Y/OUR BABY [GuangJie]

YOB - 03

Y/OUR BABY
03

•🍫•

Parkiran apartemen Zhiguang cukup sepi saat itu. Hanya terdapat beberapa kendaraan yang tersisa, dan salah satu mobil serta motornya ada disana. Xiaowen terus berjalan di depannya tanpa mau menunggu kekasihnya. Langkahnya yang terburu-buru memang mencerminkan sosok calon dokter sesungguhnya, yang harus cekatan menangangi pasien.

"Xiaowen," panggil Zhiguang lembut membuat langkahnya terhenti. Namun Omega itu tetap menatap lurus ke depan tanpa mau membalik tubuhnya, Zhiguang menyerah dan memeluknya dari belakang, meletakkan dagunya di perpotongan leher Xiaowen yang mengeluarkan harum feromon coklat yang begitu manis.

"Ada apa denganmu?" tanya Zhiguang singkat setelah mencuri kecupan ringan di pipi kekasihnya. Sejak mereka keluar dari kamar apartemen, tubuh Xiaowen terus mengeluarkan feromon yang membuatnya sulit untuk di dekati.

"Siapa Omega itu?"

"Maksudmu Xiao Huang? Dia temanku."

Tangannya yang melingkar di pinggang telah ditepis dengan kasar. Mata Xiaowen menatapnya tajam selayaknya bilah pedang. "Tidak ada teman yang akan mengurus bayi bersama hingga harus satu apartemen, Zhiguang."

"Kami benar-benar hanya berteman. Dia tinggal di kamar sebelahku, namun kuncinya hilang dan aku mengizinkannya tinggal sementara," jelas Zhiguang sambil sesekali mencoba menggenggam tangan kekasihnya.

Xiaowen masih terus menatapnya tajam namun kini ia mulai mau digenggam. "Lalu apa maksudmu tadi memeluknya begitu erat?" Yang dimaksud adalah saat Junjie tiba, Zhiguang secara otomatis seolah langsung memeluknya.

"Aku mengira itu kamu."

"Jelas-jelas feromon kami sangat–Mmh!"

Bibirnya dibungkam dengan kasar oleh Zhiguang. Kedua tangannya meremas kaos hitam yang dikenakan Alpha itu hingga kusut. Zhiguang menarik tengkuknya untuk memperdalam ciumannya namun Xiaowen tidak mau membuka mulutnya.

"Buka mulutmu," perintah Zhiguang. Xiaowen mendorongnya menjauh sambil mengusap bibirnya yang merah. Ia memberontak mencoba melepaskan diri lalu masuk ke mobil. "Xiaowen, kamu serius?"

"Pikirkan kesalahanmu." Lalu mobil putih kekasihnya mulai meninggalkan parkiran apartemen serta sang kekasih yang mematung di tempatnya.

Beberapa saat melamun dan mengatur emosi, Zhiguang berjalan menuju supermarket dan membeli bahan-bahan untuk makanan, tak lupa beberapa kaleng bir dan soda untuk menenangkan dirinya.

Dirinya dan Xiaowen telah menjalin hubungan selama 2 tahun, lebih muda dari hubungannya dengan Junjie sebagai musuh abadi. Namun selama 2 tahun ini, Zhiguang terus merasa bahwa hanya dirinya yang mencintai karena Omega cantik itu selalu begitu sibuk dengan tugas-tugas kuliahnya sehingga tidak memiliki kesempatan untuk menghabiskan waktu bersama seperti kencan.

Awalnya Zhiguang dapat memahaminya karena ia berada di fakultas kedokteran, namun setelah melewati 2 tahun dengan jadwal kencan 3 bulan sekali yang tidak teratur, dirinya mulai ragu untuk melanjutkan hubungan.

"Apa yang kamu lakukan?"

Sapaan akrab yang familiar di telinga mengalihkan atensinya dari rak berisi bubur untuk bayi. Itu ibunya yang tengah berbelanja juga. "Anak nakal, aku bahkan harus menghampirimu terlebih dahulu untuk bertemu."