sesampainya dirumah sakit chika serta ayahnya langsung menuju tempat orang tua tian dan yang lain menunggu.
zean yang sedang duduk disana dengan wajah lesunya melihat chika serta ayahnya sedang berjalan kemari.
"zean zean gimana keadaan tian?" tanya chika panik saat dia sampai didepan ruangan tian dirawat
"tian masih dirawat di ruangannya" jawab zean
chika langsung mengedarkan pandangannya dan menuju ke sebuah kaca kecil yang menampilkan sosok pria dewasa sedang berbaring lemah dengan alat alat medis yang menempel ditubuhnya.
"hiks tian bangun Tian, kenapa kamu bisa kaya gini?" tangis chika seketika runtuh
saat chika sedang menangis sambil menatap wajah tian, seseorang memeluk dan mengelus lengan milik chika.
"bunda tian bunda hiks tian baik baik aja kan bun" ucap Chika
"iya sayang tian pasti baik baik aja, anak bunda kuat dia pasti cepat sadar kita doakan aja ya" jawab gracia menenangkan chika, walaupun dirinya juga tak kalah sedih dan panik melihat anak satu satunya terbaring lemas dengan alat medis yang begitu banyak menempel pada tubuh anaknya
"sebenernya tian kenapa bun? kemarin dia baik baik aja hiks, dia juga sempet nganter chika pulang" ucap Chika
gracia menatap wajah cantik itu yang sedang menatapnya menunggu jawaban keluar dari mulutnya.
Gracia mengajak chika untuk duduk terlebih dahulu lalu dengan pelan dia menyuruh sean untuk menjelaskan semuanya, karena dia tidak sanggup untuk bercerita.
"hiks yaampun tian kenapa kamu nekat banget sih" ucap chika
"kita juga gatau chik kalau ternyata tian diincar" ucap aldo
"siapa yang ngincar tian do?" tanya chika
"lu tenang aja mereka semua udah diurus" jawab zean
"siapa yang berani ngelakuin ini semua?" tanya pucho
"keluarganya aran om, dia juga yang udah nyelakain bang gito sampai babak belur dan dirawat dirumah sakit" jawab daniel
"ARAN?!?? lagi lagi dia saya bakalan bikin dia tidak bisa tenang hidupnya" kesal pucho langsung mengambil ponselnya dan pergi dari sana
"gua heran bukannya aran udah kita laporin hari itu? kenapa dia bisa bebas?" tanya aldo
"dia berhasil kabur dan sembunyi do" jawab zean
"sialan, kali ini dia jangan sampai bisa lolos Zee" ucap Aldo
"tentu, kalo dia lolos kita harus cari dia sampai ketemu" kesal zean
semua orang disana kembali menutup suaranya dan duduk di kursinya masing masing, tak lupa chika yang terus menangis di pelukan gracia hal itu membuatnya pingsan karena kelamaan menangis dan kehilangan tenaga.
***
beberapa jam kemudian tiba tiba dokter serta suster disana berlari terburu buru masuk ke dalam ruangan tian berada.
semua orang disana panik, cemas dan bingung ollan yang disana menghentikan salah satu suster disana.
"sus ada apa? kenapa kalian nampak panik semua?" tanya ollan
"pasien tiba tiba kejang mas, maaf mas saya harus cepat masuk ke dalam permisi" pamit suster itu
orang orang disana yang mendengar bahwa tian kejang kejang seketika menampilkan wajah pucatnya, sedangkan gracia dan chika belum mengetahui hal itu karena gracia sedang menemani chika yang terbaring lemas dikasur akibat tadi pingsan.
zean mengintip aktivitas para dokter itu serta terus berdoa agar tian baik baik saja.
"Yan sadar yan lu ga cape apa tidur mulu? pake segala bikin orang panik, kalo lu bangun gua bakalan turutin apapun kemauan lu deh yan gua janji" batin zean menatap tian dari balik kaca
"Yan bangun Yan kalau lu bangun gua bakalan izinin lu bawa mobil kesayangan gua dah yan" batin aldo
"cepet bangun kampung, lu harus bikin joget goyang gemoy karena udah bikin kita semua panik" batin ollan
"yan kapan kita rilis lagu yang udah kita bikin yan?" batin lucas
"yan cepet bangun, ntar siapa yang bakalan ketawa pas gua ngejokes" batin daniel
teman teman tian terus saja berdoa tanpa henti untuk kesembuhan tian.
beberapa jam kemudian dokter keluar dari ruangan tian dan menghampiri orang tua tian, namun disana hanya ada sean dan teman temannya.
Tian😭
#jangan lupa vote dan komen
terimakasih banyak semuanya
KAMU SEDANG MEMBACA
IKATAN TAKDIR S2 [CH2] END
General FictionCerita perjalanan christian dan chika masih berlanjut, mari kita flashback terlebih dahulu yang dimana christian sekarang tau bahwa chika sudah dijodohkan oleh ayahnya, apakah christian membiarkan kisah percintaannya begitu saja? Atau ada hal yang a...