BAGIAN XXIV

748 30 1
                                        


Sesampai di rumah sakit , salma langsung dipanggil untuk keruangan dokter. Dokter menyampaikan kabar duka, fajar kehabisan darah, dan dinyatakan meninggal beberapa menit sebelum salma rony sampai ke rumah sakit.

Tangis salma benar-benar pecah. Dia sama sekali tak percaya bahwa suaminya begitu cepat meninggalkannya. Padahal dia sudah berencana memberikan surprise untuk fajar yang dua hari lagi akan berulang tahun dengan memberikan testpack bukti tanda bahwa dirinya tengah hamil. Belum sempat dia memberitahu kehamilannya, fajar sudah pergi meninggalkan dia. Rony memeluk erat salma, dan membiarkan salma menangis dalam pelukannya.

Tak lama kemudian , paul dan nabila , beserta keluarga salma fajar tiba dirumah sakit. Mereka sudah tau jika fajar meninggal , rony sudah mengabari mereka.

Orang tua salma langsung menghampiri anaknya, dan memeluk erat salma. Diikuti mama fajar. Hari yang seharusnya bahagia karena rony menikah, seketika berubah menjadi abu kelam.

Sesampai dirumah duka, sudah banyak pelayat yang datang. Isak tangis salma tak kunjung berhenti, mama fajar memeluk erat mantu kesayangannya.

Selain rony paul dan nabila serta teman dekat yang datang, dea juga datang ke rumah salma. Dia mencari keberadaan suaminya, yang meninggalkannya disaat acara pernikahan mereka.

" ron , kita harus pulang sekarang " ucap dea

" gag, aku gag bisa pulang. kamu ngerti kita semua lagi berduka gag sih " kata rony ketus.

" tapi acara resepsi kita gimana ron ? kamu juga harus mikirin dong tamu yang dateng . " kata dea

" de, lagian orang-orang yang dateng juga sahabat deket kita, dia juga kenal salma. Mereka juga pasti ngertiin kita " ucap rony.

" gag bisa kita harus pulang sekarang . Kamu itu suami aku, kita juga punya acara sendiri, kenapa malah mikirin orang lain " gertak dea.

" cukup ya de, kalo kamu cuman mau bikin ribut . mending kamu pulang sekarang " ucap rony yang mulai emosi.

" ohh.. kamu ngusir aku, oke kalo gitu. kalo kamu gag mau ikut aku pulang, Aku bakal teriak-teriak disini, biar kamu malu " tantang dea.

" stop, aku bilang jangan bikin ribut." ucap rony.

" ya udah ayok makanya ikut aku pulang sekarang " rengek dea

" iya ya , ayok pulang. Bentar mau pamitan ke salma dulu " kata rony yang berjalan masuk kerumah salma.

Rony masuk rumah dan mencari keberadaan salma. Salma nampak duduk melamun sendiri. Dan rony menghampiri.

" sal, aku ijin pulang dulu sebentar ya. Nanti aku kesini lagi. Kamu yang tabah ya. Ikhlasin fajar biar jalannya disana terang " kata rony sambil mengelus lembut kepala salma.

" iya ron, makasih ya udah nganterin aku tadi. Gag seharusnya tadi kamu ninggalin dea sendiri. Udah sana balik , pasti dia nungguin kamu. Sorry ya bikin acara bahagia kamu jadi kacau " papar dea.

" udah gpp kok. Ya udah aku pamit dulu ya " ucap rony

Salma hanya menganggukan kepala.

Sebenarnya berat bagi rony untuk meninggalkan salma, dia sangat ingin menemani salma, apalagi disaat-saat seperti ini ,tapi dia juga tak ingin dea berulah dan membuat keributan. 

SALMA RONYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang