Assalamualaikum lers 👋🏻
Apa kabar lers?
Ini cerita pertama saya jadi kalau ada kesalahan kata atau kurang dimengerti saya minta maaf kalian juga bisa koreksi yang salah.🙏🏻
Apa bila ada kesamaan cerita, maka itu ketidak kesengajaan atau hanya sebuah kebetulan.🙏🏻
Jangan lupa vote and komen ya. Biar makin rame🌷
Bagikan ke teman kalian keluarga saudara sepupu semuanya deh😆
HAPPY READING BEST FRIEND
Jangan lupa ♪
SELAMAT MEMBACA 🌷
_____________________________________________🌷🌷🌷14. TWENTY FOUR (SEA)
🌷🌷🌷
Dan foto itu sekarang sudah terpajang di papan dinding kebanggaan sma gasatwa, papan dinding itu berada di saat memasuki gerbang sekolah. Kita langsung dapat melihat papan dinding itu.
Cristy menatap foto yang dimana hanya dirinya lah seorang diri perempuan di foto itu. Ada banyak foto di sana, mulai dari foto Cristy dengan kepala sekolah, Cristy dengan wakil sekolah, Cristy dengan kepala sekolah dan wakilnya. Cristy dengan Thala, Cristy dengan Gilang, Cristy dengan Thala dan Gilang. Cristy dengan Gilang dan anggota osis. Cristy dengan Thala dan anggota derwavanus. Cristy dengan kepala sekolah dan wakilnya bersama dengan Gilang dan anggota osis. Cristy dengan kepala sekolah dan wakilnya bersama dengan Thala dan anggota derwavanus. Cristy dengan kepala sekolah dan wakilnya, bersama Thala dan anggota derwavanus lainnya, dengan Gilang dan anggota osis lainnya.
Disebelah papan dinding disana ada satu lagi dengan judul, spontan. Disana hanya ada foto Cristy, Suci, Reva, Wiwik, Aini, dan Syifa. Foto mereka bersama dan bersama anggota derwavanus, foto Cristy dan Thala.
Cristy mulai mengambil ponselnya dan mulai meng-scan barcode yang ada di sana. "SPONTAN!" Teriak Cristy dan Thala.
"UHUYYYY!" Balas mereka semua.
Cristy tertawa melihat itu. Sangat hangat, bahkan sekolah ini sama sekali belum menghapus kenangan tentang mereka. Tidak mengapa. Karena dengan adanya vidio tersebut semua siswa dilarang menggunakan kata yang ada di vidio, jika ada akan mendapatkan hukuman.
Entahlah, kata itu hanya boleh di katakan oleh Cristy, Thala, sahabat Cristy dan anggota derwavanus.
Cristy kembali berjalan masuk ke kelasnya, niat hati ingin lebih dulu ke kantin tapi.. bau parfum itu, sepertinya Cristy mengenalinya. Cristy mulai mengikuti bau parfum tersebut dan tiba di kelas 11 MIPA 1.
"Thala ada?" Tanya Cristy pada seorang gadis.
Ya, gadis itu adalah perempuan yang Fara temani kemarin, dia sekelas dengan Thala. "Kenapa mau caper lo?" Mendengar pertanyaan gadis itu membuat Cristy mengerutkan keningnya.
"Maksud lo? Gue datang kesini cuman pengen cari Thala, bukan cari masalah." Jawab Cristy dengan sedikit senyuman.
Seorang gadis dengan cepat berjalan kearah Cristy dan perempuan tadi. "Thala ada, ty. Tidur di kelas dia." Sepertinya gadis itu sedang mengadu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Hujan Waktu Itu
Teen Fiction"lo yakin Va?" "Ya!" "Kalau lo di cari polisi?" "Gue nggak peduli. Jika sakit dibalas maaf saja tidak adil, maka kematian dibalas maaf itu adil?" "Nggak tap-" "Gue nggak peduli! Nyawa harus dibalas dengan nyawa!" Pulang dari Italia membuatnya mendap...