BAGIAN XXVI

579 32 3
                                    


Mereka yang sedang berkumpul kaget mendengar teriakan itu.

" sayang..... " teriak paul lalu dia berlari ke arah suara, dan diikuti yang lainnya

Sebelum dea kembali , nabila memang pergi ke dalam rumah untuk mengambil jaket karena dia kedinginan.

Sampai ditempat kejadian, benar saja nabila sudah jatuh , memegang perutnya serta mengerang kesakitan. Paul langsung membopong nabila masuk ke rumah.

Dea sangat kaget, dia tak menyangka nabila yang akan menginjak kulit pisang itu, dan malah melukai sahabatnya sendiri.

Salma yang baru saja kembali pun ikut kaget.

" loh... nabila kenapa ? " tanya salma pada mereka semua

" kepleset dia " jawab rony

" kok bisa ? jadi suara yang aku denger orang teriak minta tolong tadi pas aku shalat kamu nab . gimana ada yang sakit gag? Ul mending lo bawa nabila ke rumah sakit aja deh. Takutnya kenapa-kenapa" ucap salma

" gua udah nelpon dokter, udah perjalanan kesini kok . lagian siapa si anjirr... buang kulit pisang sembarang gitu. Goblok banget . " paul emosi.

" sampai kamu dan anak kita kenapa-kenapa, aku cari sampai ketemu orang itu. Dasar goblok, gag punya otak. Apa kita buka cctv aja , biar tau siapa pelakunya " umpat paul

" udah sayang , aku gpp , InsyaAllah aku sama anak kita aman. Kamu yang tenang ya. Mungkin orang itu gag sengaja aja. Aku juga yang salah, gag liat jalan malah maen hp " kata nabila menenangkan paul.

Dea memberikan minum ke nabila. " kamu gag papa kan nab? Masih ada yang sakit gag? Aku khawatir banget "

" udah aku gpp kok. Aman pokoknya. Kalian semua gag usah khawatir. " kata nabila

Tak lama kemudian, dokterpun datang, dan langsung memeriksa nabila.

Dokter bilang kondisi nabila baik-baik saja.  dia hanya perlu istirahat 

Setelah dokter pulang , mereka bertiga pamit pulang, agar nabila bisa segera istirahat,

rony  yang akan berjalan menuju mobil , melihat salma masih menunggu sopirnya, 

" sopir lo belum sampek juga sal ?" tanya rony

" belum nih, barusan ngabarin kena macet. "  jawab salma

" ya udah gua anterin sekalian aja yuk, lo kabarin aja supir lo biar puter balik " tawar rony

" akh gag usah lah ron, gua tunggu disini aja. paling bentar lagi sampek. kalian pulang duluan gih gpp, kasian dea udah capek itu "  kata salma

" iya sayang, ayok pulang. aku udah ngantuk banget ini " ucap dea

" gua gag mungkin ninggalin lo sendiri lah, apalagi udah malem gini. kalo lo gag mau bareng gua, ya udah gua tungguin sampai supir lo sampek " kata rony

" gua kan nunggu di rumah paul bukan dijalanan. lebay lo. udah sono pulang. gua gpp " ucap salma.

" ini namanya dijalan mbak salma, bukan rumah. kalo rumah tu lo nunggunya di dalem. ini nunggu di depan pager " kata rony

" hahaha, gag enak aja gua ganggu mereka. apalagi nabila lagi sakit. gua gpp disini "  kata salma

rony membuka pintu depan mobil  " lo tu emang kudu di seret ya sal, cepetan masuk. kalo nolak gua angkat lo " kata rony sambil menarik lengan salma agar dia masuk mobil

" eh... eh... iya , iya.  gua duduk belakang aja " ucap salma

" gag , lo depan aja. di belakang lo kabur ntar " balas rony

" loh, kok salma yang di depan. trus aku dimana dong. masak aku dibelakang sih sayang " kata dea jengkel.

" iya kamu belakang " ucap rony.

dea merengut kesal.

" dasar janda kegatelan. , sukanya ganggu suami orang, gara-gara lo suami gua jadi begini, gua bakal bikin perhitungan ,mungkin lo hari ini selamat ya sal,  liat aja ntar, gua pastiin lo bakal celaka " ucap dea dalam hati.

SALMA RONYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang