17|RENCANA

288 30 1
                                    

kini gito telah dipindahkan ke ruang inap, semua orang disana bergiliran untuk menjenguk gito, saat ini giliran tian serta zean yang menjenguk gito.

"bang aman?" tanya zean

"gua aman" jawab gito dengan suara pelan

"bang kita gakan nanyain apa apa terlebih dahulu ke lu bang, tapi kalo lu ingat suatu hal penting kasih tau kita biar kita yang tangani hal ini" ucap tian

"gua aman yan, makasih yan gua tau lu yang donorin darah ke gua, gua makasih banget sama lu" ucap gito

"sama sama bang" jawab tian

"sebenernya yan gua waktu itu..." jelas gito

FLASHBACK ON

gito sedang mengendarai motornya untuk pulang ke rumahnya namun tiba tiba seseorang menghadangnya membuat motor gito tak bisa melanjutkan perjalanan.

"woy turun woy" teriak pria yang menghadangnya

"kenapa nih? ada masalah apa?" bingung gito

"lu kan yang namanya christian?" tanya pria itu

gito yang mendengar ucapan pria itu yang menyebut nama christian seketika waspada.

"ngapain kalian nyariin christian?" tanya gito

"alah banyak omong lu, tinggal bilang kalo lu christian" emosi orang itu

"kalo gua christian emang kenapa?" ancam gito

"sekarang lu ikut kita" paksa pria itu

"ogahh kaga mau" tolak gito

"kalo gitu kita terpaksa pake cara kekerasan" ancam pria itu

gito berkelahi dengan dua orang berbadan cukup besar, gito awalnya bisa menangani namun tiba tiba seseorang memukul kepalanya menggunakan batu besar membuatnya kehilangan keseimbangan.

namun seseorang rekan mereka muncul dan menghentikan aksi mereka, samar samar gito mendengar obrolan mereka.

"dia bukan christian, kalian salah sasaran be*o udah ayo tinggalin yang ada kita dimarahin bos kalo kejadian ini sampe ketauan" ucap pria yang datang
semua pria yang tadi menghajar gito kabur dan pergi meninggalkan gito sendirian, untungnya kesadaran gito masih ada secepat mungkin mengambil ponselnya dan menghubungi tian.

FLASHBACK OFF

"baj*ngan" kesal tian

"jadi mereka semua salah sasaran? yan kita ga bisa diam aja mereka ngincar lu" panik zean

"kalian hati hati, gua yakin ini ada sangkut pautnya sama kejadian dulu pas kita diadu domba sama seseorang" jelas gito

"iya bang kalau gitu makasih dan cepat sembuh, gua sama teman teman bakalan selidikin hal ini" ucap tian lalu pergi keluar bersama dengan zean

***

Tian kini sedang bersama chika, Tian memutuskan mengantarkan chika ke rumahnya.

"gih masuk bersih bersih istirahat" ucap tian

"kamu gamau mampir dulu?" tanya chika

"kapan kapan ya sayang aku masih ada urusan" tolak tian secara halus sambil mengusap rambut chika

"urusan apa??" tanya chika menyentuh tangan tian yang berada di kepalanya

"nanti aku jelasin yaa, sekarang kamu masuk dulu gih" ucap tian tersenyum

"heum ya udah deh, jangan lupa kabarin yaa" ucap Chika

"iya sayangku, cintakuu, duniakuu hahaha" kekeh tian

"dih sejak kapan kamu alay gini?" ejek chika

"alay alay gini juga cowo kamu" ucap tian mencubit pelan pipi chika

"ihh sakitt tauu" rengek chika

"utututu sakit yaa maafin ya sayang, lagian kamu gemes banget sih" ucap tian mengelus pipi chika

"ihh gombal udah sana katanya ada urusan" usir chika karena chika salting

"hahaha iyaiya dadah sayangku" pamit tian duduk diatas motornya

"Tian bentar" tahan chika

Cup!!

chika berlari ke dalam rumahnya, sedangkan tian membeku ditempat pasalnya ternyata chika mengecup pipi tian.

Tian yang mendapatkan hal itu tersenyum senang lalu melajukan motornya pergi ke rumahnya untuk mengganti seragam habis itu langsung pergi menuju rumah aldo.

***

semua teman teman tian termasuk tian sudah berada dikediaman aldo untuk membahas perihal kejadian yang dialami oleh gito.

"jadi kita mau selidiki mulai darimana?" tanya lucas

semua nampak berpikir mencari solusi yang ada, seketika ide terlintas didalam benak tian.

"gimana kalau kita cek cctv terlebih dahulu?" saran tian

"boleh tuh" setuju ollan

"tapi setau gua tempat itu sepi dah, emangnya ada gedung?" tanya daniel

"setau gua ada deh, ada beberapa rumah penduduk disitu" jawab aldo

"kalau gitu ntar kita bagi rata buat minta izin ngecek cctv rumah penduduk itu" ucap tian

semua teman teman tian mengangguk langsung saja mereka menuju tempat kejadian itu, karena hari yang semakin malam membuat mereka harus segera bergegas.





#janganjla vote dan komen
terimakasih banyak semuanya

IKATAN TAKDIR S2 [CH2] ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang