Kediaman keluarga Sangadji, Jakarta, Indonesia.
Bisik-bisik yang digumamkan tamu-tamu dibalik senyum dan sapaan ramah mereka mengalun lembut bersama Toccata and Fugue in D minor yang dimainkan sempurna—secara langsung—oleh pianis terkenal Indonesia—Fanny Liem—di ruang tengah kediaman keluarga Sangadji.
Mulai dari membicarakan rumor-rumor yang ramai di media, sampai rahasia-rahasia yang tidak seharusnya mereka bagikan—acara ulang tahun Lauren Sangadji memang penuh dengan warna, seperti yang sudah diduga Wita sebelumnya. Bukan cuma karena pesta ulang tahun yang dirayakan secara diam-diam karena tidak ingin membuat keributan, Lauren juga memilih tetap merayakan pesta ulang tahunnya meski diluaran sana sedang ramai rumor tentang gaya kehidupannya yang dikatakan hedon.
Well, sebenarnya berita semacam itu sudah sering lalu-lalang di media, bahkan sebelum Ayahnya—Sarjad—menjabat sebagai presiden. Mereka mencap gaya kehidupan Lauren terlalu mewah dan seakan sengaja ditunjukkan ke media, berbanding terbalik dengan image yang selama ini ditunjukkan keluarga Lauren.
Berbeda dengan Sarjad yang memang besar di dunia politik karena orang tuanya yang juga bekerja di bidang yang sama, Lauren—istri Sarjad sekaligus Ibu kandung dari Wita dan Elok—merupakan anak tunggal dari pasangan selebriti yang terkenal di jamannya. Lauren terbiasa hidup di tengah-tengah sorotan media, baik itu berita baik maupun buruk. Lauren juga jadi semakin terbiasa ketika dia akhirnya memutuskan untuk mengikuti langkah karir orang tuanya, menjadi artis sekaligus model sampai akhirnya dia memutuskan untuk membuka sekolah modelling yang menjadi salah satu sekolah pelopor nomor 1—dalam mencetak model-model terkenal—sampai sekarang.
Karena sudah terbiasa, Lauren menjadi sosok yang tidak terlalu peduli dengan apa yang diberitakan oleh media. Sudah dari jauh-jauh hari—hampir satu bulan yang lalu—media mulai mengeluarkan banyak pemberitaan soal ulang tahun Lauren, mereka bahkan membuat prediksi soal di mana dan siapa saja yang akan datang ke acara ulang tahun Ibu Negara itu.
Tidak terhitung sudah berapa kali Wita mencoba untuk membungkam media yang mencoba untuk mengobrak-abrik image keluarganya, tapi Lauren dengan santainya mengatakan kalau dia tidak keberatan dan menyuruh Wita untuk fokus dengan pekerjaannya sendiri saja.
Dan, ya, akhirnya hari ini—malam ini—Lauren mengundang beberapa keluarga dan teman dekatnya untuk merayakan pesta ulang tahunnya dengan sederhana di kediaman Sangadji di Kemang secara private.
Meskipun terhitung private dan tidak banyak juga tamu yang diundang, ada banyak usaha baik itu dari Sarjad dan Wita untuk membuat pesta ulang tahun Lauren malam ini agar tetap aman.
"Santai sedikit, Mas." Tubuh Wita berjingkat—terkejut—saat menemukan Elok yang tiba-tiba saja berdiri di sampingnya. "Mas keliatan kaku dari tadi... Santai," ucap wanita itu, mengulang perkataannya beberapa kali.
Wita menghela napas panjang, sebelum dia akhirnya menganggukan kepala. "Mami keliatan happy," gumamnya saat menatap Lauren yang kelihatan sedang mengobrol—lengkap dengan senyum lebarnya—bersama sahabat-sahabatnya di sofa ruang tengah.
Elok tertawa kecil, "Makanya Mas harusnya tenang... Kalau Mas khawatir soal media—" Wita menolehkan kepalanya menatap ke arah adiknya ketika Elok berhasil menyuarakan kekhawatirannya dengan tepat. "—selain Mas sama Papa, aku sama suamiku juga ikut bantu, kok."
"Seharusnya nggak perlu. Takut merepotkan Kerajaan—"
"Mami juga orang tuaku, Mas," sela Elok cepat, dia sempat mendengkus dengan lirikan tajam ke arah Wita sebelum dia meluruskan tatapannya untuk kembali menatap ke arah Lauren. "Dari awal Mami udah cerita kalau di ulang tahun kali ini, dia cuma mau merayakan secara sederhana aja sama orang-orang terdekatnya. Cuma karena media mendadak ramai, Mami sempat pesimis." Suara helaan napas panjang Elok terdengar setelahnya, menjeda ucapannya sendiri. "Serba salah, ya, Mas, kalau udah begini...," gumamnya pelan.
KAMU SEDANG MEMBACA
FOOTLOOSE AND FANCY-FREE (COMPLETED)
ChickLitAttire Aura punya ilmu hitam! Tangan Jenar Pertiwi Kamalawa pembawa musibah untuk setiap dress pernikahan yang dibuatnya! Ada kutukan di setiap dress dan jas yang dibuat oleh Jenar Pertiwi Kamalawa! Sudah ada banyak headline berita semacam ini yan...