Hari ini salma bersama paul dan nabila datang ke opening restaurant vincent. Sedang rony datang sendiri tak di temani dea, entah alasannya apa, tapi sepertinya memang tak diajak. Sedikit informasi , vincent adalah teman kampus mereka dulu. Dan setelah beberapa hari lalu salma bertemu dengan vincent, dia meminta salma untuk mengajak teman-temannya.
Sesampai disana mereka langsung disambut oleh vincent. Dia senang akhirnya setelah beberapa tahun bisa bertemu kembali dengan teman-temannya. Mereka kagum dengan keindahan tatanan restoranya, Makanan yang disajikan juga enak-enak. Selama disana, salma lebih sering ngobrol dengan vincent, paul dan nabila, sedang dengan rony, Sejak datang tadi, salma hanya membalas sekilas sapaan rony. Salma nampaknya masih marah karena kejadian beberapa waktu yang lalu.
Setelah beberapa jam mereka disana, mereka memutuskan untuk pulang, salma yang datang bersama paul dan nabila kini pulang tak bersama mereka, karena nabila akan lanjut kontrol kandungan. Rencanya dia akan naek ojek online.
" balik sama gua aja yuk. Gua anterin " ajak rony
" gag usah . gua bisa naek ojek online " jawab salma
" lo kenapa sih? Dari tadi ngediemin gua terus, tiap gua ajak ngomong, balesannya juga seperlunya banget. Lo masih marah ya soal yang kemaren. " kata rony
" gag, ngapain gua marah. " jawab salma ketus
" ikut gua bentar yuk. Ada yang pengen gua omongin. " kata rony
Salma hanya diam saja tak menjawab. Seperti biasa rony tanpa ijin menarik tangan salma agar mengikuti dia masuk ke mobilnya. Salma tak tinggal diam, dia juga seperti biasa teriak-teriak tak jelas. Tapi akhirnya dia ikut rony juga.
Rony membawa salma ke sebuah cafe yang lumayan sepi pengunjung. Rony sengaja memilih cafe itu, agar dia bisa leluasa berbicara dengan salma.
" mau ngomongin apa sih. buruan" ujar salma
" gua mau buat pengakuan ke lo. Gua udah pendem ini dari lama. gua suka sama lo sal . gua sayang sama lo lebih dari seorang sahabat " ucap rony
Salma hanya diam kaget mendengar pengakuan rony.
" sal, ijinin gua ungkapin semua perasaan gua ke lo. Terserah habis ini mau gimana sikap lo ke gua. Gua udah gag bisa nahan ini lagi. Semakin gua tahan malah semakin sakit. Gua sayang sama lo dari dulu. Dan mungkin kalo lo inget, lo pernah nanya siapa wanita yang gua suka dari SMP, ya lo orangnya. Dari dulu gua gag pernah berani ungkapin karena gua takut bakal ngerusak persahabatan kita, gua takut lo akan ngejauhin gua. Pas gua tau lo bakal nikah sama fajar, gua mencoba ikhlasin ini semua, gua mencoba kubur dalem-dalem perasaan ini. Sampai akhirnya gua terpaksa nikah sama dea, dulu kata lo, cinta akan timbul karena terbiasa, gua mencoba untuk mencintai dea, tapi sampai detik ini hasilnya nihil. Yang ada di hati gua , otak gua, cuman lo sal. " papar rony.
" jujur gua bingung harus ngrespon ini gimana. Tapi Makasih buat kejujurannya. " ucap salma. Dia memang bingung harus merespon rony seperti apa. Sejujurnya di dalam lubuk hatinya, dia pernah menaruh rasa ke rony. Sama dengan rony, dia pun takut untuk mengungkapkannya dengan alasan persahabatan.
" sal , boleh gag gua nerusin fajar buat jagain lo , buat jadi suami lo . gua janji akan menjaga lo dan anak lo. Gua bakal anggap anak ini seperti anak kandung gua " ungkap rony
" lo gila ya. Lo punya istri rony. Bisa-bisanya ngomong kayak gitu. " ujar salma.
" jujur gua rasa pernikahan gua sama dea itu gag bener sal. Dari awal aja udah salah. Gua ngerasa dijebak. Sumpah demi Tuhan, gua gag ngapa-ngapain dia. Bahkan sampai detik ini pun gua belum pernah berhubungan sama dia. " papar rony.
" kalo lo ngerti salah, dan lo ngrasa gag ngapa-ngapain , kenapa dulu lo lanjutin. Kenapa lo gag nyari tau dulu sebelum bertindak. Jujur gua juga gag percaya lo bisa ngelakuin itu. Tapi Sekarang semua udah terjadi. Kalian bedua udah nikah. " tutur salma
" gua tau gua salah sal. Gua mau mengkahiri ini semua. Gua mau ngomong baik-baik ke dia buat pisah " kata rony
" lo pikir dia bakal setuju aja gitu sama keputusan lo ? dia gag sebodoh itu ron. " ucap salma
" terus gua harus gimana ? bantuin gua sal. Gua udah gag bisa hidup bareng dea " ucap rony.
" menurut gua, satu-satunya cara ya lo telusuri kemana aja kalian waktu itu, mintain semua tempat cctv nya, Gua yakin kalo dia gag beres, pasti lo bakal nemuin sesuatu. Kalo lo punya bukti, lo baru bisa ngomong ke dea. " turu salma
" akh sal, gua bersyukur banget punya sahabat kayak lo. Makasih udah ngasih solusi ke gua. Bego nya gua , kenapa baru sekarang gua cerita ini ke lo. " kata rony
" emang bego. baru nyadar lo haha. jadi mau kapan perginya ? gua temenin ." ucap salma
" serius gua gag salah denger ? lo mau nemenin ? " tanya rony sedikit tak percaya
" kalo gag mau ya udah. " jawab salma
" ya mau lah, gila aja gua gag mau. gua cuman kaget aja haha " kata rony
" gua nya yang udah gag mau. Sendiri aja sana . ya udah ayuk akh pulang . " salma pergi meninggalkan rony
" sal .. sal... tunggu " rony berlari ke salma

KAMU SEDANG MEMBACA
SALMA RONY
General FictionSalma dan Rony mereka bersahabat sejak SD dan kini satu tempat kerja.