18|BERTINDAK

297 25 4
                                    

malam hari yang cukup cerah dengan bintang bintang bertebaran di angkasa, beberapa manusia sedang dilanda kekhawatiran karena mereka harus mendapati temannya terluka akibat suatu kejadian buruk.

"nah disini ada 3 rumah kita bagi rata aja" ucap daniel

"oke kalau gitu gua sama aldo, zean sama ollan dan daniel sama lucas" ucap tian, mereka mengangguk lalu berpencar sesuai job mereka

***

"permisi" ucap zean sambil memencet bell

cklek

pintu terbuka menampilkan seorang wanita cantik dengan memakai piyamanya.

"loh marsha?" kaget zean

"zean? ada apa kamu malem malem kesini?" tanya wanita didepannya adalah marsha

"ini rumah kamu sha? aku baru tau deh" tanya zean

"iya ini rumah aku Zee, gimana mau tau kamu aja ga pernah nanya" balas marsha

"hehe tapi kebetulan banget, aku jadi tau rumah kamu deh" balas zean mengangguk tengkuknya yang tak gatal

"ekhem" dehem ollan menyenggol lengan zean

"eh eh sha jadi gini aku mau minta tolong boleh ga ngecek cctv rumah kamu bagian depan?" tanya zean sambil tersenyum

"buat apa zee?" tanya marsha

"biar gua yang jelasin, gini sha temen gua ada yang habis digebuk sama orang ini kita mau nyari informasi tentang hal itu makanya kita mutusin buat ngecek cctv rumah rumah disini,sorry banget kalau ganggu istirahat lu" jelas ollan

"eh boleh boleh, masuk aja masuk" ucap marsha mengangguk paham

zean dan ollan langsung pergi menuju ruang cctv ternyata cctv rumah marsha tidak menangkap suatu kejadian yang mereka cari.

"gada zee" ucap ollan

"ya udah cabut kita susul yang lain dan bilang gada dirumah ini" ucap zean

"ya udah kuy" ucap ollan pergi dari sana

"makasih ya sha udah izinin buat ngecek cctv rumah kamu, maaf kalo ngerepotin" ucap zean

"santai aja kali zee kaya sama siapa aja" balas marsha

"eh omong omong kamu sendirian?" tanya zean

"iya kebetulan mama sama papa lagi ada acara diluar" jawab marsha mengangguk

"oh gitu, mau aku temenin dirumah?" tawar zean

namun belum sempat marsha menjawab zean keburu ditarik oleh ollan

"ga usah macem macem lu ayo pulang, sha makasih ya kalo gitu kita pamit duluan" pamit ollan menarik zean

"sha cek hp yaa" ucap zean tanpa bersuara kepada marsha.

***

"permisi" ucap tian

"kemana si anjir gada orangnya nih rumah" kesal aldo

"sabar anj, apa jangan jangan udah pada tidur?" tebak tian

"masa sih orang lampunya masih pada nyala" jawab aldo celingak celinguk ke arah jendela namun saat aldo ingin mengintip lebih jauh tiba tiba muncul sosok wanita sedang menatapnya, aldo yang kaget langsung berteriak.

"AAAA SETANN" teriak aldo berlari meninggalkan tian

"apaansih anjir ga jelas banget" bingung tian terus mengetuk pintu rumah itu
pintu terbuka namun tidak ada seseorang yang muncul karena tian sudah tidak sabaran dia mencoba untuk membuka pintu tersebut sambil permisi.

"permisi" ucap tian sopan terus mengetuk pintu rumah tersebut yang terbuka
saat pintu terbuka terlihat sosok perempuan dengan pakaian putih serta rambut panjang berdiri didepan tian, tian seketika membeku tak lama kemudian pundak tian ditepuk.

"AAAAA" teriak tian menutup matanya

"dek kamu kenapa toh ko malah teriak?" bingung seseorang

"ada hantu minggir lu minggir" usir tian namun dengan mata yang tertutup

"aduh de mana ada hantu saya manusia lah" ucap orang itu

tian mencoba memberanikan dirinya melihat sosok yang berbicara itu dan ternyata memang manusia.

"tadi dirumah ini ada hantu pak" ucap tian panik

"salah liat kali kau" ucap pria itu

"sumpah pak orang persis didepan mata saya" ucap tian yang masih ketakutan

"mana ada coba liat gada kan?" tanya pria itu

tian mencoba mencari sosok perempuan tadi namun dia tidak menemukan tian bernafas lega, namun beberapa menit kemudian pandangannya tertuju pada pojok rumah itu.

"pak pak itu pak" ucap tian sambil menunjuk arah pojok rumah

pria itu mencoba menghampiri sosok itu saat sosok itu ditepuk ternyata menampilkan sebuah perempuan sedang tersenyum.

"neng kamu ngapain keluar rumah? masuk rumah sana" ucap pria itu terhadap wanita didepannya

"iya yahh" ucap wanita itu langsung masuk rumah

Tian kebingungan serta sedikit takut akan kejadian barusan, maksudnya apaan nih? pikirnya.










#jangan lupa vote dan komen
terimakasih banyak semuanya

IKATAN TAKDIR S2 [CH2] ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang