Di sisi lain rumah sakit, Jake tampak sangat hancur. Wonbin dan Junkyu, yang merupakan teman-teman dekat Jake, datang untuk memberinya dukungan.
Wonbin meletakkan tangan di bahu Jake, mencoba memberikan rasa tenang.
"Jake, kami di sini untukmu. Kami tahu ini sangat sulit, tapi kamu tidak sendirian," kata Wonbin lembut.
Junkyu duduk di samping Jake dan menggenggam tangannya. "Kami semua merasa kehilangan. Kalau kamu butuh bicara atau hanya butuh seseorang untuk berada di sampingmu, kami ada di sini."
Jake hanya mengangguk, menahan air mata. Meskipun kata-kata mereka tidak sepenuhnya menghilangkan rasa sakitnya, kehadiran mereka memberikan sedikit kenyamanan di tengah kesedihan yang mendalam.
Sementara itu, di ruang yang berbeda, Rora dan Ahyeon duduk terpisah dari kerumunan, tampak sangat kehilangan.
Rami dan Ruka, yang merasa tergerak oleh kesedihan Rora dan Ahyeon, mencoba untuk menenangkan mereka.
Rami duduk di samping Rora, memeluknya dengan lembut. "Rora, aku tahu ini sangat sulit. Tapi ingatlah, kami semua di sini untukmu. Ayahmu mungkin sudah pergi, tapi kamu masih punya keluarga yang mencintaimu."
Ruka merangkul Ahyeon dengan lembut. "Kamu tidak sendirian, Ahyeon. Kita akan melewati ini bersama. Jika kamu butuh apa pun, jangan ragu untuk meminta."
Rora mengangguk, meskipun air mata mengalir di pipinya. Ahyeon, yang merasa tertekan, menggenggam tangan Ruka dengan erat, mencari kenyamanan dalam dukungan teman-temannya.
Ketika berita duka mengenai Lisa, CEO Titan Capital Holdings, tersebar, dunia bisnis dan media langsung dihebohkan.
Kabar kematian Lisa, yang selama ini dikenal sebagai sosok berpengaruh dalam industri keuangan, mengejutkan banyak pihak. Berita ini melibatkan beberapa elemen penting yang menjadi sorotan publik:
"Tragis: CEO Titan Capital Holdings, Lisa, Meninggal Dunia dalam Usia Muda"
Kematian mendadak Lisa, CEO Titan Capital Holdings, telah mengguncang pasar dan media di seluruh dunia. Lisa, yang dikenal sebagai salah satu pemimpin paling berpengaruh dalam industri keuangan global, meninggal dunia setelah bertahun-tahun berjuang melawan kanker.
Lisa meninggal dunia di rumah sakit di Seoul, Korea Selatan. Dia telah mendapatkan perawatan intensif setelah dipindahkan dari Italia, di mana dia sebelumnya dirawat di rumah sakit kanker. Meskipun telah mendapatkan dukungan penuh dari keluarga dan teman-temannya, serta berusaha untuk melawan penyakitnya, Lisa akhirnya tidak dapat bertahan.
Titan Capital Holdings, yang dipimpin oleh Lisa, adalah salah satu perusahaan investasi terbesar di dunia, dan kematian Lisa telah menimbulkan kekhawatiran mengenai masa depan perusahaan. Banyak analis dan pakar industri menilai bahwa kehilangan Lisa bisa berdampak besar pada stabilitas dan arah perusahaan di masa depan.
Lisa dikenal tidak hanya karena pencapaian profesionalnya tetapi juga karena kehidupan pribadinya yang penuh gejolak. Terlibat dalam skandal perselingkuhan dan masalah pribadi yang rumit, Lisa telah mengalami sejumlah kesulitan, yang akhirnya berdampak pada kehidupan pribadinya dan kariernya. Kabar terbaru mengenai kematian Lisa juga mengungkapkan detail mengenai masalah-masalah ini, menambah lapisan kompleksitas pada berita tersebut.
Frederic Arnault, seseorang yang dekat dengan Lisa, serta beberapa sahabat dan kolega, telah memberikan pernyataan mengenai kematian Lisa. Mereka menyebutkan betapa tragisnya kehilangan ini dan bagaimana Lisa, meskipun mengalami banyak kesulitan, tetap dihargai karena keberanian dan dedikasinya. Pernyataan dari keluarga juga mengungkapkan rasa terima kasih mereka kepada semua yang telah mendukung Lisa selama masa-masa sulitnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
END OF THE ROAD | JENLISA ✔️
Fanfiction"aku tidak membencimu lisa, aku hanya kecewa, kamu berubah menjadi semua yang kamu katakan tidak akan pernah kamu lakukan." - Jennie