Y/OUR BABY
09•🦋•
Suasana berisik khas klub malam membangunkan Xiaowen. Matanya mengerjap berulang kali untuk memfokuskan pandangan. Kepalanya terasa berdenyut efek meminum 5 gelas alkohol sekaligus. Tiap inci tubuhnya terasa panas dan gatal entah karena apa.
"Sudah sadar?"
Suara bariton yang terdengar seksi menyapa pendengarannya. Di hadapannya saat ini terdapat sosok laki-laki tampan yang mungkin lebih tinggi darinya, dari feromonnya yang menguar seharusnya dia adalah Alpha Dominan.
Xiaowen mengangkat kepalanya susah payah, menatap laki-laki itu dengan mata penuh selidik. "Kamu... siapa?" tanyanya dengan suara serak. Sial, heat-nya tiba berkat pancingan alkohol dan feromon Alpha di hadapannya ini.
"Xiaowen, aku seniormu."
Mendengar kata senior mengingatkan Xiaowen pada orang satu-satunya yang ia kenal. "Linghe-Ge?" gumamnya lirih. Siapa sangka bahwa laki-laki itu tersenyum kecil, tangannya terulur untuk mengelus wajah Xiaowen yang memerah karena di bawah pengaruh alkohol.
"Ya... panggil terus namaku seperti itu."
Usapan hangat di wajahnya membuat Xiaowen merasa nyaman. Ia telah merindukan afeksi ini sejak lama dari sang kekasih, namun melihat kearahnya saja Zhiguang sudah tidak bisa. Mengingat kembali saat itu membuat hatinya terasa begitu sesak. Jauh di lubuk hatinya ia tau dengan kesibukannya itu Zhiguang bisa saja berpaling pada orang lain, namun siapa yang bisa menyangka bahwa kekasihnya itu benar-benar melakukannya?
Air mata menetes dari maniknya yang sayu, Xiaowen menangis dalam diam. 2 tahun hubungannya dengan Zhiguang namun ia tidak pernah merasakan cinta yang membara dari dalam hatinya sendiri. Apakah ia yang begitu jahat atau Zhiguang yang begitu egois karena memaksakan cintanya?
"Kenapa menangis?" Suara yang menenangkan itu kembali mengudara, mengalihkan pikiran Xiaowen dari kekasihnya. "Kamu sedang memikirkan apa?"
"Ge... tolong aku..."
Kata-katanya begitu lirih hingga nyaris tak terdengar di dalam klub, Linghe menampakkan senyuman hangat lalu membawa Xiaowen kedalam pelukannya. Feromon Alpha-nya menguar untuk menenangkan Omega itu dengan usapan lembut pada punggungnya.
"Kamu ingin aku membantu seperti apa?" tanya Linghe lembut. Melihat Omega yang telah ia sukai sejak lama menangis seperti ini mengantarkan sensasi aneh pada hatinya. "Xiaowen, apa kamu benar-benar mencintai Zhiguang?"
Gelengan kepala yang lemah menjadi balasan. Xiaowen dengan ragu membuka mulutnya, "Aku tidak tau. Tidak ada yang terasa spesial selama aku menjalin hubungan dengan Zhiguang." Ia berhenti sejenak sebelum membalas pelukan hangat Linghe dan melanjutkan, "Ge, ini aneh, aku justru selalu merasa berdebar saat di dekatmu."
Orang yang berada di bawah kendali alkohol tidak akan pernah berbohong karena mereka tidak sadar. Itu adalah prinsip yang telah diyakini Linghe selama hidupnya. Jadi mendengar pengakuan Xiaowen yang begitu tulus membuatnya hilang kendali.
Linghe menundukkan wajahnya dan memaksa Xiaowen mendongak. Bibirnya mengkilap merah dengan tetesan alkohol yang tersisa di sudutnya, terlihat begitu menggoda. Maka Linghe memberanikan diri untuk menciumnya.
Ciuman itu begitu lembut. Sapuan hangat lidah Linghe pada belah bibir Xiaowen memberikan efek kupu-kupu pada perutnya. Xiaowen meremas kemeja yang dikenakan sang senior kala lidahnya disesap begitu kuat hingga saliva nya menetes.
"Ge, saat ini... aku sedang heat."
Itu adalah sebuah undangan terbuka bagi Linghe yang telah menahan diri begitu lama.
KAMU SEDANG MEMBACA
Y/OUR BABY [GuangJie]
Fiksi RemajaSejauh apapun mereka menghindar, jika dunia telah mengukir garis takdir untuk bertemu, maka keduanya akan tetap dipertemukan. Namun jalan setelah pertemuan itu dilakukan nyatanya ditulis oleh mereka sendiri. Jadi bagaimana Zhiguang dan Junjie-yang...