Y/OUR BABY [GuangJie]

YOB - 02

Y/OUR BABY
02

•🍫•

"Xiao Huang! Tolong aku!"

Teriakan menggelegar dari apartemen nomor 34 menjadi penyambut pagi hari yang indah. Beruntunglah setiap apartemen difasilitasi kedap suara sehingga suara membahana Zhiguang tidak akan terdengar oleh tetangga yang lain.

"Guk! Guk!"

"Astaga! Xingxing cepat panggilkan Papa-mu!"

Xingxing segera berlari menuju dapur tempat Junjie berada, ia menggonggong dengan panik guna meminta Omega itu mengikutinya. Maka Junjie berjalan santai mengikutinya dengan celemek di pinggang sambil berdiri di ambang pintu kamar tidur untuk melihat kondisi penghuni kamar. Yang kecil sedang menjambak rambut yang besar, sementara yang besar sedang meringis kesakitan. Pemandangan yang mengesankan.

"Apa?" tanyanya santai.

"Sial! Bantu aku melepaskan tangannya! Rambutku sakit!"

Junjie diam tak bergeming di tempatnya dan hanya berkacak pinggang setelah melihat kondisi Zhiguang. "Aku sudah membangunkan kamu jauh sebelum Yiqian bangun, anggap saja itu hadiah karena kamu selangkah lebih lambat dari bayi kecil ini."

"Xiao Huang, kamu Omega sialan!" Zhiguang menatap tajam kearah Junjie yang memilih pergi meninggalkannya dengan Yiqian yang masih terus menjambak.

Kepala Junjie mengintip dari sisi pintu, senyuman manis terukir di wajahnya setelah berkata, "Kalian para Alpha memang yang paling hebat. Tapi sekarang Alpha hebat itu bahkan kalah dengan seorang bayi? Memalukan." Lalu sosoknya kembali menghilang menyisakan Zhiguang yang hampir menangis kesakitan.

"Xiao Huang!"

"Hahahaha!"

Insiden pagi berakhir disitu, kini mereka bertiga duduk bersama di meja makan untuk menyantap sarapan yang telah disiapkan oleh Junjie sejak pagi. Wangi harum setelah mandi dari masing-masing orang yang ada disana menyatu namun anehnya terasa begitu menenangkan.

Feromon Zhiguang terus menguar memberikan efek menenangkan bagi bayi yang duduk di kursinya dengan tangan kanan yang menggenggam mainan sementara tangan kirinya yang terkepal memiliki helaian rambut Zhiguang yang rontok saat dijambak olehnya.

"Jadi bagaimana hasil pertarungan antara bayi kecil ini dan anda, Tuan Xia Zhiguang sang Alpha Dominan terhebat?" ledek Junjie sambil menahan tawanya melihat helaian rambut Zhiguang yang tergenggam di tangan Yiqian. "Apakah ada kesan pesan selama pertarungan?"

"Diam, Xiao Huang."

Di kursinya Junjie kembali terkikik pelan hingga Yiqian menatapnya penasaran. "Oh bayi kecilku, kamu begitu hebat. Bahkan di usiamu yang baru 8 bulan ini kamu sudah bisa mengalahkan Alpha Dominan." Dua ibu jari Junjie mengacung tegak kearah Yiqian membuat bayi itu tertawa di kursinya.

Zhiguang tersenyum tipis setelah mendengar tawa sang bayi yang begitu menggemaskan. Walau kepalanya masih terasa berdenyut namun melihat dua orang di hadapannya yang terus tertawa lepas membuat hatinya turut bahagia. Ah, apa ini yang dirasakan oleh seorang kepala keluarga?

Kali ini Junjie mulai menyuapi Yiqian dengan bubur bayi yang dibeli semalam. "Omong-omong aku ada satu kelas mata kuliah pagi ini. Mungkin akan selesai pukul 11, tolong kamu jaga Yiqian sebentar," ucapnya.

"Yasudah, tapi kamu harus segera kembali setelah kelasnya selesai." Junjie menganggukkan kepalanya mengerti. Dia hafal jadwal Zhiguang dan pria itu tidak memiliki kelas satupun setiap hari Rabu sementara Junjie akan tetap di kelas hingga pukul 11 pagi untuk satu mata kuliah.