[11] Be There For You

6K 1.1K 486
                                    

The Attire Aura Building, Surabaya.





Seingat Jenar, dia tidak memiliki rahasia apa pun selama ini. Sosoknya yang ekstrovert dan banyak bicara membuat Jenar kesulitan untuk diam, bahkan ketika menghadapi masalah penting sekalipun. Ia terbiasa berbagi cerita dengan orang-orang terdekatnya, baik tentang hal baik atau masalah berat yang sedang dihadapinya.

Jenar tidak bisa pusing sendirian, dia tidak tahan menyimpan rahasia untuk dirinya sendiri.

Tapi, prinsip Jenar harus kacau. Wanita itu menghancurkan prinsipnya sendiri di bawah lamaran tidak jelas yang masih belum Jenar ketahui alasannya sampai sekarang. Jenar yang biasanya berisik—membuat orang ikut pusing karena masalahnya—mendadak menutup mulutnya rapat-rapat.

Untuk pertama kalinya selama 30 tahun hidup, Jenar akhirnya memiliki sebuah rahasia.

Sebelum...

"Tahu Jenar, nggak? Kalau mau bicara soal tipe ideal, Jenar Pertiwi Kamalawa yang paling mendekati."



Open 24 Hours.
You, Puri Pragiwaka, Jenar, Sasmita, Upih.

Padaka Upih Hariwibawa
Ini boongan apa gimana sih?

Sukma Sari
sebenernya gue nggak mau cerita dulu sebelum wita bener-bener kasih penjelasan, cuma dia kayaknya lupa kalau nggak sibuk jadi nggak cerita ke gue.
tapi setelah liat interviewnya wita, gue jadi yakin sama apa yang dia bilang waktu kita di SG waktu itu @you.

Puri Pragiwaka
knp? @Sukma Sari

Sukma Sari
wita ngaku kalau dia ngelamar jenar.

'Padaka Upih Hariwibawa is calling...'

'Puri Pragiwaka is calling...'

💬MESSAGES

33 IMessages.

📞PHONE

49 Missed Calls.





Bukan cuma dibombardir pesan dan telepon dari sahabat-sahabatnya setelah semua rahasianya terbongkar karena interview Wita, Jenar juga harus berhadapan dengan banyaknya komentar yang tertinggal di postingan terakhirnya di Instagram semalam berkat ucapan ngawur Wita tadi pagi di acara talk show TalkTalk.

Tidak sampai di sana saja, pandangan Jenar mengarah nanar ke layar handphonenya—tepatnya ke laman chatting grupnya dan keluarga besarnya yang juga heboh.

Kamalawa's.
You, Arya, Jendra, Dimas, Mami, Papa.

Mami.
sedikit terkejut... tapi banyak bersyukurnya, Ya Allah...
coba lihat video interview Wita hari ini nak...

Arya Putra Kamalawa.
ketebak sih. nggak kaget banget.

Papa.
Alhamdullilah... @Jenar ucap hamdalah, nak.

Dimas Pramana Kamalawa.
justru lebih kaget lagi kalau wita nggak nyebut nama jenar haha @Arya



Ditengah kegilaan yang membuat Jenar menangis karena kebingungan, ia harus berhadapan dengan tamu tidak terduga yang mendadak membuat kunjungan ke kantornya. Lalu, ditambah dengan kehadiran Wita dan gestur intim yang pria itu berikan di depan tamunya—seseorang yang tidak seharusnya melihat keintiman Jenar dan Wita yang cuma dikenal sebagai sahabat baik yang saling kenal sejak mereka kecil.

"Duluan, Mila."

Setelah memastikan Wita keluar dari ruang tunggu yang ditempatinya bersama Mila dan memastikan juga kalau Sugeng sudah kembali menutup pintu dengan rapat, Jenar berdehem—canggung—sambil kembali menarik kursi untuk didudukinya.

FOOTLOOSE AND FANCY-FREE (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang