Chapter 10: Something in your eyes

2.3K 112 3
                                    


Aku mundur dari kerumunan. Aku memahami mengapa Phi Mind yang menangis. Itu karena Phi Hill adalah seseorang yang Phi Mind cinta. Tapi, sepertinya dia terlalu lama memberikan cinta pada seseorang yang tak pernah menoleh ke belakang sama sekali.

Aku tidak bisa berkata apa-apa, karena aku sendiri tidak jauh berbeda dengannya.

Aku rasa, aku memahami penderitaan itu.

Tapi kita bisa memilih... apa kita akan tetap berkubang dalam penderitaan itu atau tidak.

Aku berjalan keluar, berbelok ke kiri dan ke kanan, mencari tempat untuk istirahat, sebelum melihat Phi Mod yang sedang duduk dengan makanan ringan dan wajah yang sepertinya sedang bosan. Jadi aku datang untuk menemuinya.

"Phi Mod, bolehkah aku duduk bersamamu?" Phi Mod kaget saat mendengar suaraku dengan lantang, karena dia tidak menduganya.

"Oh iya, silakan duduk. Apa kau mau air dingin? Cuacanya tidak panas tapi orang-orang terlihat berkeringat." kata Phi Mod, siap memberiku segelas air dingin.

"Terima kasih," Aku menerimanya tanpa lupa mengucapkan terima kasih. "Jadi, Ada apa dengan mereka?"

Meskipun aku tahu ceritanya, aku tetap mencoba bertanya pada Phi Mod untuk mengetahui lebih detailnya.

"Yah... aku tidak tahu apa yang terjadi. Hingga menyebabkan semua orang sampai berkeringat. Berapa banyak anggota orang yang harus menunggu? Ya ampun, aku harusnya berlatih mulai jam sepuluh tiga puluh, saat mataharinya tidak terlalu terik. Lihat, ini sudah jam sebelas lewat. Jika aku tidak bisa latihan sekarang, maka aku harus melakukannya setelah makan siang. Dan hari sudah terlalu siang saat kami bisa berlatih. Matahari pasti terik dan semua orang sekarat. Tidak bisakah kita pulang saja dan menangi?" Phi Mod mengeluh lama sekali dengan sikap lelah. Aku curiga dia akan sangat marah.

"Maaf, Nong Tor. Aku sedikit kesal." Phi Mod memberiku senyuman kering.

"Jadi, apa yang sebenarnya terjadi?" tanyaku sambil meneguk air dingin yang menyegarkan.

"Baiklah, Thanmind, Bintang dari kedokteran, kau tahu dia, kan?" Aku mengangguk, mengatakan bahwa aku tahu. "Apa kau tahu dia menyukai Dr. Hill? Aku tidak tahu apa yang terjadi, aku hanya melihatnya menangis. Aku bingung sekali, aku tidak tahu detailnya. Tapi ada yang bilang dia menangis karena Dr. Hill. Sementara si dokter, aku tidak tahu kemana dia pergi." Phi Mod menghela nafas berat.

"Kau tahu, gadis itu memiliki banyak teman yang menjadi bintang dari fakultas lain, jadi mereka menolak untuk berlatih hanya mencoba menghiburnya. Saat aku tanya kenapa dia menangis dan apa yang salah dengan dirinya, dia tidak mau memberitahuku. Dia hanya bilang itu bukan apa-apa. Oh, aku benar-benar kesal karena dia bertingkah seperti tokoh utama wanita." Phi Mod mengerucutkan bibirnya dan memutar matanya.

"Apa Phi Mod tidak menyukai Phi Mind?" tanpa sengaja aku bertanya sesuai dengan pikiranku. Phi Mod sedikit kaget karena pertanyaan ku.

"Oh, jujur ​​saja, tidak juga. Aku hanya kesal padanya. Maksudku, dia tidak ada hubungannya dengan Dr. Hill. Tapi dia telah mengikuti Dokter Hill sejak satu tahun yang lalu. Aku melihatnya dan itu membuatku kesal."

"Apa Phi Mind hanya menyukai Phi Hill saja?" Padahal aku sudah mengetahui jawaban dari Phi Hill, tapi aku masih ingin bertanya.

Lewat Phi Mod, sekali lagi aku ingin tahu apa yang dipikirkan orang luar.

"Oh, tidak ada yang tahu. Hanya saja dia selalu menempel padanya. Sedangkan Hill, meskipun banyak wanita yang mengejarnya, tapi dia tidak pernah melihat satupun dari mereka."

Siapapun yang mengatakannya, itu akan mempengaruhi pikiranku.

"Jadi.. Phi Hill tidak...punya pacar?" Jantungku berdetak sedikit lebih keras saat aku menilai.

[END] EAST: TAG! YOU'RE MINETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang