Senja dan Nabila sedang di kantin saat ini,cuma mereka berdua karna bulan izin tidak masuk sekolah gara gara insiden jatuh dari pohon mangga.
" Ja, nanti kita jadi ke rumah bulan ya " ujar Nabila,sambil memakan bakso dan di tangan kiri nya memegang permen kaki.
" Udah 100 kali lu bilang gitu bil,sabar banget sih gue " balas senja dengan senyum terpaksa nya.
Nabila langsung menghitung di jari jari tangan nya, seperti orang benar. " Baru 6 kali " balas Nabila setelah menghitung berapa banyak kata yang di ucapkan ke senja.
" Bodo amat " acuh senja dan langsung fokus menyantap bakso nya kembali.
" Jaa "
Tanya Nabila lagi" Diem atau mangko bakso gue sumpelin ke mulut lu " ancam senja
" Apasih,orang bila cuma mau bilang itu kenapa si Fara sama kak Rony berduaan " jelas bila sambil memandang ke arah Rony dan Fara yang tidak jauh dari mereka.
" Wah gak bisa di biarin nih " ucap senja yang ingin menghampiri Rony dan Fara,Nabila buru buru menahan senja,karna kalau senja sudah marah Khodam nya bakalan keluar.
" Apasih bil jangan tahan gue,tu Rony bener bener keterlaluan!"
" Sabar dulu,tarik nafas dulu coba biar tenang " balas Nabila,senja mengikuti apa yang di ucapkan Nabila.
" Udah tenang kan?ayo samperin "
Senja mengangguk dan mereka menghampiri meja Rony dan FaraTerlihat di sana Fara sedang berbicara dengan Rony,sesekali Rony menimpali ucapan Fara walaupun Rony terlihat acuh,tetapi Fara selalu mencoba mencari perhatian ke Rony.
Senja dan Nabila langsung duduk di hadapan mereka berdua dengan senyuman yang memiliki banyak arti itu.
" Eh kenapa pada diem?lanjutin aja kali ngobrol nya " ucap senja dengan tersenyum.
Fara hanya mengangguk kikuk karna kedatangan senja dan Nabila
Karna dua perempuan di hadapannya ini adalah teman bulan." Kami numpang duduk di sini ya " ujar Nabila
Fara hanya tersenyum dan mengangguk membalas ucapan nabila sedangkan Rony sedari tadi lebih fokus ke hp nya
" Ja kenapa si Fara tiba tiba bisu ya?" Bisik Nabila ke senja
" Auk dah,jijik banget gue liat nya "
Balas senja dengan berbisik.Rony memperhatikan senja dan Nabila sedari tadi.karna suara mereka masih dapat di dengar, termaksud Fara yang mendengar ucapan senja dan Nabila itu.
" Kalian ngapain?" Tanya Rony
" ngawasin kak Rony dari kak Kinan,eh nambah Fara deh " balas Nabila dengan santai nya sambil sesekali mengemut permen nya yang sisa sedikit lagi.
" Gue udah gede,gak perlu di awasin " balas Rony
" Lu pikir kita mau apa ngawasin lu?kalo bukan karna bulan gue juga ogah kali " balas senja sambil mencomot kerupuk yang ada di atas meja itu,entah milik siapa.
" Ini bukan kaya yang kalian fikirin
Jangan salah paham ya " ucap Fara dengan wajah polos nya lebih tepatnya di sengajaRony yang sudah jengah itu pun langsung beranjak pergi meninggalkan kantin begitu saja.
Fara yang melihat kepergian Rony ingin menyusul rony,tetapi belum sempat dia beranjak tangan nya sudah di cekal oleh senja." Mau kemana lu?"
" Lepasin tangan gue!" Bentak Fara, Nabila langsung mendudukan paksa Fara di kursi kembali.
KAMU SEDANG MEMBACA
NEMBULAN
Humorperempuan dengan sejuta tingkah random dan kebar-barannya menjadi cegil secara ugal ugalan Untuk mendapatkan perhatian dari Ronyandra Adiskara. Akankah perasaan bulan terbalaskan?