TWENTY ONE (SEA)

11 2 0
                                    

Assalamualaikum lers 👋🏻

Apa kabar lers?

Ini cerita pertama saya jadi kalau ada kesalahan kata atau kurang dimengerti saya minta maaf kalian juga bisa koreksi yang salah.🙏🏻

Apa bila ada kesamaan cerita, maka itu ketidak kesengajaan atau hanya sebuah kebetulan.🙏🏻

Jangan lupa vote and komen ya. Biar makin rame🌷

Bagikan ke teman kalian keluarga saudara sepupu semuanya deh😆

HAPPY READING BEST FRIEND

Jangan lupa ♪

SELAMAT MEMBACA 🌷
_____________________________________________🌷🌷🌷

21. TWENTY ONE (SEA)

"Cinta itu buta. Cinta buta dong? Baru tau yang namanya cinta itu buta." ~Aziva

🌷🌷🌷

"Neh satu lagi." Ucap gadis itu.

Gadis itu mulai memasukkan tangannya ke dalam kotak, mengambil satu kertas dan membukanya. "Bawa dia kembali, mahalini." Ucapnya sambil memperlihatkan kertas yang dia pegang.

Cristy menggelengkan kepalanya. "Kaga! Yang lain."

Gadis itu menggelengkan tidak terima. "Lo harus mau, ini lagu paling bagus." Balasnya.

Cristy menatap kearah Thala. "Tapi... Gue nggak bisa. Nanti gue nangis." Dan benar saja, gadis itu berbicara sambil menangis.

"Nangis duluan lo." Ucap gadis itu.

"BAWA DIA KEMBALI!" Teriak seorang lelaki.

Cristy menggelengkan kepalanya. "Nggak bisa. Dia udah sama yang lain." Balasnya.

Semua orang mengerti apa yang di maksud oleh Cristy. Musik mulai berputar.

"Malam ini aku menanti Kedatangan mu mengisi sepi ku Lama terasa waktu bergulir Karena diri mu tak bersama ku."

"Oh tuhan tolonglah bawa dia kembali Bersamaku di sini menjagaku selalu Dengarlah doa ku yang tak pernah meminta Bawa dia kembali bersama walau hanya sesaat."

"Masih terasa hembus nafas mu Saat ku gundah kau lipur lara ku Kini terasa semakin dalam Rasa rinduku pada diri mu."

"Oh tuhan tolong lah Bawa dia kembali Bersama ku di sini menjagaku selalu Dengarlah doa ku yang tak pernah meminta Bawa dia kembali bersama walau hanya sesaat."

"Tuhan tolong dengar doa ku Bawa dia kembali padaku."

"Oh tuhan tolong lah Bawa dia kembali Bersama ku di sini menjagaku selalu Dengarlah doa ku yang tak pernah meminta~~~ walau hanya sesaat."

"Bawa dia kembali~~~ selalu dengarlah doa ku yang tak pernah meminta bawa dia kembali bersama walau hanya sesaat~~~ walau hanya sesaat."

Tepuk tangan meriah kembali terdengar ke tiga kalinya. "KECE!" Teriak suci.

"LAGI!"

Hujan Waktu ItuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang