Y/OUR BABY [GuangJie]

YOB - 14

Y/OUR BABY
14

•🍫•

Ketika fajar menyingsing dari ufuk timur dengan badai yang telah sepenuhnya reda, Xiao Zhan buru-buru mengabari Zhiguang setelah meminta nomor kontak Alpha itu pada kekasihnya. Jeda panggilan berjalan cukup lama hingga akhirnya panggilan itu tersambung dengan pihak lain. "Hei Zhiguang, ini Xiao Zhan."

"Syukurlah! Apa kamu tau keberadaan Xiao Huang dan Yiqian?"

"Tenanglah, Junjie ada bersamaku saat ini."

"Kumohon, tolong beritahu aku dimana Xiao Huang berada. Aku telah mencarinya selama seminggu tanpa henti."

"Apa kamu menyesali perbuatanmu malam itu? Jujur saja, jika aku menjadi Junjie mungkin tinjuku telah menyapa wajah tampanmu itu."

"Aku menyesal! Sangat menyesal, tolong beritahu keberadaan Xiao Huang..."

"Baiklah, temui dia di rumah sakit dekat alun-alun kota."

"Tapi hari ini aku memiliki jadwal pemotretan..."

"Tidak apa-apa, kamu bisa datang saat malam hari untuk menggantikan aku menjaga Junjie."

"Baiklah, jika pekerjaanku sudah selesai maka aku akan langsung kesana."

Panggilan langsung dimatikan setelah Xiao Zhan mendengar perkataan terakhir Zhiguang yang sangat bersemangat. Mata kelincinya melirik sekilas pada Junjie yang tengah tertidur dengan posisi duduk sambil terus menggenggam erat tangan Yiqian yang terkepal. Dengan perlahan karena takut membangunkan, Xiao Zhan menyampirkan selimut halus untuk menutupi tubuh Junjie dari cuaca dingin di luar sana.

Xiao Zhan hendak keluar untuk membeli sarapan agar Junjie bisa segera memakannya saat bangun nanti, namun niatnya itu diurungkan kala melihat sosok yang telah berdiri di ambang pintu. Wang Yibo telah tiba dengan berbagai macam plastik di tangannya, yang dapat dilihat dari jauh adalah beberapa helai pakaian baru untuk mereka semua. "Aku terlambat," ucapnya santai.

"Tidak apa-apa, aku juga baru bangun." Xiao Zhan membantu kekasihnya dengan menata makanan yang baru saja dibeli, terdiri dari berbagai jenis buah-buahan serta makanan berat untuk mengisi energi. "Berapa total semuanya? Aku yang akan ganti."

Mendengar bahwa kekasih cantiknya ingin mengganti uang yang ia keluarkan membuat Wang Yibo menaikkan sebelah alisnya. "Untuk apa?" tanyanya.

"Kamu membeli semua ini dengan uangmu, Yibo. Aku merasa tidak enak karena ini untuk temanku." Raut wajah Xiao Zhan memelas karena merasa tidak enak hati pada kekasihnya. Dia bahkan mulai mengerucutkan bibirnya. Pada dasarnya sifat Xiao Zhan memang sedikit keras kepala jika bersama orang yang nyaman baginya, jadi Yibo tidak memiliki pilihan lain.

Dia mendekatkan bibirnya pada telinga Xiao Zhan dan berkata, "Kalau begitu buka kakimu lebar-lebar untukku malam ini."

Semburat merah memenuhi wajah Xiao Zhan yang mematung setelah mendengar persyaratan yang diajukan oleh Yibo. Beberapa saat dia mencoba mencerna kalimat itu dan detik berikutnya sebuah pukulan ringan mendarat di lengan kekar kekasihnya. "Bagaimana bisa kamu mengatakan hal memalukan seperti itu disini?!"

"Kamu yang bersikeras mengganti uangku."

Sebelum Xiao Zhan sempat mengomel lebih banyak, Junjie yang telah bangun sejak Yibo datang akhirnya menunjukkan pergerakan. "Jika kalian ingin bermesraan kumohon keluar dari ruangan ini."

Yibo yang mendengar itu hanya menunjukkan senyum tipis di sudut bibirnya sambil melihat Xiao Zhan yang sedang menahan malu. Dia menyerahkan paper bag berisi makanan yang mudah dicerna oleh bayi pada Junjie. "Untuk bayimu," ucapnya datar.