017. 💋🔞

109 5 1
                                    

🔞CHAPTER INI MENGANDUNG ADEGAN BULAN MADU💋

— 

Malam harinya, setelah seharian berjalan-jalan dan bermain di pantai. Nugie dan Arumi kembali ke hotel. Pria itu mendekati sang istri yang sedang melakukan skincare malam singkat. Ia menyentuh pinggang Arumi dan mengecup pipi wanita itu.

"Ish–aku lagi pagi skincare! Belum meresap."

"Who cares?" Balas Nugie membenamkan wajahnya di ceruk leher Arumi. "You smell good," ucapnya menikmati wangi tubuh Arumi yang belum lama selesai mandi.

Arumi menatap refleksi pantulan diri mereka di cermin dan menyadari bahwa malam inilah mereka akan melakukan segalanya. Ia perlahan memejamkan mata dan membiarkan Nugie meninggalkan jejak di tubuhnya. Arumi terlalu larut dalam sentuhan itu hingga tak terasa Ia bersandar di dada Nugie.

Arumi membuka kedua mata lalu merasakan tangan Nugie menyentuh leher seraya mengarahkan lalu kemudian mencium bibirnya dari belakang sebelum kemudian tangan itu berkelana mengusap lembut bagian depan tubuhnya.

Arumi kembali memejamkan kedua mata dan menahan nafasnya sambil sesekali bergidik geli ketika merasakan Nugie meninggalkan kecupan demi kecupan lembut di pipi sementara tangannya perlahan mulai menstimulasinya. Pikirannya blank seketika saat Ia merasakan pria itu "masuk"ke dalam dirinya secara perlahan dari belakang.

Arumi refleks kembali bersandar di dada Nugie sementara pria itu cukup kuat menopang tubuhnya dari belakang sembari bergerak dalam dirinya. "Lihat diri kamu sendiri di kaca, sayang..." bisik Nugie tepat di telinga Arumi. Wanita itu pun perlahan membuka kedua mata dan menatap dirinya sendiri yang sedang bercinta itu.

"Look at how pretty you are, That's why a bastard like Allen doesn't deserve you..." Arumi merasakan panas membara dalam dirinya, entah karena efek bercinta atau karena ucapan Nugie yang semakin mendorong gejolaknya. Hingga tak terasa, Klimaks pertama pun keduanya rasakan.

"You're my wife now..." sambung Nugie berbisik di telinga Arumi sembari keduanya mengatur nafas mereka yang tak beraturan. "Itu artinya sekarang kamu adalah bosnya Allen dan Kalea...You can step on them, You have control over them..."

"Kamu mau aku berbuat apa?"

"Kemarin kamu bilang mau aktif lagi kerja di kantor kan?"

"Eum..."

"Let's learn about auditing after this...You already have the basics."

Arumi mendongak dan menoleh menatap Nugie dengan penuh tanya, "Maksud kamu..."

"I'll give you a freedom to kick them out of the office and watch them suffer on the street, Kayak apa yang mereka lakuin ke kamu dulu. But, of course, We can't fire them just like that..." ujar Nugie mengecup kembali leher Arumi.

Arumi berbalik dan menatap Nugie sebelum kemudian pria itu mendudukkannya di meja rias agar mereka sejajar. "Aku masih belum paham–"

"Kalea dan Allen udah mark up keuntungan perusahaan dengan jumlah yang cukup besar selama Kalea sempat menjabat sementara. I have all the data already....Mereka sering liburan bareng berbalut 'kunjungan kerja', stay di hotel yang nggak bisa dibilang murah, some of them even own some expensive things like branded bags and clothes, dan Allen sendiri belum lama tinggal di apartemen yang cukup mewah," ucap Nugie santai sambil membenarkan kembali celana tidurnya. "Tapi aku tahan sementara karena akan lebih menyenangkan kalo kamu yang reveal itu semua...I'll help you with that."

Keheningan melanda mereka sejenak dan Nugie menyadari adanya sedikit keraguan di wajah Arumi. "Kamu nggak sanggup ngelakuin itu kah ke mantan suami kamu sendiri?"

Marriage ReversalTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang