Chapter 12: You're Mine

8K 263 3
                                    


Phi Mei Li menyeretku ke depan panggung, lalu menyuruhku menyiapkan kamera. Aku dilepaskan oleh Phi Mei Li untuk berdiri disini dan menunggu sendirian sementara dia pergi untuk menemui Phi Nabdao.

Musiknya mengalun, diiringi dengan ritme yang lambat. Aku tidak berani berdiri sendiri di depan panggung, hal ini membuatku harus diam-diam duduk dan beristirahat di kursi di sebelahku yang kosong, karena semua sedang berlatih untuk catwalk dan berbaris sementara Phi Nabdao menjelaskan detail siapa saja yang maju lebih dulu karena saat ini bulan bintang yang datang tidak lengkap. Selain Phi Mind yang baru saja pulang, masih ada beberapa yang bolos latihan. Jadi akhirnya Phi Nabdao memerintahkan untuk membiarkan bulan bintang yang pasangannya tidak hadir, tetap berjalan seperti biasa, meskipun tanpa ada pasangannya.

Karena ada waktu bagiku untuk memikirkan apa yang dikatakan Chris kami membicarakan siapa yang disukai Phi Hill, sementara sebelumnya Phi Hill mengatakan dia menyukaiku selama lima tahun. Mungkin aku tidak terlalu menyadarinya seperti yang dikatakan Chris, meskipun ada juga saat dimana aku diam-diam terlalu banyak berpikir sendiri, karena aku mungkin terlalu penakut seperti yang dikatakan Phi Meili. Tapi setidaknya...hari itu, aku seharusnya mengatakan sesuatu.

Tapi, aku justru menghilang setelah kejadian itu dan dia mungkin tidak bisa menemukanku. Aku mengerti itu. Karena pada saat itu, meskipun dia datang ke rumahku, dia mungkin tidak akan menemukanku. Tapi aku sudah menunggu pesan darinya selama seminggu. Aku terus menelponnya, tapi tidak mendapat jawaban, hingga akhirnya aku menutup akun Facebook dan mengganti nomor teleponku.

Dan siapa yang tidak berpikir bahwa dia ditinggalkan...?

Lain, kali jika aku mempunyai kesempatan untuk bertanya... aku ingin sekali mendengar penjelasannya kenapa dia tiba-tiba menghilang, setelah itu katakan padaku kau mencintaiku sekali.

Aku harus menyembuhkan luka yang ditimpakan oleh nya selama hampir satu tahun...dan lucunya, meskipun itu sudah hampir satu tahun, tapi tidak artinya sama sekali karena nyatanya, setiap kali aku melihatmu... Hatiku yang patah masih bergetar.

Itu bukanlah sesuatu yang bisa ku kendalikan...meskipun itu adalah hati ku sendiri.

Hmmmhh....

Aku menghela nafas panjang. Kenapa dadaku terasa penuh asap?

"Ah... semuanya, tolong beri aku waktu sebentar. Aku ingin memperkenalkan Nong yang akan menjadi juru foto hari ini. Aduh, kemana perginya Nong Ter?" Suara Phi Meili terdengar dari dalam kerumunan. Aku berbalik dan melihat Phi Meili berdiri di tengah panggung sambil memegang mikrofon. Tidak lama kemudian, matanya beralih ke arahku sebelum memberi isyarat padaku untuk bergegas dan berkata, "Kemarilah, Nong..."

Aku berlari ke panggung atas desakan Phi Mei. Walaupun aku sedang tegang, tapi membiarkan Phi Mei terus memanggil namaku akan lebih buruk lagi dan pastinya akan lebih malu dari sebelumnya.

"Oh, apa kau melihatku? Aku disebelah bintang dan bulan di panggung. Baiklah, ini Easter atau Nong Ter. Dia fotografer spesial kita untuk hari ini. Tapi semoga dipromosikan menjadi fotografer kita selamanya. Dia mengambil foto yang sangat indah. Aku merekomendasikannya sekarang, kalau-kalau kita bisa bekerja sama lagi lain kali. Adapun orang-orang yang datang untuk mengantri padanya... ada Junior dan Geo. Bulan Teknik dan Bulan fakultas Hukum." Phi Meili terdiam setelah mengucapkan kata-kata. Sorakan semua orang mulai semakin kencang saat mendengar kalimat terakhir itu. Aku menoleh dan melihat Junior tersenyum pada orang yang mengalihkan perhatiannya.

"Dan satu lagi orang yang sudah mereservasinya, yang tidak mau disebutkan namanya... Well, intinya, aku ingin mengatakan kalau Nong-ku sudah ada yang mereservasi, jadi berhentilah menggoda Nong-ku. Baiklah, anggap saja orang ini suamiku, dan aku pastikan Junior tidak bisa melawanku dan Geo, kau jangan terlalu berharap. Baiklah, itulah perkenalannya, jadi berhenti bertanya apa yang sedang aku dan suamiku lakukan disini." Phi Meili menarikku kedalam pelukannya dengan lembut untuk menggoda orang-orang yang sedang menonton.

[END] EAST: TAG! YOU'RE MINETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang