Ketika Jake tiba di kantor Titan Capital, suasana pagi itu sibuk dengan aktivitas rutin yang padat.
Lisa yang sedang menyelesaikan beberapa pekerjaan di ruangannya merasa sangat senang melihat putranya datang. Sebelum Jake masuk, Lisa segera berdiri dan menyambutnya dengan senyuman lebar.
"Jake, apa kabar?" tanya Lisa dengan antusias.
Jake tersenyum lebar, "Baik, Daddy! Aku cuma mau lihat-lihat kantor dan tahu lebih banyak tentang tempat kerja Daddy."
Lisa merasa bangga dan senang. "Ayo, aku akan menunjukkan semuanya padamu. Ini adalah kesempatan bagus untukmu melihat bagaimana Titan Capital beroperasi."
Selama perjalanan, Lisa menjelaskan berbagai departemen dan fungsi yang ada di perusahaan kepada Jake. Mereka melewati berbagai ruang kerja, mulai dari tim pemasaran hingga departemen keuangan.
"Ini adalah area marketing," kata Lisa sambil menunjuk ke beberapa karyawan yang sibuk bekerja di meja mereka. "Di sini, mereka merancang strategi untuk mempromosikan produk dan layanan kita."
Jake mengamati dengan penuh minat, lalu bertanya, "Bagaimana mereka tahu apa yang harus dipromosikan?"
Lisa tersenyum, "Mereka melakukan riset pasar dan bekerja sama dengan tim produk untuk memahami apa yang diinginkan pelanggan. Lalu, mereka membuat kampanye iklan dan materi promosi."
Setelah itu, Lisa mengajak Jake ke ruang pertemuan di mana tim keuangan sedang mengerjakan laporan penting.
"Dan ini adalah tim keuangan," lanjut Lisa. "Mereka bertanggung jawab untuk memastikan bahwa semua laporan keuangan kita akurat dan sesuai dengan standar."
Jake mengangguk, "Keren. Jadi, Daddy juga bekerja di sini untuk memastikan semuanya berjalan lancar?"
Lisa mengangguk. "Benar sekali. Aku bekerja dengan semua departemen ini untuk memastikan bahwa Titan Capital terus berkembang dan sukses."
Mereka melanjutkan tur ke ruang riset dan pengembangan, tempat di mana ide-ide baru dikembangkan. "Di sini, tim kita bekerja pada proyek-proyek inovatif dan merancang solusi untuk masa depan."
Jake terlihat sangat tertarik, "Apakah Daddy juga terlibat dalam proyek-proyek ini?"
Lisa menjawab, "Ya, aku sering terlibat dalam proyek-proyek besar dan penting. Aku juga membantu memutuskan proyek mana yang akan kita jalankan dan bagaimana cara terbaik untuk melakukannya."
Kemudian, Lisa membawa Jake ke ruang istirahat, di mana beberapa karyawan sedang bersantai sejenak.
"Ini adalah ruang istirahat. Tempat di mana karyawan bisa beristirahat dan bersosialisasi," jelas Lisa. "Kamu bisa melihat bagaimana mereka bersantai setelah bekerja keras."
Jake melihat sekeliling dengan rasa ingin tahu, kemudian melihat beberapa karyawan yang menyapanya dengan ramah.
Ketika mereka kembali ke meja Lisa, Jake duduk di kursi tamu dan terlihat sangat bersemangat.
"Daddy, ini semua sangat keren! Aku tidak sabar untuk belajar lebih banyak tentang semua ini."
Lisa tersenyum bangga dan memeluk Jake. "Aku senang kamu menikmati tur ini. Jika kamu tertarik, mungkin suatu hari nanti kamu bisa bergabung dengan tim kami dan melihat lebih banyak lagi."
Jake tertawa, "Itu pasti sangat menyenangkan!"
Lisa kemudian menyiapkan beberapa dokumen dan laporan yang harus dia selesaikan, sementara Jake duduk di sampingnya, memandangi layar komputer dengan penuh minat.
"Terima kasih sudah mengajakku, Daddy. Aku sangat senang bisa melihat tempat kerja Daddy," kata Jake dengan tulus.
Lisa meraih bahu Jake dan memberinya pelukan ringan. "Aku juga senang kamu datang. Jika kamu punya pertanyaan tentang pekerjaan Daddy atau tentang Titan Capital, jangan ragu untuk bertanya."
KAMU SEDANG MEMBACA
END OF THE ROAD | JENLISA ✔️
Fanfiction"aku tidak membencimu lisa, aku hanya kecewa, kamu berubah menjadi semua yang kamu katakan tidak akan pernah kamu lakukan." - Jennie
