NEMBULAN

● 15

Pagi ini bulan masih berdiam diri di kamar nya,dia tidak berangkat sekolah karna papa nya sedang mengurus surat pindah bulan dari sekolah itu, tentu saja bulan sedih dan mata nya sudah bengkak karna menangis semalaman.dia juga tidak bisa bertukar kabar dengan kedua sahabat nya,karna handphone nya juga di sita oleh papa nya.semalaman bulan sudah membujuk papa nya itu,bahkan di bantu oleh mama dan juga adiknya
Tapi papa nya itu keras kepala,usaha mereka juga tidak membuahkan hasil.

" Gimana lagi gue harus bujuk papa,gue gak mau pindah " ucap bulan dengan sedih " gue gak mau pisah sama sahabat sahabat gue,
Gue juga gabisa lagi jadi cegil kak Rony ".bulan menangis lagi,dia tidak bisa membayangkanbagaimana kehidupannya tanpa ada senja dan Nabila,karna dengan mereka berdua lah hidup nya semakin berwarna.

Sedangkan di sekolah,senja dan Nabila sedari tadi menunggu kedatangan bulan,mereka menunggu di depan gerbang sekolah,karna mereka pikir bulan pasti berangkat dengan ziko.

" Ja,bulan mana ya,udah siang gini kok belum Dateng juga " ucap Nabila sambil mengamati sekitar, berharap bulan nongol.

Senja hanya menggeleng
" Kita tunggu aja bil,paling dia bareng ziko kan " balas senja

Tidak lama dari itu ziko dan kawan kawan nya datang memasuki gerbang,motor ziko pun di cegat oleh senja dan Nabila.

" Woi apaan nih? Mau begal gue ya kalian!" Ujar ziko yang langsung menghentikan motornya.

" Kok lu sendiri,bulan mana?" Tanya senja.

Ziko pun mengerutkan dahinya
" Gak tau,kok tanya gue " balas ziko dengan bingung.

" Kok gak bareng bulan sih,harusnya kan bareng bulan " timpal Nabila kesal.

" Gue bukan bapak nya Nabila,kali aja bulan delay di jalan,kalian udah telfon bulan belum " ucap ziko dan di balas dengan gelengan oleh kedua makhluk yang berada di depan nya ini.

" Ya telfon dulu coba " balas ziko dengan sabar nya.

Nabila buru buru menelfon bulan beberapa kali tetapi nomor nya tidak aktif
" Gak aktif " ucap Nabila

" Bulan mana sih,gak mungkin dia delay di jalan,kalo iyapun dia bakal ngabarin,lah ini udah kaya di telan alien aja " kesal senja bercampur dengan khawatir.

" Apa dia bolos?" Tanya ziko

Dan di balas cepat oleh Nabila
" Bulan kalo bolos biasanya izin ke kita,dia juga udah tobat kok "

" Dia bolos izin ke kalian?" Ucap ziko dengan wajah cengo.

Dan di balas dengan anggukan senja dan bulan.
Bel masuk sekolah pun berbunyi,murid murid yang berlalu lalang Langsung buru buru masuk ke kelas masing masing.

Nabila senja dan ziko semakin panik,karna belum ada tanda tanda kedatangan bulan.

" Kalian masuk sana ke kelas,pulang sekolah nanti kita ke rumah bulan " ucap ziko dengan dewasa nya,dan langsung diangguki oleh senja dan Nabila.
Mereka buru buru masuk ke kelas.

_____

Sedari tadi bulan tidak berhenti ngrengek ke mama nya yang sedang menyusun perlengkapan untuk bulan bawa ke Surabaya nanti, di rumah nenek nya.

" Mahh bulan gak mau is " kesal bulan karna sedari tadi mama nya tidak menggubris nya.

" Itu keputusan papa kamu tuh,mama bisa apa coba " balas mama nya sambil menyusun barang barang bulan.

Bulan menatap mama nya dengan tidak terima, " mama kan galak kaya singa,gunain dong kegalakkan mama buat nerkam papa " ucap bulan dan langsung dihadiahi jitakan oleh mama nya.