Saat ini bulan senja dan Nabila sedang duduk santai di bawah pohon rindang,karna Masih jam istirahat mereka lebih memilih memakan makanan di bawah pohon rindang daripada di kantin yang ramai dan berdesak desakkan.
Mereka bertiga sedang asyik bercengkerama dan tertawa karna cerita senja.
" Kalian ngapain ketawa sih?harusnya kasian sama gue yang udah digebukin Mak gue sampe merah nih tangan gue " kesal senja ke bulan dan Nabila,karna sepanjang dia cerita bulan dan Nabila tidak berhenti henti nya tertawa.
" Lagian lu aneh aneh aja anjir,adek lu keselo malah di panggil dukun melahirkan."
" Yakan gue gak tau,kata ibu gue panggil dukun,yaudah gue panggil dukun sebelah rumah gue aja " ujar senja.
" Hahaha emang senja si bego " ujar Nabila masih dengan tawa nya
Senja dan bulan langsung terdiam
Karna terkejut dengan ucapan yang dilontarkan Nabila barusan.
" Heh bocah!kualat lu ngatain gue bego " sentak senja
" Hehe maaf jaa,biasanya kamu yang ngatain aku gitu, sekarang gantian aku ngatain kamu bego " balas Nabila dengan cengiran nya
" Bener tuh bil,senja tuh the real bego " sahut bulan.
Sedang asyik bercanda,tiba tiba Fara datang menghampiri mereka
Yang tadian nya mereka saling tertawa dan mengejek,kini menjadi hening.
" Boleh gue gabung " ujar Fara
" Engga,kamu gak asik,mainnya pake hati,kan gak lucu tiba tiba kamu suka sama senja " celetuk Nabila yang kelewat ceplos itu.
Senja dan bulan memelototkan mata mereka ke arah Nabila.
" Kok gue!!" Kesel senja karna nama nya dibawa bawa oleh Nabila
" Yakan misal nya jaa "
Fara hanya tersenyum menanggapi
Dia sudah duduk dihadapan mereka bertiga.
" Siapa yang nyuruh lu duduk?" Ucap senja
" Gue cuma mau ngomong sebentar sama bulan " ujar Fara yang sedari tadi matanya tidak lepas dari bulan yang hanya diam saja.
" Lu jangan aneh aneh ya far,mending lu pergi deh " ucap senja yang hanya di abadikan oleh Fara.
" Lan,maafin gue harusnya gue gak jujur soal perasaan gue ke lu
Pasti semuanya gak akan gini,harusnya gue simpen perasaan gue ke lu lan,pasti kita gak akan Canggung kan?" Ucap Fara dengan penuh harap.
" Sakit otak lu " ucap bulan membuka suara.dan pergi meninggalkan tempat itu.
Fara menangis sesegukan di situ
Membuat mereka menjadi tontonan
Senja dan Nabila masih berada di tempat,bingung harus ngapain
" Lu sadar deh far,batang padahal lebih enak Loh " ucap senja
" Gu-gue gak suka batang " balas Fara dengan tergugu.
" Coba dulu baru bilang gak enak,sotoy banget sih lu " ujar senja yang memang otak nya berdebu.
Nabila membisik ke arah senja
" Batang itu apa ja "
" Jamur "
" Hubungan nya sama jamur apa ya " batin Nabila,ingin bertanya ke senja tapi takut kena semprot
" gue boleh minta tolong sama kalian?plis deketin gue sama bulan
Gue bakal ngasih apapun yang kalian mau " ujar Fara memohon
" Dih gila lu!kalo lu belok ya belok aja tapi jangan kebulan juga kocak!" Jawab senja dengan ngegas dan langsung pergi dari sana.
KAMU SEDANG MEMBACA
NEMBULAN
Humorperempuan dengan sejuta tingkah random dan kebar-barannya menjadi cegil secara ugal ugalan Untuk mendapatkan perhatian dari Ronyandra Adiskara. Akankah perasaan bulan terbalaskan?
