#Di Cafe #
Sesampai di cafe rony mencari keberadaan paul. Paul yang melihatnya dari jauh lalu berteriak memanggilnya,
"Ronnn.... " teriak paul sambil melambaikan tangan.
Rony yang melihatnya langsung berjalan menghampiri paul.
" wehh...... akhirnya keluar goa juga ya lo . " ucap paul
" gua bentaran doang ya. Mager gua . lo dari tadi disini ? tumben gag sama nabila. Biasanya bucin banget kemana-mana berdua mulu " kata rony.
" bentar lagi dia nyusul kok. " jawab paul
" nah kan nah kan. Terus kalo nabila nyusul , ngapain lo nyuruh gua kesini bambang. Ogah gua jadi nyamuk kalian " ucap rony.
" hahaha.....makanya cari pacar dong. Mau sampai kapan lo begini. Ngurung diri terus dikamar. Lo harus liat indahnya dunia luar ron " kata paul.
" bacot.....bacoot...." umpat rony
Tak lama kemudian, nabila datang juga. Tapi dia tak sendiri, dia datang bersama sahabatnya.
" hai sayang..... " kata paul pada nabila.
" hai.... aku sama sahabat aku gpp ya. Kenalin namanya dea . " ucap nabila.
" halloo... paul. Pacar nabila haha " kata paul dengan bangganya.
" hallo salam kenal ya , aku Dea " jawab dea.
" nah itu sahabatnya paul namanya kak rony " kata nabila
" rony " ucap rony.
Mereka duduk berempat dan menghabiskan makanannya . pukul 21.00 wib mereka memutuskan untuk pulang.
" dea , kamu pulangnya naek apa ? " tanya paul
" aku naek ojek online aja, " jawab dea.
" lah jangan dong , bahaya tau udah malem begini. Biarin rony aja yang anter ya. Ron anterin pulang ya dea, kasian udah malem " kata paul.
" udah gpp , aku udah biasa naek ojek online kok. InsyaAllah aman kok aman. " kata dea
" sorry ya dea, harusnya tadi kita bareng pulangnya, mobil paul malah tadi bannya bocor jadi dia kesini naek motor. Kan jadinya kita gag bisa bareng . " ucap nabila.
" udah gpp nab. Buruan gih kalian pulang " kata dea.
Rony yang dari tadi diam akhirnya angkat suara juga " ya udah gua anterin ayok "
" nah gitu kek dari tadi. Ya udah gua sama nabila balik dulu ya " kata paul.
" kak rony, nitip dea ya. Kalian hati-hati pulangnya. " ucap nabila.
" siap ....... " kata rony
Selama setengah perjalanan tak ada obrolan sama sekali. Rony hanya fokus melihat jalan. Dea mencoba memecah keheningan.
" lo emang sediem ini ya ron " Tanya dea.
" embb... gag juga .Lagi fokus liat jalan " jawab rony.
" owww.... lo sama paul udah sahabatan dari lama ya ? gua liat-liat akrab banget " tanya dea lagi.
" iya .." sahut rony singkat.
" kalo lo nganterin gua pulang gini ada yang marah gag ? " tanya dea lagi.
Rony hanya menggelengkan kepalanya.
" owww..... lo udah punya pacar belum ? " tanya dea lagi.
" gag " jawab rony.
" kenapa gag punya pacar, padahal lo ganteng " ucap dea.
" iya gpp , kenapa emang ? " tanya rony balik
" iya gpp sih, cuma nanya aja. " jawab dea.
" ni udah masuk komplek nih , rumah loe yang mana ? " tanya rony
" lurus lagi ,.. rumah cat warna cream . nah itu tuh udah keliatan " dea menunjukkan arah.
Mereka sudah sampai didepan rumah dea
" thanks ya ron udah mau nganterin gua sampai depan rumah. Mau mampir gag ? " kata dea
" gag usah. Udah malem juga. Gua langsung balik aja " jawab rony
" oke deh. Besok-besok gua traktir lo makan deh buat ganti rugi lo udah nganter gua . " kata dea
" gag usah . gua ikhlas kok " kata rony.
" iya gpp lah. Boleh mintak kontak lo gag. Biar bisa kabar-kabaran ? " pinta dea
" buat apa ? " tanya rony
" iya kan gua mau traktir lo . gimana mau ngabarin lo kalo nomor lo aja gag punya. Gag boleh ya emang ? " kata dea.
" ya udah boleh. Nih " ucap rony
" thanks ya ron. Hati-hati dijalan ya. Nanti gua WA oke. Dadah " kata dea
Rony akhirnya pergi dari rumah dea dan kembali ke apart nya.

KAMU SEDANG MEMBACA
SALMA RONY
Algemene fictieSalma dan Rony mereka bersahabat sejak SD dan kini satu tempat kerja.