Nih double update, dan setelah ini kita mulai masuk ke konflik jadi pegangan yang erat karena adegan GuangJie akan semakin dikit
Y/OUR BABY
10•🦋•
Xiaowen nyaris tidak bisa berjalan saat pagi tiba. Bagian bawah tubuhnya terasa begitu nyeri walau sudah dipijat dengan berbagai cara. Namun ia tetap memaksakan diri untuk pergi ke kampus dengan Linghe yang mengantarnya.
"Pakai syal ini, di luar sangat dingin."
Itu pesan Linghe sebelum ia keluar dari mobil untuk masuk ke gedung fakultas kedokteran. Awalnya Xiaowen berpikir bahwa Linghe begitu penyayang dengan memberikan syal itu agar ia tidak kedinginan, namun setelah berkaca pada cermin toilet, dirinya baru sadar akan satu hal.
Jika syal yang melingkar di lehernya dilepaskan, mark bite yang diberikan Linghe padanya akan terlihat begitu jelas. Melihat kembali tanda itu membuat seluruh wajah Xiaowen dipenuhi rona merah.
Ponsel di tasnya bergetar dengan nada dering salah satu lagu dari band favoritnya. Linghe meminta panggilan suara.
"Ge, ada apa?"
"Kamu sudah selesai?"
"Aku baru selesai, bagaimana pekerjaanmu?"
"Tidak ada masalah, aku akan berangkat menjemputmu sekarang."
Hari ini ia hanya datang untuk mengumpulkan tugas akhir kuliah lalu menunggu Linghe menjemputnya setelah Alpha itu selesai bekerja.
Awalnya begitulah rencana Xiaowen. Namun sudut matanya menangkap sosok yang familiar keluar dari perpustakaan utama kampus.
"Ge, aku akan berbicara dulu dengan Zhiguang."
"Oh... baiklah, aku akan menunggu di taman utama."
"Baiklah."
Panggilan suara diputuskan dan Xiaowen segera berlari mengejar sosok yang ia lihat tadi. "Junjie!" panggilnya kencang membuat orang yang dipanggil menghentikan langkahnya.
"Ada apa?" tanya Junjie seraya melepaskan satu buah earphone yang ia kenakan. "Kamu butuh sesuatu, Xiaowen?"
"Dimana Guang?"
Junjie melirik jam di layar ponselnya yang telah menunjukkan pukul 1 siang. "Sebentar lagi datang, aku akan bertemu dengannya di kantin fakultas ekonomi untuk mengambil Yiqian. Kamu mau ikut?" tawar Junjie ramah. Bagaimanapun Xiaowen adalah kekasih Zhiguang, ia tidak memiliki hak untuk melarang keduanya bertemu.
"Baiklah, aku ikut denganmu."
Maka kedua Omega yang menjadi idaman di fakultas masing-masing itu berjalan beriringan menuju kantin fakultas ekonomi yang tidak terlalu jauh dari perpustakaan utama.
Begitu mereka menginjakkan kaki di kantin, terlihat sosok Alpha Dominan dengan bayi gembul di pangkuannya yang sedang menangis. "Demi tuhan, Xiao Huang! Aku sudah membujuknya sejak berangkat tapi ia terus menangis!" adu Zhiguang pada Junjie sambil menyodorkan Yiqian.

KAMU SEDANG MEMBACA
Y/OUR BABY [GuangJie]
Fiksi RemajaSejauh apapun mereka menghindar, jika dunia telah mengukir garis takdir untuk bertemu, maka keduanya akan tetap dipertemukan. Namun jalan setelah pertemuan itu dilakukan nyatanya ditulis oleh mereka sendiri. Jadi bagaimana Zhiguang dan Junjie-yang...