● 21

569 50 7
                                    

Bel pulang sekolah sudah berbunyi
Murid murid berbondong bondong keluar dari kelas masing masing.
Begitu pula dengan bulan senja dan Nabila,mereka sudah dari lima menit yang lalu duduk di atas gerbang parkiran.bulan yang sedang menikmati susu kacang hijau nya sambil memantau keberadaan Rony dan senja yang fokus mengepang rambut nya,juga Nabila yang sedang mengembut kedua permen kaki nya di tangan kanan dan kiri nya, mereka bertiga punya dunia nya masing masing.

Di parkiran,sudah ada ziko, Ardi,fito,Rony dan Kinan yang selalu menempel seperti cicak.

" Tiga sekawan mana ya?" Tanya ziko,mencari keberadaan bulan senja dan Nabila.

" Lah iya juga,biasanya mereka pulang paling akhir " sahut ardi

" Yah gak bisa Dede emes deh "
Balas fito

" Punya gue itu " balas ziko

" Dih?" Ucap mereka serempak
Kecuali Rony.

" Nabila temen senja yang polos kaya orang bego itu?" Timpal Kinan.

" Dia juara kelas kalo lu lupa,dan Lu!kali kalian aja gak hapal " balas ziko tidak kalah pedas nya.

Mereka di sana sudah ngakak mendengar ucapan ziko, termaksud Rony yang ikutan tertawa kecil.

" Nyebelin, cantikkan gue kemana mana,apa lagi dari bulan!"

" Gak usah bawa bawa bulan " tukas Rony tidak suka.

Mereka di sana sudah ternganga
Apakah Rony dan bulan punya something?terlalu berlebihan memang.

" WOI KAK RONY,LU UDAH JANJI BARENG GUE YA,KALO BOONG PANTAT LU KELAP KELIP " teriak bulan dari atas gerbang sana,mereka semua kaget melihat tiga sekawan itu sudah nangkring di sana dengan santai nya.

Bruk

Bulan melompat dari atas gerbang itu dengan pendaratan yang sedikit oleng tapi berhasil, meninggalkan kedua teman nya yang masih nangkring di atas.

Bulan baru saja ingin membuka mulut nya dan beradu bacot dengan kinan,tetapi langsung di cegah oleh Rony dengan menarik tangan bulan ke sisi nya.

" Ayo pulang "

" Ron! Kok bareng dia?" Kesal Kinan sambil menatap bulan dengan wajah permusuhan.

" Apa lu! Gue udah buat janji duluan sama kak Rony ya " balas bulan dengan mata melotot

" episode ini kira kira ada adegan Jambak Jambakan gak ya?" Ucap fito dan di angguki oleh Ardi sambil memakan kuaci.

" Di kelas waktu itu udah,lebih seru kalo adegan tinju tinjuan " balas ziko yang duduk di samping Ardi dan fito,mereka menikmati tontonan gratis itu,apa lagi saat melihat wajah frustasi Rony menghadapi kedua gadis liar itu.

Saat Kinan sudah mengangkat tangan nya ingin menampar bulan
Buru buru Rony menyembunyikan bulan di belakang nya,dan menatap tajam ke arah Kinan,seketika itu juga Kinan mulai ciut,karna tatapan tajam Rony.

" Lebih baik lu pergi Kinan,gue bareng bulan " tegas Rony

Sedangkan di balik badan Rony,bulan sudah meledek Kinan dengan menjulurkan lidahnya.
Kinan yang melihat itu langsung pergi dengan muka merah padam nya.

Rony dan bulan sudah berboncengan keluar dari area sekolah,ziko Ardi dan fito tampak kecewa karna tontonan mereka sudah berakhir.mereka bertiga memutuskan untuk pulang menggunakan motor masing masing.

" Jaa,kita gimana?" Ucap Nabila,karna mereka berdua masih di atas gerbang.

" Lah iya juga ya?kok kita di tinggal ini " balas senja,karna dia sedari tadi fokus mengepang seribu rambut nya.

NEMBULANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang