Y/OUR BABY [GuangJie]

YOB - 06

Y/OUR BABY
06

•🍫•

Xiao Zhan berulang kali telah menangkap basah Junjie yang membuka ponsel selama dosen menjelaskan. Sahabatnya itu adalah mahasiswa teladan yang selalu mendapat nilai sempurna hampir di seluruh mata kuliah. Jadi hal apa yang bisa membuatnya terus melirik ponsel seolah ingin cepat pulang?

"Junjie, kamu sedang heat atau bagaimana?" Omega di sisinya hanya menggelengkan kepala sementara kakinya di bawah meja terus bergetar menandakan ia sedang gelisah. "Ada apa denganmu?"

"Ge, berapa lama lagi kelasnya akan selesai?"

"Mungkin 15 menit. Semua tergantung mood dosen kita, bukan?"

Sial. Junjie tidak bisa seperti ini terus menerus. Tubuhnya mulai merasa tidak nyaman dan entah kenapa sejak menitipkan Yiqian pada Minghao, dirinya merasa berjuta kali lebih khawatir tentang keadaan bayinya.

Bagaimana kalau Yiqian menangis?

Apa Minghao telah membawanya bertemu Zhiguang?

Apa yang harus dilakukan jika Xiaowen juga ada bersama Zhiguang?

Jujur saja Junjie merasa sangat tidak nyaman ketika kembali mengingat Xiaowen yang memasang ekspresi misterius saat melihat kearahnya dan Yiqian. Instingnya sebagai seorang Papa mengatakan akan terjadi hal buruk jika Xiaowen terus melakukannya.

Lamunan panjangnya disadarkan ketika Xiao Zhan mengguncang tubuhnya. "Ayolah, sejak tadi kamu terus menanyakan kapan akan pulang, dan sekarang malah melamun?" gerutu pria bergigi kelinci itu.

"Aku duluan." Junjie buru-buru menyambar tas miliknya dan berlari menuju fakultas ekonomi, tanpa menyadari bahwa Xiao Zhan turut mengikutinya dari belakang.

Terlihat sosok Alpha Dominan berbalut pakaian hitam yang tengah menggendong bayi berusia 8 bulan dengan satu tangannya, berjalan mendekat kearah Junjie. Itu Zhiguang dengan Yiqian yang meringkuk. "Aku harus mengantar Xiaowen pulang lebih dulu, bagaimana kalau kamu tunggu sebentar disini?" saran Zhiguang.

Omega cantik bermarga Huang itu melirik sekeliling dan menghela nafas panjang. Ada Xiaowen yang berdiri tak jauh dari mereka. "Pergilah, aku akan pulang menggunakan bus." Junjie memilih untuk mengalah walau menggunakan bus sambil membawa bayi gembul sepertinya bukan ide bagus. Namun memperhatikan mimik wajah kekasih Zhiguang yang begitu misterius membuatnya malas.

"Aku hanya akan mengantarnya pulang. Tunggu aku 30 menit saja, Xiao Huang."

"Kamu mau membuat Yiqian menunggu di cuaca dingin seperti ini? 30 menit aku menunggumu sama saja dengan perjalanan pulang menggunakan bus."

Perdebatan itu akan terus berlanjut jika Xiao Zhan tidak menghentikannya. Ia menyarankan Junjie untuk ikut pulang dengannya karena kebetulan Xiao Zhan sedang membawa mobil saat ini. Junjie tentu tidak menolak dan langsung mengekori sahabatnya setelah Yiqian kembali padanya.

Bukannya ingin menjadi penengah antara dua orang kekasih, tapi Junjie bisa saja duduk di kursi belakang dengan Yiqian di pangkuannya. Dia tidak akan mengeluarkan suara sedikitpun, namun tentu saja itu mustahil setelah melihat Xiaowen yang terus memperhatikan kearah mereka dengan mata tidak mau mengalah.