Chapter 13: That day

2.7K 122 9
                                    


Akhir kalimat itu seolah menjadi pemicu segala keributan di kompetisi.

Termasuk... hatiku.

Ketika rasanya seperti akan meledak...

AAAAAaaaaaahhhhhh!!!!! Beraninya kau mengatakan hal seperti itu di depan banyak orang?

Hatiku, hatiku, wow.... Hatiku rasanya tidak tahan lagi. T^T

Rasanya, seperti disiram air dingin dan mesin ku korslet. Aku mengulurkan tanganku yang dingin dan meraih lagi tangan Phi Meili agar aku tidak terjatuh, padahal tanganku masih belum kuat.

"Oooohhhhh. Aku tidak tahan lagi, aku akan meleleh." Ujar Phi Meili, padahal akulah yang hampir meleleh. Tolong bantu ku. Pahaku rasanya sudah tidak kuat!! T^T

"Hoooii, Dokter... orang macam apa yang bisa selantang ini?" ucap Phi Nabdao ldengan antang melalui megafon, diikuti dengan suara melengking yang tajam, hingga mampu mengakhiri kekacauan yang terjadi.

Aku dikelilingi oleh Phi Mod dan hampir setiap anggota staf di bawah panggung. Tidak ada bedanya dengan Phi Hill, yang juga dikelilingi oleh Phi Dao, serta para bulan dan bintang dari setiap grup tahun kedua.

"Nong Ter, kenapa kau tidak memberitahuku? Oh, aku tidak percaya." Kata Phi Mod sambil menyentuh bahuku dengan lembut. Sebelum aku menyadarinya, semua senior telah datang untuk menggodaku.

"Sini, coba ku lihat. Siapa si kecil ini? Oh, dia lucu. Berikan pada Dr. Hill."

"Apa Nong ini adalah orang yang sama yang dikatakan Hill saat dia mengatakan sudah memiliki orang yang dia pikirkan? Oh, bintang medis harus bersembunyi."

"Nong, izinkan aku mencubit pipimu. Hooii, juru kamera kecil yang sangat lucu dan menggemaskan."

"Sungguh suatu berkah bisa melihat orang yang disukai Dr. Hill. Aku tidak percaya akan melihatmu."

Aku hanya bisa tersenyum kecut pada para staf yang sebagian besar adalah teman Mod yang datang untuk menggodaku. Serius, setiap kata yang diucapkan para senior, membuatku merasa malu juga

"Dokter tiba-tiba mengatakan ini karena dia tidak ingin orang lain mengganggu Nong, bukan?" Tanya Phi Mei Li.

"Apa kau takut sebanyak itu? Tapi, apa kau tahu, para Ladyboy dan bintang kita pasti luar biasa kaget dan mereka akan mati saat kau menjalin hubungan dengan Nong Ter?"

Aku menoleh ke arah yang dilihat Phi Meili dan merasa malu dengan kata-kata -"kau menjalin hubungan dengan Nong Ter"- yang diucapkan Phi Meili.

Melihat para bintang dan temannya, Phi Hill terkadang masih saling menggoda, tapi yang lebih serius adalah para bintang yang melesat dari belakang panggung. Aku tidak tahu bagaimana caranya mereka menghampiri dan mengelilingi Phi Hill dengan suara jeritan dan keributan, hingga dia harus mengangkat tangannya untuk menutup telinganya.

"Phi Mo... kau tidak bisa melakukan ini kepadaku. Ada apa denganmu, Mo? Apa yang kurang dariku? Kenapa kau tidak memilihku?"

(*Mo : dokter)

"Irada, mundurlah sekarang. Jangan sentuh Dr. Hill-ku."

"Kau yang mundur. Dan kau, ai Pond, berhenti! Apa kau diam-diam memegang tangan Phi Mo?"

"Hah, apa yang kau bicarakan? Dr. Hill milik semua orang. Eh! Tapi tidak, dia baru saja mengungkapkan pemilik hatinya. Oleh karena itu, para ladyboy harap mundur."

"Aku tidak akan mundur. Aku akan melawan. Mo, beri kesempatan lagi untukku, na?"

"Phi Dao, tolong bantu hentikan mereka." Meskipun seperti itu, Hill masih tersenyum dan tertawa, tapi tidak terlihat marah sama sekali.

[END] EAST: TAG! YOU'RE MINETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang