28.dikit🔞

2.6K 78 3
                                    

"byee"

"Byeee.."

Ashel melambaikan tangannya, setelah itu ia langsung mencari keberadaan adel.

"Nyari in aku?"

Plak

"Awshhh"

Adel mengusap bahu nya yg mendapat geplakkan dari ashel.

"Salah kamu kenapa ngagetin aku!"

"Ck, hm, ayo istirahat"

Adel langsung menuntun ashel. Hal itu membuat kedua orang tua mereka tersenyum.

"Maafin anak aku ya nan"

"Ck, udah lah bob, aku udah maafin dia kok, lagian sekarang dia udah jadi menantu aku"

Mereka tersenyum bersama.

"Makasih untuk semuanya ya cin, nan" ucap geby.

"Ga perlu berterima kasih, kami udah anggap adel itu kaya anak sendiri kok" sahut cindy.

***

"Lepas dulu aku mau mandi "

"Ga maoo wlekk"

Hufttt

Adel pun akhirnya pasrah, ashel memeluk tubuh nya erat, padahal tadi ia bilang ia lelah tapi ini ia betah dengan posisi berdiri sambil memeluk adel.

Karena sudah sangat gerah adel pun mengambil keputusan yg menyiksa nya.

Grep

"Kyaaa"

Blam

Adel menutup pintu kamar mandi, entah apa yg mereka lakukan tidak ada yang tau, yang pasti nya mandi bersama.

Setelah beberapa saat akhirnya delshel keluar tapi posisi ashel yg bergelantungan di leher adel, ia hanya mengangguk barthobe, dan adel pun sama.

"Nih pake" adel memberikan ashel piyama, dan adel mengambil kaos putih oblong, dan celana trening panjang.

"Makasih" ashel turun dan mulai memakai pakaian nya DI DAPAN ADEL.

Adel memalingkan wajahnya, dan mulai memakai pakaian nya.

Setelah selesai adel langsung merebahkan tubuhnya di kasur, ia mulai menyalakan ac.

"Adelll.."

Brukh

"Ck, jangan lompat² acell"

Ashel hanya menujuk kan senyum nya ia merebahkan tubuhnya di atas tubuh adel.

"Mau hp" ashel menujuk telapak tangannya.

Adel memberikan apa yg ashel mau"hp adelll..." Rengek ashel.

Adel tidak mau berdebat ia langsung memberikan HPnya.

"Kamu ganti kata sandi nya!?" Ashel melotot kan matanya kepada adel.

"Tanggal lahir kamu"

Ashel langsung tersenyum dan...cup

Ia mengecup bibir adel sekilas, dan mulai memainkan ponselnya adel.

"Kamu chatan ama flora!"

"Kamu suka sama flora, iya?"

"Flora suka Sama Freya, dia nanya² freya ke aku" jawab adel ia memainkan rambut ashel.

"Hmmm" ashel menyipitkan matanya, 'emang sih' batin ashel ia membaca chat adel dengan flora, dan semua nya bersangkutan dengan freya.

Pluk

Ashel mencampak kan asal hp adel ke kasur. Dan mulai menggeliat di atas tubuh adel.

"Kenapa, hm?" Tanya adel lembut.

"Hug"

Adel memeluk ashel dengan erat, setelah puas berpelukan ashel melepaskan pelukan mereka.

"Adel buka bajuu"

Adel yg tidak mau ribut pun, membuka bajunya, kini ia hanya mengunakan celana training panjang.

Glek

'shit' batin adel.

Ashel dengan tenang membuka piyama nya dan ia berdiri di antara kaki adel.

"Mau ngapain?" Tanya adel tenang.

Ashel hanya menggeleng dan lanjut membuka celana nya sendiri, dan kini ia hanya menggunakan pakaian dalam.

Ashel merebahkan tubuhnya di atas tubuh adel kembali dan menarik selimut.

"Ga dingin?" Tanya adel ia meraih remote ac untuk mengecilkan suhu ac, ia takut ashel masuk angin dan berdampak pada bayinya.

"Adellll..."

"Kenapa, hm?"

Cup

Adel kaget saat ashel melumat bibirnya, namun ia tidak munafik, senang ia bahkan membalas nya.

"Enghh"

"Emphh"

Adel membalikkan posisi mereka secara perlahan dan hati-hati.

Kini ia mengungkung tubuh ashel yg hanya memakai bra dan celana dalam.

Cup

Cup

"Emhplh"

Adel mencium bibir ashel, mereka berciuman.

Dan tangan adel mulai membelai paha mulus ashel.

"Enghh"

"Udah tidur"

Adek menyudahi sesi panas itu sebelum ia kehilangan kendali dan berujung membahayakan bayi nya.

"Hug" ashel merentangkan tangannya dan adek memeluk tubuh mungil ashel dan ia merebahkan tubuhnya di samping ashel.

"God night dedelll"

"Night acell"

Cup

Ashel tersenyum mendapatkan prilaku manis dari adel.

Ia mulai memejamkan matanya, dan adel ia tersenyum sambil menunggu ashel tertidur pulas.

***

"Kayanya lebih baik aku balik"







***

Jangan lupa tinggalkan jejak

mau adel! (delshel)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang