20. JENNIE'S SUSPICIONS

494 39 1
                                    

Lisa merasa dorongan kuat untuk menghubungi Han So Hee. Setelah beberapa kali berpikir, dia akhirnya mengirimkan pesan kepada Han So Hee, mengungkapkan betapa dia merindukan wanita itu. Han So Hee segera merespons dan mereka memutuskan untuk bertemu.

Han So Hee masuk dan menatap Lisa dengan penuh perhatian. "Aku sangat merindukanmu," katanya lembut, menggapai tangan Lisa.

Lisa membalas dengan tatapan penuh rasa rindu dan segera menarik Han So Hee ke dalam pelukannya. "Aku juga merindukanmu," jawabnya, matanya penuh emosi.

Mereka berdua duduk di sofa, membiarkan suasana hangat mengelilingi mereka.

Han So Hee menatap Lisa dengan penuh perasaan. "Aku tahu ini semua sangat rumit, tapi aku benar-benar merasa kehilanganmu," katanya.

Lisa mengangguk, mengerti sepenuhnya. "Aku juga merasa sangat kesepian. Aku... aku merasa banyak hal berubah dan aku tidak tahu bagaimana harus menghadapinya tanpa kamu."

Han So Hee menggenggam tangan Lisa, mencoba memberikan rasa nyaman. "Kita akan melalui ini bersama. Aku ingin kamu tahu bahwa aku selalu ada untukmu."

Mereka berdua terdiam sejenak, menikmati kehadiran masing-masing. Kemudian, Han So Hee mendekatkan wajahnya ke wajah Lisa, dan mereka berdua saling menatap dengan penuh keinginan.

Tanpa kata-kata lagi, mereka berciuman dengan penuh gairah.

Ciuman mereka terasa seperti pengingat akan kehadiran satu sama lain yang telah lama hilang, serta kekuatan dari perasaan yang masih ada di antara mereka.

Setiap sentuhan dan ciuman membawa mereka lebih dekat, menciptakan momen yang penuh dengan rasa rindu dan kasih sayang.

Saat mereka terpisah, Lisa melihat ke mata Han So Hee dengan penuh rasa sayang. "Terima kasih sudah datang," bisiknya. "Aku benar-benar membutuhkanmu."

Han So Hee membalas dengan senyuman lembut.

"Aku akan selalu ada untukmu. Selama kamu membutuhkanku, aku akan ada di sini."

Malam itu, di apartemen Lisa, mereka berdua berbagi waktu bersama dengan penuh intimasi dan kehangatan.

Setelah seharian bekerja, Jennie akhirnya pulang ke rumah dengan rasa lelah yang tak tertahan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Setelah seharian bekerja, Jennie akhirnya pulang ke rumah dengan rasa lelah yang tak tertahan.

Menyadari betapa pentingnya waktu keluarga, dia langsung mencari anak-anaknya untuk memastikan semuanya baik-baik saja.

Ketika Jennie membuka pintu rumah, dia disambut oleh anak-anak yang sedang bermain di ruang keluarga. Ia berjalan mendekat, mencoba terlihat segar dan penuh semangat meski tubuhnya terasa berat.

"Hey, anak-anak," sapanya dengan tersenyum.

"Bagaimana hari kalian? Daddy mana?"

Jake, Ahyeon, dan Rora saling bertukar pandang sebelum Jake menjawab. "Daddy bilang dia akan menemui temannya. Tapi kami tidak tahu siapa temannya itu, Mommy."

END OF THE ROAD | JENLISA ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang