[END] EAST: TAG! YOU'RE MINE

Chapter 1 : Cocoa & Chocolate

07.21 AM

Sepertinya matahari telah menyelesaikan tugasnya karena cahaya menyebar melalui tirai di kamarku. Tapi aku tidak peduli. Aku memakai headphone untuk mendengarkan musik dengan nyaman, sampai semua yang ada di kepalaku hilang. Aku menatap layar yang menampilkan YouTube dan Facebook yang terbuka di tab berbeda.

Oh, aku lupa memperkenalkan diri. Namaku Easter atau "Ter" begitu teman-temanku memanggilku. Aku seorang mahasiswa Kedokteran Hewan tahun pertama. Seseorang yang tidak sabar menunggu untuk memulai kehidupan sebagai mahasiswa karena awal minggu depan semester akan dimulai. Aku pindah ke asrama minggu lalu dengan teman sekamar yang dipilih secara acak. Dia adalah North.

Kami tidak mengenal satu sama lain sebelumnya, tapi North adalah orang yang sangat pendiam santai, jadi kami menjadi dekat dengan cepat. Asrama kami adalah tempat terbaik yang bisa kami temukan dengan harganya tiga ribu lima ratus baht. Sebenarnya kamar yang dilengkapi kipas angin akan lebih murah, tapi ibuku takut aku akan mati karena kepanasan di musim panas. North mengatakan bahwa dia adalah orang lokal, tapi dia tidak tahu jalan sama sekali. Karena dia berasal dari provinsi lain yang berdekatan, jadi dia mengatakan dirinya orang lokal?

Aku memilih untuk belajar kedokteran hewan karena aku mencintai binatang. Anjing, kucing, ayam, burung, ular, aku suka semuanya. Termasuk ikan, babi, dan sapi, aku sangat menyukai mereka. Aku suka memakannya (?) Hahaha. Oh, jika kau bertanya-tanya kenapa aku harus menempuh perjalanan sejauh ini untuk belajar? Itu karena beberapa masalah keluarga. Sebenarnya, aku dari Rayong. Seperti yang kubilang, aku datang ke sini dengan tangan kosong, hanya membawa selimut dan bantal. Tidak punya teman dan tidak tahu apa-apa tentang orang-orang di sini. Aku bahkan tidak mengerti bahasa utara dan aku tidak punya kenalan.

Aku mulai mengenal North sejak aku mendaftar. Sejak saat itu, kami mulai saling mengenal, menanyakan arah dan mencari informasi.

Sebelum aku melanjutkan, izinkan aku bercerita lebih banyak tentang diri aku. Nama ku อีสเตอร์ (Easter) yang berasal dari Hari Raya Paskah di luar negeri, yang sepertinya sangat disukai ibu sedemikian rupa sehingga dia mengambilnya untuk namaku. Aku juga mempunyai seorang adik perempuan, yang bernama Christmas, dan dia setahun lebih muda dariku. Sudah setahun aku tidak berbicara dengan adikku. Mereka memisahkan ku dari keluargaku, tapi tidak sepenuhnya. Ibuku selalu ada untuk menjagaku dan melindungiku, bahkan dalam urusan kuliah. Dialah yang membantuku menemukan asrama.

Ibu khawatir karena jaraknya terlalu jauh, tapi aku mengatakan meski aku belajar dekat atau jauh, aku tidak akan pernah kembali ke rumah, jadi dia mengalah. Aku memutuskan untuk mengajukan pinjaman mahasiswa yang merupakan beasiswa di universitas. Tidak ada premi, tapi selama aku kuliah, setiap semester aku harus mempunyai IPK minimal 3,25 atau aku akan kehilangan beasiswa dan harus melakukan jam kegiatan untuk membantu menyelesaikan kegiatan kuliah. Aku punya uang untuk pengeluaran lain sebesar dua ribu baht sebulan dan selain itu, semuanya baik-baik saja. Itu tidak masalah bagiku, karena itu tidak harus merepotkan ibuku dengan biaya sekolah. Aku masih menerima 2.000 baht sebulan, yang seharusnya membantu meringankan banyak beban ibuku.

Tahap ini seperti awal kehidupan baru bagiku. Kehidupan kampus mungkin akan berjalan dengan baik...

Seandainya aku tidak pergi dan melakukan seks saat itu...

Tapi itu bukan karena alasan ini, melainkan salah seseorang... Ini salahku. Aku memilih untuk menemuinya. Dan aku yang mengatakan itu padanya!!

Kenapa dia tidak kuliah di Bangkok? Kupikir dia ada disana, karena itulah aku mencoba melarikan diri dan itulah kenapa aku datang untuk tinggal di sini. Ke titik paling utara Siam!! Oh, dan bukan itu saja, ternyata dia juga belajar kedokteran di fakultas yang sama dengan tempat ku baru mendaftar. Jika aku mengetahui hal ini empat atau lima bulan sebelumnya, aku akan mengikuti ujian masuk di tempat lain.