BAGIAN IV

913 31 0
                                    

#Di kantor#

Paul menghampiri meja salma, .

"Sal , ntar siang makan keluar yuk. Lo sibuk gag. Gua yang traktir deh " ajak paul.

"kebentur dimana lo tumben banget baik sama gua, biasanya ngajak berantem terus" oceh salma.

" udah gag usah banyak bacot, gua gag nerima penolakan , pokoknya istirahat gua tunggu diparkiran. Gua balik kerja dulu . dahhhhh...... " paul pergi meninggalkan salma.

Salma melanjutkan pekerjaannya. 15 menit sebelum istirahat rony datang ke meja salma.

"sal , hari ini kita makan siang apa , gua udah laper banget ini. Tadi pagi gag sempet kita sarapan , gara-gara lu bikin telat. " tanya rony.

" si paul ngajak makan siang diluar, lo gag diajakin ?" tanya salma balik.

Rony menggelengkan kepala. " wah sialan tu bule, berani-beraninya gua di skip . kalian mau makan siang dimana ?"

"gag ngerti, " kata salma sambil melanjutkan pekerjaannya.

"pokoknya gua harus ikut. Gag mau tau gua . gua udah laper, ga bisa kalo harus mikir makan apa " protes rony.

"iya ikut tinggal ikut aja sih " jawab salma.

Salma membereskan mejanya dan bersiap turun ke parkiran yang diikuti rony juga. Dan paul yang sudah siap di atas motornya menunggu salma.

" wah parah ul, berani ya lu skip gua " rony menoyor kepala paul.

" apasih , gua ada urusan sama salma , ada yang mau gua bicarain " jawab paul.

" gua ikut, pokoknya gua ikut " protes rony

" lo tu gag diajak, " jawab paul sambil tertawa .

Salma mulai stress melihat kelakuan dua sahabatnya.

"ini jadi makan gag, kalo gag gua cabut sendiri nih " kata salma mulai emosi

" jadilah mak ,ini ni si rony yang bikin lama , ngalah dulu napa sih. Gantian biarin salma sama gua, ayok mak cepetan naik " kata paul.

Salma melangkah ke jok belakang motor. Rony tak tinggal diam, dia menarik tangan salma agar tak jadi naek motor paul.

" kenapa sih harus berdua-berdua. Kan kita bisa makan siang bareng bertiga ." protes rony lagi.

"gag bisa ron, gua mau makan siang berdua sama salma . minggir deh minggir " paul coba melepaskan genggaman tangan rony salma

Tiba-tiba hp salma berdering , salma berjalan sedikit menjauh dari mereka dan mengangkatnya . sedang rony dan paul masih betah berdebat.

Salma kembali , dan dia melihat dua sahabatnya masih berdebat.

" gua makan siang bareng fajar " ucap salma.

Kalimat dari mulut salma itu cukup ampuh untuk mengakhiri perdebatan paul dan rony.

" loh.... gag bisa dong sal. Kan lu udah janji sama gua " protes paul.

" kenapa jadi fajar sih anjir .." rony protes juga

"perkara makan aja lama banget, gua bisa mati nunggu kalian kelar berantem . udah ya gua pergi dulu , si fajar udah nunggu depan kantor. Dah ..... " salma pun pergi.

Paul rony hanya bisa terdiam melihat salma pergi.

"akh lu si ron, rencana gua gagal kan " kata paul.

" lagian kenapa sih pake acara berantem segala. Kalo lo iyain tadi kita udah makan bertiga, dan salma gag pergi sama fajar " omel rony

" lo yang mulai bambang , makanya kalo suka tu bilang, baru gua ajak salma pergi aja udah panik lo. Noh liat sekarang salma lagi makan bareng fajar. " oceh paul

"bacot .... bacot ," rony langsung duduk di jok belakang motor paul. " cepetan jalan, gua udah mau mati ini"

"akh.... jadi sama elu kan. "

Rony mengeplak helm paul .

" iye iye iye...... " paul menyalakan motor, dan mereka pergi makan bersama.

SALMA RONYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang