SALMA RONY

BAGIAN XV

       Hari yang ditunggu-tunggu salma pun tiba. Dia masih sibuk dirias di kamar. Rony , paul , nabila dan dea menunggunya di luar. Iya dea ikut, bukan rony yang mengajaknya tapi paul dan nabila, mereka berdua berinisiatif mengajak dea , agar rony ada yang menemani. Sekaligus agar rony dan dea bisa lebih dekat. Dea memang menaruh hati pada rony, sejak pertemuan pertama itu, beberapa kali dea mengajak rony untuk bertemu, tapi hasilnya masih nihil.

Saat mereka berempat sedang duduk , fajar datang menghampiri.

" hai.... kalian udah dateng " fajar menyalami mereka berempat.

" selamat ya bro , " kata paul.

" thanks ul , habis ini kalian dong " kata fajar sambil menunjuk paul dan nabila

" hahaha.... doain aja " jawab nabila

" nab, bisa anterin aku ke toilet gag ,kebelet nih " kata dea

" ayokk, bentar ya sayang, aku anterin dea dulu " kata nabila.

" oke sayang " jawab paul.

" gua mau ambil minum, kalian mau minum apa . biar gua ambilin " kata paul.

" air mineral aja gua " jawab rony.

" gua gag ul, kalian aja " ucap fajar.

Paul pergi , dan hanya tersisa fajar dan rony.

" jar, gua minta tolong ya sama lo. Jagain salma, bikin dia bahagia terus, temenin dia terus. Jangan bikin dia nangis , jangan sakitin dia " ucap rony.

" iya ron, pasti itu. Gua tau lo suka kan sama salma. " kata fajar.

" gag lah, gua sayang dia sebagai sahabat " jawab rony.

" ron , kita sama-sama laki-laki , gua tau gimana gerak gerik lo ke salma selama ini. Sampai satu kampus kita dulu ngira kalian pacaran. Tapi yang gua bingung kenapa lo gag pernah nyatain cinta lo ke salma . " tutur fajar.

" itu semua udah gag penting jar. Yang terpenting sekarang, jagain salma. Tugas gua buat jagain dia udah selesai. Sekarang gua serahin semuanya ke lo. Tapi kalo lo sampai sakitin dia , lo bakal berurusan sama gua " ucap rony

" hahhaha.... siap ron. Tenang aja gua bakal jagain salma kok." kata fajar.

Nabila , dea dan paul datang berbarengan. Paul menyerahkan air mineral ke rony.

" ya udah gua tinggal dulu ya, kalian kalo mau makan-makan aja dulu " kata fajar.

" ron. Mau makan apa ? gua ambilin ? " kata dea.

" gag usah, gua gag laper. Lo aja ambil gih. Makan dulu " ucap rony.

Setengah jam kemudian, acara ijab qabul dimulai. Salma yang masih berada di dalam kamar sangat gugup, dia tak henti berdoa memohon agar semuanya dilancarkan. Terdengar suara dari luar "Sah " , itu pertanda fajar sudah selesai ijab , dan kini dia sudah resmi menjadi istri fajar. Saudara salma masuk dalam kamar memberitahunya untuk saatnya dia keluar. Salma yang didampingi dua saudaranya keluar dan berjalan pelan pelan menuju pelaminan. Semua mata tertuju pada kecantikannya, tak terkecuali rony. Tanpa disadarinya, air mata lolos menetes membasahi pipinya. Kini benar-benar dia sudah kehilangan salma. Dea yang melihat pipi rony basah memberikan tisu. Rony menerimanya.

'' makasih " ucap rony.

Acara pernikahan salma berjalan dengan lancar, prosesi adat juga terlaksana dengan baik. Kini giliran salma memanggil sahabat-sahabatnya. paul nabila, rony dan dea maju medekati salma. Paul langsung memeluk salma.

" selamat ya mak, gua gag nyangka lo duluan yang ninggalin kita berdua " ucap paul

" apasih, gua gag akan ninggalin kalian kok . cepetan nikahin nabila tuh, biar kita bisa liburan family time bareng " kata salma.

" haha.... sabar .tinggal tunggu tanggalynya aja " ucap paul

Giliran rony . Rony yang matanya berkaca-kaca mencoba menahan air matanya agar tak tumpah saat berhadapan dengan salma.

" selamat ya sal. Lo cantik banget hari ini " ucap rony.

" cuman hari ini doang gua cantiknya ? kemaren-kemaren g cantik " kata salma.

" hahahaa.... gag gitu, lo selalu cantik dimata gua, tapi hari ini berkali-kali lipat lebih cantik. Sekali lagi selamat ya, akhirnya impian lo menikah udah kewujud. Pokoknya lo harus selalu bahagia oke. " ucap rony.

" lo juga harus bahagia. " kata salma.

Setelah bersalam-salaman , mereka melanjutkan foto-foto. Dan setelah itu mereka pulang.