17. adel dan nikmat nya.

1.4K 55 0
                                    

Adel berjalan mengelilingi mobil, ia mendudukkan dirinya di kursi pengemudi dengan ashel di pangkuan nya.

"Hiks, hiks"

Selama perjalanan hanya ada suara Isak tangis ashel, dan adel terlihat tidak peduli.

'gimana gw bilang nya, ya' batin adel, ia bingung harus bilang apa kepada jinan dan cindy.

Adel membelokkan mobilnya ke arah apartemen, ia turun dari mobil dan masuk ke apartemen.

Untung nya tubuh ashel yg kecil membuat ia tenggelam oleh jaket kulit adel.

"Hiks, hiks"

Adel meletakkan ashel dengan hati hati di kasurnya.

'bangsatt!' hati adel seakan terbakar, saat melihat dada leher, ashel di penuhi banyak tanda.

"Hiks, hiks, adell hiks"

"Diem ya?" Ashel mengangguk lemah, dan detik berikutnya...

Cup

Adel melumat bibir ashel, tapi ashel tidak melawan sama sekali, tidak seperti saat bersama aldo tadi.

"Mhhh, enghh, ah" ashel terlihat menikmati permainan adel.

"Enghh, geli delhh" adel diam ia fokus pada tugasnya, ia mulai menyesap keher ashel hingga ke dada, ia menghapus tanda Milik aldo dan Menganti dengan milik nya.

"Enghh, akhh, adellhh"

"Emmhh, gehh lih mhh delhh" ashel menendang nendang angin untuk meredakan rasa geli yg adel buat.

"Arghh!"

"Eh?, adel?"

Adel mengerang karena ashel menendang selangkangan nya.

"Kamu gapapa?"

"Akh, jangan cel!" Adel menahan tangan ashel yg hendak menyentuh selangkangan nya.

Adel mulai menetralkan rasa sakit nya, ia menatap ashel dengan perlahan dan...

"Shit!" Umpat adel pelan.

Cup

"Engh, mehh delhh" adel kembali mengkokop mulut ashel.

'akh bener bener ga tahan' batin adel.

Tampa sadar ia membuka kaos yg ia kenakan sendiri.

Adel melepaskan ciuman mereka ia meraih tangan ashel dan ia letakkan di perutnya.

"Keren.." guman ashel, ia mengelus perut adel.

"Arghh celhh!"

"Hahaha" bukan nya merasa bersalah ashel justru tertawa.

"Kamu yg mulai duluan ya!" Adel mengambil tangan ashel yg brada di selangkangan nya.

Cup

"Akhh, sakit!" Pekik ashel karena adel menyesap kuat lehernya.

"Enghh, ah adh delhh, gelihh" ciuman adek semakin turun, ia manatap sebentar payudara ashel dan detik berikutnya...

Plop

"Enghh, geli..."













***

Fiksi!

Jangan lupa tinggalkan jejak

mau adel! (delshel)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang