ron temen lo ni ron . " ucap salma.

Rony tak menjawab hanya melanjutkan makan saja.

" hahaha. Kan bener dong kata gua. kalo kita lagi belanja ke mall bareng aja lo milih baju lama banget, coba ini , coba itu. Liat kualitas bahannya dulu, banyak banget lah ribet, sampai gua sama rony main ML dulu aja gag kelar-kelar juga. Lah apalagi jodoh buat seumur hidup lo. Lo harus selektif dong mak, jangan langsug iya iya aja , mau mau aja . asalkan ada yang ngajak nikah langsung lo gass aja . kenapa gag nyari yang ada disekitar lo aja sih. Yang udah tau sama tau " oceh paul.

" yang di deket gua cuman kalian berdua anjirrr, gag ada orang lain. Ogah ya gua nikah sama lo ul. Mending gua jomblo aja njirr sampai mati, daripada seumur hidup sama lo . hahahah " kata salma.

" siapa juga yang mau sama lo. " jawab paul.

" Rony tuh rony, coba aja sama rony " kata paul lagi.

" lah .... gua diem dari tadi . masih aja kebawa-bawa " jawab rony.

" mak... mak... rony suka sama lo " ucap paul.

" maksudnya ?" tanya salma bingung

Rony kaget mendengar perkataan paul itu.

" Heh..... " ucap rony sambil menatap tajam paul.

" ayok cepetan.. udah gua bukain jalan ini . cepet lanjutin " ucap paul lagi.

" kenapa sih ? " tanya salma .

" gpp , gag usah didengerin. Udah jam 1 nih . balik kantor yuk " rony segera berdiri.

" cupu lo bro , sal , sal gua mau ngomong bentar sini-sini . duluan aja sono ron " ucap paul menarik tangan salma agar berjalan dekat dia.

Rony mencium bau mencurigakan,

" gag usah di dengerin sal. Lagi mabok tuh orang. Ayok buruan balik. " rony menarik tangan salma dan mengajaknya berlari menjauh dari paul.

"sal salma rony suka sama lo, rony cinta sama lo " teriak paul.

Salma yang sudah berada agak jauh dari paul , masih bisa mendengarkan teriakan paul.

" dia kenapa sih ron . lo juga kenapa ngajak gua lari begini " tanya salma.

" kan udah gua bilang dia lagi mabokkk . ini namanya membakar lemak sal, " jawab rony.

" yang ada perut gua jadi sakit, habis makan lo ajak lari-lari " ucap salma

" hahahhahhahhaha " rony dan salma tertawa bersama.

Bagi rony sekarang , bisa tertawa dan melihat salma tersenyum seperti ini sudah lebih dari cukup. Dia tak mau mengambil resiko lebih dan mempertaruhkan persahabatannya.