11|MENCARI KEADILAN

367 34 1
                                    

Tian dan chika kini sudah berada dimobil milik zean bersama dengan kathrina dan zean didalamnya.

"aku anterin kamu pulang dulu ya" ucap tian pada chika

"iyaa" balas chika

Tian langsung melajukan mobil milik zean menuju rumah chika diperjalanan mereka mengobrol.

kathrina sudah diceritakan kronologinya oleh zean termasuk juga ashel yang diberitahu oleh aldo mereka awalnya sangatlah marah dan kesal ingin menonjok aran juga, namun hal itu ditahan oleh zean dan aldo.

"Zee gimana si anj?" tanya tian

"udah aman nanti kita disuruh untuk pergi ke kantor polisi oh iyaa sama lu juga chik sebagai korban" jelas zean

"kenapa ga sekarang aja? kelamaan kalo nunggu nanti nanti" ucap tian

"gabisa yan prosedurnya gitu apalagi kita ga punya bukti" jelas kathrina

"ah elahh sial" kesal tian memukul setir mobil

"udah gapapa tenang aja yang penting nanti aran dapat hukumannya" ucap chika sambil mengusap lengan tian

Tian mengangguk dan terus melajukan kendaraannya sampai rumah chika, setelah sampai mereka langsung menuju rumah milik tian.

"gua duluan yan, kath" pamit zean

"iya makasih zee" ucap tian dan kathrina melambaikan tangannya

mobil zean keluar dari pekarangan rumah tian, Tian dan kathrina langsung masuk dan disambut oleh bunda gracia dan ayah sean.

"ciee yang habis berenang" ucap gracia menghampiri mereka

"iya nih tan, tante sama om diajak gamau si" ucap kathrina

"bun yah tian ke kamar dulu ya cape banget" pamit tian langsung pergi dari sana

kedua orang tua tian bingung dengan sikap tian tidak biasanya dia berenang sampai secape itu bahkan seharusnya dia senang.

"kenapa dia kath?" tanya sean

"anu om sebenarnya tadi ada sedikit musibah" ucap kathrina menjelaskan semua kronologi yang terjadi

"musibah apa kath? Tian sama kamu ga kenapa kenapa kan?" panik gracia

"kita aman ko tan tapi gini tan om" jelas kathrina menjelaskan kejadian yang menimpa chika

kedua orang tian kaget dan sedih mendengar hal itu.

"yaampun ko bisa gitu? syukur chikanya ga kenapa kenapa kan?" panik Gracia

"gapapa ko tan, Tian dateng diwaktu yang tepat" ucap kathrina

"musibah emang gada yang tau yaa" ucap gracia menghela nafasnya

"terus pelakunya udah ditangkap?" tanya sean

"belum om soalnya kita gada bukti dan katanya harus nunggu besok, tian dan yang lain juga harus kesana sebagai saksi" jelas kathrina

keduanya mengangguk lalu menyuruh kathrina untuk langsung pergi ke kamar tamu untuk beristirahat.

***

"Pagi bun, yah, kath" sapa tian

"pagi sayang bunda" balas gracia

"pagi bang" balas sean

"pagi monyet" balas kathrina terkekeh

"sialan lu kath" ucap tian langsung duduk dikursi sebelah kathrina

"hari ini kamu ke kantor polisi bang?" tanya sean sambil memakan makanannya

"iya yah" jawab tian

"ya udah hati hati kalau ada apa apa hubungin ayah" ucap sean

"pasti yah oh iya mas boby polisi kan?" tanya tian

"iya bang, kenapa mau minta bantuan mas boby?" tanya sean

"niatnya gitu, tapi coba liat nanti deh butuh apa engga" ucap tian

"udah minta bantuan aja biar bisa cepet diproses terus pelakunya dapet hukuman yang pantas" ucap gracia

"bener tuh kata tante gracia, menurut gua lebih cepat lebih baik" tambah kathrina

"iya coba ntar gua chat mas boby" balas tian

"kamu masih pacaran sama chika bang?" tanya sean

"masih yah" jawab tian

"oh gitu oke" ucap sean

"kenapa yah?" tanya tian, namun mendapatkan gelengan dari sean
setelah selesai sarapan tak lama datanglah zean beserta aldo dan chika, tian langsung berpamitan untuk segera berangkat sedangkan kathrina sekarang dia harus pulang ke rumahnya karena besok dia harus masuk sekolah begitu pun dengan tian dan kawan kawannya.

"langsung nih?" tanya zean saat melihat tian masuk ke mobilnya

"langsung lah" jawab tian

"okee meluncur" ucap zean melajukan mobilnya menuju kantor polisi yang sudah diberi tahukan.

diperjalanan menuju kantor polisi, tian mengeluarkan ponselnya untuk mengabari mas boby.

mas boby

mas, dimana?

kerja lah yan, emang lu ga sekolah apa?

ga mas, izin soalnya gini mas saya mau minta bantuan mas boby

bantuan apa yan?

anu mas jadi gini...

oh paham paham dateng aja ke kantor ntar kalo udah sampe chat aja

siap mas makasih ya maaf ngerepotin

santai aja yan

iya mas

mobil yang dikendarai tian dan teman temannya kini melesat menuju kantor polisi tempat mas boby bekerja.







#jangan lupa vote dan komen
terimakasih banyak semuanya




IKATAN TAKDIR S2 [CH2] ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang