Assalamualaikum lers👋🏻
Bagaimana hari ini? Baik nggak? Atau kurang baik? Atau emang nggak ada yang bener?
Apapun masalahnya jangan lupa bersyukur. Mungkin itu cobaan, siapa tau hari esok akan lebih baik dari hari ini. Kuncinya cuman satu... Jangan lupa bersyukur, percaya setelah kesedihan pasti akan ada kebahagiaan •. <
Apa bila ada kesamaan cerita, maka itu ketidak kesengajaan atau hanya sebuah kebetulan.🙏🏻
Jangan lupa Vote and komen ><
Bagikan ke teman sepupu keluarga saudara kalian biar makin rame kalau bisa ke sosial media kalian. Promosikan supaya banyak yang baca.
Jangan lupa putar ♪
HAPPY READING BEST FRIEND🌷
SELAMAT MEMBACA 🌷
_____________________________________________🌷🌷🌷2. TWO (SEA)
"Nyatanya bahagia itu sederhana. Kau dapat melihat bahagia itu pada orang-orang yang selalu bersyukur." ~Aziva.
🌷🌷🌷
Cristy berada di depan Alfamart. Gadis itu menggerutu karena Athala dan Nathan tidak mengangkat telfonnya sama sekali, selalu saja di luar jangkauan. Melihat sekeliling gadis itu malah melihat anak kecil yang sedang duduk di bawah pohon.
Cristy berjalan menghampiri anak kecil yang sedang duduk di bawah pohon itu. "adek, lagi ngapain?" tanya Cristy sambil duduk di samping anak itu.
Anak dengan rambut panjang itu menatap kearah Cristy. "lagi nunggu kakak aku." jawabnya dengan senyum manisnya.
Cristy mengerutkan keningnya sambil menatap gadis itu. "emang kakak kamu kemana?" tanya Cristy karena sedari tadi gadis itu tidak melihat orang lain selain gadis itu.
Gadis itu hanya tersenyum. "lagi cari makan untuk aku." balas gadis itu sambil menggambar di pasir.
Ingin sekali rasanya Cristy mencubit pipi gadis itu. Dia sangat lucu. "kakak punya makanan, kamu mau?" tanya Cristy sambil mengeluarkan makanannya.
Gadis itu mengangguk penuh semangat. Cristy mulai memasukkan makanan itu ke dalam kantong dan kembali memasukkan beberapa cemilan dan memberikan pada gadis itu.
Gadis itu menerima dengan bahagia. "terima kasih kakak cantik." Cristy mengangguk sebagai balasan. Melihat senyum gadis itu membuatnya bahagia.
Gadis itu mulai memakan cemilan yang Cristy berikan tadi. "kakak cantik." panggil gadis itu. Cristy yang mendengar itu terkekeh.
"kenapa?" tanya Cristy yang juga sedang memakan cemilan miliknya.
Gadis itu tersenyum sambil memiringkan kepalanya dan menatap Cristy dengan seksama. "Kakak cantik, dari tadi dia liatin kakak terus. Caca liat muka kakak nggak ada yang aneh kok. Kok dia liatin kakak terus. Yang itu orangnya." Jawabnya sambil menunjuk lelaki yang cukup jauh dari mereka.
Cristy menatap kearah yang ditunjuk gadis itu. Benar lelaki itu terus menatapnya. "Kakak pulang sama Caca aja biar aman. Kakak ayo." Ajak gadis itu sambil menarik tangan Cristy.
KAMU SEDANG MEMBACA
Hujan Waktu Itu
Ficção Adolescente"lo yakin Va?" "Ya!" "Kalau lo di cari polisi?" "Gue nggak peduli. Jika sakit dibalas maaf saja tidak adil, maka kematian dibalas maaf itu adil?" "Nggak tap-" "Gue nggak peduli! Nyawa harus dibalas dengan nyawa!" Pulang dari Italia membuatnya mendap...