Setelah puas bermain di arcade, mereka pun memutuskan untuk berpencar sementara. Beberapa dari mereka memilih untuk melihat-lihat baju, beberapa ke Gramedia, dan ada juga yang ke tempat skincare.
"Delynn, kamu mau kemana?" tanya Lily.
"Aku pikir mau lihat-lihat baju. Kamu mau ikut?" jawab Delynn.
"Boleh juga, aku juga butuh beberapa pakaian baru," balas Lily dengan semangat.
Mereka berdua pun berjalan menuju toko pakaian, sementara teman-teman lainnya berpencar.
Shasa, Nayla, dan Lana memutuskan untuk pergi ke tempat skincare.
"Kulitku butuh perawatan ekstra nih, apalagi cuaca akhir-akhir ini," kata Shasa.
"Iya, sama. Aku mau cari masker wajah yang bagus," tambah Nayla.
Sementara itu, Moreen, Levi, Ribka, Aralie, dan Trisha menuju Gramedia untuk mencari buku dan alat tulis.
"Aku butuh buku baru untuk tugas sekolah," kata Moreen.
"Dan aku mau cari novel terbaru," tambah Levi.
Regie dan Kimmy memilih untuk melihat-lihat sepatu olahraga.
"Aku butuh sepatu baru untuk latihan," kata Regie.
"Bagus juga idenya, aku ikutan," sahut Kimmy.
Di toko pakaian, Delynn dan Lily mulai memilih baju-baju yang menarik perhatian mereka. Mereka mencoba beberapa pakaian dan saling memberikan pendapat. Lily mencoba beberapa dress yang membuat Delynn terpesona.
"Lily, kamu cantik banget pakai dress itu," puji Delynn.
"Terima kasih, Delynn. Kamu juga kelihatan keren banget pakai blouse itu," balas Lily dengan senyum manis.
Di Gramedia, Moreen dan Levi asyik mencari buku-buku yang mereka butuhkan.
"Aku nemu novel yang lagi populer nih," kata Levi sambil menunjukkan buku yang dipegangnya.
"Aku juga nemu buku referensi buat tugas sekolah," kata Moreen.
Di tempat skincare, Shasa, Nayla, dan Lana berdiskusi tentang produk-produk yang mereka temui.
"Produk ini bagus untuk kulit kering," kata Shasa sambil menunjukkan sebuah produk.
"Aku mau coba yang ini, katanya bisa mencerahkan kulit," tambah Nayla.
Sementara itu, Regie dan Kimmy sibuk mencoba sepatu olahraga.
"Ini enak dipakai, nyaman banget," kata Regie.
"Iya, aku juga suka yang ini," sahut Kimmy.
Setelah sekitar satu jam, mereka semua kembali berkumpul di titik pertemuan yang sudah disepakati sebelumnya. Mereka saling berbagi cerita tentang apa yang mereka beli dan pengalaman mereka selama berbelanja.
"Seru banget hari ini," kata Trisha sambil tersenyum.
"Iya, kita harus sering-sering ngumpul kayak gini," tambah Aralie.
Delynn dan Lily pun saling bertukar pandang dan tersenyum, merasa hari itu benar-benar menyenangkan dan penuh kenangan indah.
***
Setelah puas berbelanja, mereka semua memutuskan untuk membeli es krim dan makan bersama di salah satu kafe di dalam mall. Keceriaan dan tawa mengisi suasana, membuat momen itu semakin berkesan.
"Delynn, cobain rasa es krimku. Enak banget," kata Lily sambil menyodorkan sendok berisi es krim ke arah Delynn.
Delynn tersenyum dan mencicipi es krim yang ditawarkan Lily. "Iya, enak banget! Kamu juga coba rasa punyaku," balas Delynn sambil menyodorkan es krimnya.

KAMU SEDANG MEMBACA
Flashlight [Lilynn]
Ficção AdolescenteDelynn, seorang gadis SMA yang dikenal dengan sikapnya yang dingin, menemukan dunianya perlahan berubah ketika Lily, seorang gadis yang ceria dan baik hati, menjadi tetangga dan teman sekelasnya. Meskipun awalnya Delynn menolak, kehangatan dan kebai...