EIGHT | BUNGA YANG LAYU

2.3K 366 55
                                    

selamat malam sayang,
masih sabar nunggu kan?

HAPPY READING!

***

Tok tok tok

Ceklek

"Tumben baru pulang?"

"Ada urusan mendadak."

"Kenapa gak ngabarin?"

Rakha menghela nafas kasar. Bukannya menjawab, justru Lelaki itu malah masuk kedalam tanpa mengatakan apapun kepada Mala.

Karena hal itu, membuat Mala seketika kebingungan. Ada apa ini? mengapa Rakha tiba-tiba menjadi seperti ini?

Dirinya menghela nafas pendek, kemudian kembali menutup pintu dan ikut menyusul Rakha yang baru saja menaiki tangga untuk menuju kamar.

Pintu kamar tak tertutup rapat, Mala masuk kedalam dan melihat Rakha yang tengah mempersiapkan diri untuk bersih-bersih.

"Kenapa sikap Rakha tiba-tiba berubah?" batin Mala.

Lelaki itu berlalu dari kamar menuju kamar mandi, bisa di dengar oleh Mala suara pintu tertutup sedikit keras.

Karena itu, membuat Mala seketika berpikir keras. Apakah dirinya ada kesalahan pada Rakha? hingga membuat Lelaki itu menjadi diam?

Mala menghela nafas pasrah, dirinya memilih untuk duduk di tepi kasur sambil menunggu Rakha.

Beberapa menit setelahnya, Rakha telah selesai membersihkan diri, Mala yang melihat itu pun segera menghampirinya.

"Kamu kenapa?" tanya Mala ketika Rakha sedang menggusak rambutnya dengan handuk.

Mendengar itu, membuat Rakha menghentikan langkahnya dan ikut menatap Mala.

"Aku ada salah?" tanya Mala dengan raut wajah penuh kesedihan.

Rakha menggeleng. "gak ada."

"Trus, kenapa kamu jadi cuekin aku kayak gini?"

Rakha terdiam sejenak, sambil menatap Mala yang masih berada di hadapannya. Ia membuang nafas kasar.

"Udah malem, tidur ya, aku capek."

Setelah mengatakan itu, Rakha berlalu dari hadapan Mala. Dirinya menaruh handuk terlebih dahulu, kemudian berjalan menuju kasur untuk membaringkan dirinya.

"Gak ada luka, tapi ini sakit.."

Mala menghela nafas pasrah, malam ini sangat menyedihkan baginya. Kemudian ia berjalan menuju kasur, dan ikut berbaring disana.

Sungguh kah malam ini mereka tidur dengan keadaan berjarak? tak ada kata masalah dalam hubungan mereka, tapi mengapa seperti ini?

Baru saja Mala ingin membaringkan dirinya, tapi ia urungkan ketika mendengar suara getaran ponsel. Karena hal itu, ia segera mengambil ponselnya.

WhatsApp
08xxxxxx:
send photo 2x

Deg!

Ilusi panah yang menusuk hatinya, mata yang mulai berkaca-kaca, dan tubuh yang mulai gemetar.

Mala dikejutkan dengan sebuah foto dengan memperlihatkan Rakha dan seorang wanita yang sedang berbincang di salah satu tempat.

Foto yang baru saja seseorang kirimkan entah siapa. Sakit. Hati Mala benar-benar sakit melihat ini. Kedua kalinya ia mendapat ketergoresan hati dalam pernikahannya.

ONLY YOUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang