FOURTEEN (SEA)

8 4 0
                                    

Assalamualaikum lers 👋🏻

Gimana nih cerita SEA? Pertama-tama aku mau nanya kabar kalian dulu deh >< gimana kabar kalian?

Jangan lupa apa? Jangan lupa bersyukur untuk hari ini.

Kalau ada masalah, percayalah semua bakalan baik-baik aja selagi kamu tidak menyerah untuk menyelesaikan masalah.

Kalau baca cerita ini jangan lupa putar ♪ biar makin asik ♪

Selamat membaca 🌷

HAPPY READING ><
_____________________________________________🌷🌷🌷

14. FOURTEEN (SEA)

"Ayo! Kita bisa! Kita harus bisa! Jangan menyerah! Berusahalah untuk mencapai apa yang lo mau!" ~Aziva.

🌷🌷🌷

Cristy berjalan untuk mengelilingi SMA itu bersama sahabatnya. Cukup lama mereka berada di depan salah satu ruangan yang sangat berbeda dari yang lain, ruangan itu seperti ruangan khusus. Karena ruangan itu di gembok, itu alasan mengapa Cristy merasa aneh dengan ruangan itu.

"Nggaja ada yang beres di sini." Ucap Reva yang diangguki setuju oleh Suci.

Cristy memegang gembok yang ada di sana. "Kita harus cari tau nama asli sekolah ini." Ucap Cristy.

Cristy kembali menekan headset miliknya. "Dark." Ucapnya.

"Pis." Jawab mereka semua.

"Tujuan utama kita adalah mengetahui nama asli sekolah ini. Jadi, setiap orang harus berteman dengan siswa dari SMA ini." Jelas-nya.

Cristy melihat seorang gadis yang lewat di dekatnya. Gadis itu tersenyum penuh arti kearah Cristy. "Dan... Aku sudah menemukannya. Kalian harus mencari." Ucap Cristy sambil berlari untuk mengejar gadis itu.

Reva dan suci sudah tau. Makanya kedua gadis itu mencari sasaran juga. Cristy mengikuti langkah gadis itu. "Sepertinya kau bukan orang biasa." Ucap gadis itu.

Cristy mengerutkan keningnya. "Maksudmu?" Tanya Cristy tidak mengerti.

Gadis itu menghentikan langkahnya begitu juga dengan Cristy. "Kau pernah membobol keamanan SMA ini. Semalam ke dua temanmu mencobanya tapi mereka gagal. Tapi... Kau berhasil." Gadis itu tersenyum penuh arti.

Cristy hanya tersenyum, senyum yang sedikit berbeda. "Dan kau orang pertama yang menantang SMA ini. Kau orang pertama yang ingin SMA ini hancur untuk selamanya." Ucapan Cristy membuat gadis itu kaget.

Bagaimana bisa dia tau? Bahkan siswa di sini tidak ada yang tau tujuan dari gadis itu. "Kalau begitu... Namaku Shakira."

"Aku Cristy."

"Welcome." Sambut Shakira.

Cristy tersenyum tipis. "Semoga kita bisa bekerja sama dengan baik."

Shakira yang mendengar itu mengangguk. "Kita akan berteman?" Tanya Shakira.

Cristy mengangguk kecil. "Tentu... Tentu kira." Jawabnya sambil berjalan menjauh dari Shakira.

Hujan Waktu ItuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang