Pagi yang begitu cerah dengan matahari yang sangat terik namun tidak dengan kondisi seorang pria yang masih terbaring lemas karena mengetahui gadis yang dia sukai telah tunangan dengan pria lain, Christian Bagaskara pria yang jatuh cinta pada pandangan pertama kepada yessica tamara.
"Tiann keluar yuk nak bunda udah buatin makanan kesukaan kamu" ucap gracia sambil mengetuk pintu kamar tian
"Nanti bun tian belum laper" jawab tian yang masih enggan pergi dari kasurnya itu
"Sayang ayo keluar, bunda sedih kalau tian gini" sedih gracia
Pasalnya tian akhir akhir ini terlihat murung dan sering menghabiskan waktunya untuk berdiam diri dikamar.
Tian yang merasa kasihan dengan bundanya akhirnya mencoba bangkit dan membuka pintu kamarnya untuk menemui bundanya, terlihat wajah sang bunda saat tian membuka pintu kamarnya.
"Tian? Akhirnya kamu keluar juga nak bunda seneng yuk makan yuk" ajak gracia dengan semangat langsung menggandeng tangan anaknya
"Iya bun" balas tian tersenyum lalu mengikuti langkah bundanya
Sampainya dimeja makan tian duduk sedangkan bundanya mengambilkan makanan yang sudah dia bikin.
"Taraa sushi ala bunda" ucap gracia membuka penutup makanan
"Widihh enak ga nih sushinya?" Tanya tian lalu mengambil sumpit dan mengambilnya
"Enak dong ga kalah enak sama yang dijepang pokoknya" kekeh gracia
Tian langsung menyuapkan sushi itu ke mulutnya dan mengunyahnya sambil mencoba merasakan rasa yang ada di sushi itu.
"Gimana?" Tanya gracia
"Heumm gimana ya...enak banget bunda" ucap tian berpikir sejenak lalu mengambil sushinya lagi
"Syukur deh kalau kamu suka bunda seneng" ucap gracia senang
"Nih bun bunda juga cobain" ucap tian mengarahkan sumpit berisi sushi mendekat ke mulut bunda gracia
"Aaaa bun aaa" paksa tian terus mengarahkan sumpit ke mulut gracia
Gracia mau tak mau memakan sushi buatannya ia tersenyum karena ia berhasil membuat sushi dan membuat anaknya menjadi tersenyum kembali.
Tak lama kemudian sushi buatan bunda sudah habis dan membuat perut tian sangatlah kenyang.
"Makasih bun tian kenyang banget" ucap tian sambil mengelus perutnya yang membesar karena kekenyangan.
"Sama sama sayang" balas gracia mengelus rambut tian
Suasana kini hening karena tidak ada yang memulai percakapan, sebenarnya banyak yang ingin gracia tanyakan pada anaknya namun dia urungkan takut membuat anaknya mengurungkan dirinya dikamar lagi.
"Bun tian minta maaf" lirih tian
"Loh kamu kenapa minta maaf?" Tanya gracia bingung
"Tian minta maaf udah bikin bunda sama ayah khawatir selama ini, tian janji tian ga bakalan ngelakuin itu lagi" ucap tian bersalah
"Iya sayang bunda percaya kamu bakalan bangkit, udah ya cewe ga cuman dia sekarang kamu fokus masa depan aja ya" ucap gracia memeluk anaknya
"Haha iya bunda, selama ini juga tian udah mikirin secara mateng dan tian sadar yang tian lakuin memang buang buang waktu" ucap tian tersenyum tipis
"Iya sayang, inget kalau emang dia jodoh kamu pasti dia akan balik ke kamu oke? Tapi jangan terlalu berharap untuk sesuatu yang ga pasti, paham?" Jelas gracia
"Iya bun, makasih ya bun udah jadi bunda tian yang paaaaling baik" ucap tian tersenyum
"pasti sayang bunda bakalan selalu ada buat anak bunda yang paling ganteng ini" balas gracia
saat mereka sedang berpelukan dan mengobrol seseorang tiba tiba datang dan ikut memeluk dari belakang.
"peluk peluk ko ga ajak ajak" ucap sean
"dih ayah pergi sana ini bunda tian" kesal tian mendorong ayahnya
"dih dia istri ayah" ucap sean tak mau kalah
"udah udah cukup bunda gerah kalau dipeluk kalian berdua, lagian kamu mas iseng banget sih sama anaknya" tegur gracia memisahkan dirinya dari kedua pria itu, yang dimarahin hanya terkekeh.
hai hai hai apa kabar??? semoga kalian bahagia dan sehat sehat terus ya, so...
#jangan lupa vote dan komen
terimakasih banyak semuanya
KAMU SEDANG MEMBACA
IKATAN TAKDIR S2 [CH2] END
General FictionCerita perjalanan christian dan chika masih berlanjut, mari kita flashback terlebih dahulu yang dimana christian sekarang tau bahwa chika sudah dijodohkan oleh ayahnya, apakah christian membiarkan kisah percintaannya begitu saja? Atau ada hal yang a...