35.

568 43 4
                                    

Langit masih gelap, udara masih terasa ke tulang, bahkan embun belum sepenuhnya turun.

Ashel sudah terisak-isak di atas kasur, sedangkan adel memasuk masukkan beberapa pakaian nya ke tas.

Ada apa?, dua hari lalu adel mendapat kabar dari ibunya, ia harus segera menyusul mereka ke Spanyol.

Bukan mereka ingin memisahkan adel dan ashel, karena itu juga tidak mungkin terjadi!, delshel selalu di hati!.

Mengingat usia boby yg tak lagi muda, di tambah lagi saat ini boby sedang tidak fit, membuat mereka langsung mengambil keputusan untuk menyerahkan semua tanggung jawab perusahaan ke adel.

"Ashel lahir dari keluarga berada, ia sudah terbiasa terpenuhi.. papa yakin kamu pasti ngerti"

"Iya pa, adel ngerti"

"Papa udah tua, dan lagi tidak mungkin selamanya kamu tinggal bareng mertua kamu... Apa lagi tinggal di apart yg tidak seberapa itu.. jangan harap kami mengizinkan ashel ikut sama kamu"

Bukan boby, tapi itu suara geby dari sebrang telepon itu dua hari lalu.


Ashel berjalan dengan tangan yg terselip di lengan adel, keduanya menuruni anak tangga.

"Cuma empat hari loh, cel"

Jinan terkekeh mendengar dan melihat semua nya.

"Huhuu.. acel mao ikut.."

Kenapa ashel tidak ikut bersama adel?, sembilan bulan, ashel sudah mengandung sembilan bulan, mereka hanya menunggu hari saja, itulah juga alasan kenapa adel harus segera pergi, agar sembilan bulan sepuluh hari adel sudah kembali.





***






D

i airport prasaan ashel kian bertambah tak rela atas keberangkatan adel.

Lihat lah adel nya itu, tampil keren, cantik dan tampan membuat ia cukup menarik atensi di tengah kerumunan orang.

Lihat lah adel nya itu, tampil keren, cantik dan tampan membuat ia cukup menarik atensi di tengah kerumunan orang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Byeee.. dadaaa adell.. huhu hiks,hiks"

Ashel memdekap jinan, setelah adel melambaikan tangannya.

"Udah².. kamu ingat pesan adel tadi?"

Ashel mengangguk dengan wajah sembab nya.

Sungguh, sebenarnya adel tak kuat meninggalkan acel nya, apa lagi sekarang ada adel junior di perut nya.

"Semoga semua nya lancar ya allah"

Guman adel dengan hati yg bersungguh-sungguh.



















***

Mohon dukungan nya

Follow ig Tobiyuji ya


mau adel! (delshel)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang